Di antara banyaknya karya baru di awal tahun 2023 dari musisi baik di dalam maupun luar negeri, The Devil Wears Prada memutuskan untuk melanjutkan apa yang mereka mulai di perhujung tahun 2022 lalu. Sebagaimana yang kalian ketahui, unit metalcore asal Amerika Serikat ini baru saja merilis album ke-8 mereka di bulan September 2022 lalu, Superfriends.
Album berjudul Color Decay dari The Devil Wears Prada tersebut berhasil mendapatkan respons positif dari berbagai pihak di industri musik dunia. Oleh karena itu, wajar rasanya kalau The Devil Wears Prada belum mau untuk terburu-buru memperkenalkan sesuatu yang berbeda dalam menyambut tahun 2023.
Meskipun begitu, bukan berarti nggak ada hal baru yang The Devil Wears Prada tawarkan kepada penggemar setianya, Superfriends. Unit metalcore ini memutuskan untuk merilis sebuah video klip dari salah satu lagu di dalam album Color Decay tersebut. Cancer yang merupakan nomor pamungkas di dalam album ke-8 The Devil Wears Prada tersebut baru saja hadir secara visual pada akhir Januari lalu.
Jonathan Gering yang merupakan pemain keyboard untuk The Devil Wears Prada, merupakan produser sekaligus penulis lirik untuk lagu Cancer ini, Superfriends. Dalam sebuah siaran pers, Jonathan Gering menyatakan bahwa lirik yang Ia tulis berasal dari pengalaman personalnya.
Sang produser untuk lagu Cancer ini mengungkapkan bahwa Ia mengingat banyak orang yang sempat menjadi idola, panutan, dan juga inspirasi yang akhirnya harus pergi meninggalkan dunia dengan cara yang tragis. Hal tersebut membuat sang musisi kerap kali bertanya pada diri sendiri apakah jalan hidup yang dipilihnya merupakan jalan yang tepat.
Judul Cancer sendiri diambil untuk menghormati kepergian salah satu teman dari The Devil Wears Prada yang harus menyerah pada kanker. Berita tersebut sampai ke telinga para anggota unit metalcore ini ketika mereka tengah menjalani proses rekaman album Color Decay. Untuk itu, secara menyeluruh lagu Cancer dari The Devil Wears Prada bercerita tentang pergulatan hati dan fisik dari mereka yang harus hidup dengan perasaan duka yang mendalam.
Untuk video klipnya sendiri, The Devil Wears Prada bekerja sama dengan Christopher Commons dan Kate McFerren. Kedua kolaborator tersebut merupakan sutradara untuk proses penggarapan video klip Cancer. Tangan dingin kedua sutradara tersebut berhasil menangkap emosi dari setiap personel The Devil Wears Prada dalam membawakan lagu ini.
Selain itu, konsep visual yang hadir juga seakan menunjukkan kedewasaan yang kini jadi identitas bagi The Devil Wears Prada. Album Color Decay sendiri dianggap sebagai sebuah karya seni yang komplit bagi The Devil Wears Prada. Unit metalcore asal Amerika Serikat ini memastikan agar musik dan lirik yang mereka tulis bisa saling melengkapi dalam menyuarakan tema besarnya.
Menurut The Devil Wears Prada, album Color Decay membahas tentang kontras dari kehidupan. Tema besar tersebut datang dari bagaimana setiap orang punya caranya sendiri dalam memastikan hidup berjalan sesuai rencana. Meskipun begitu, ada permasalahan yang perlu mereka cari solusinya tersebut,
Dari permasalahan tersebut akhirnya memberikan warna-warna tersendiri dari kehidupan, mulai dari palet warna yang cerah hingga kelam. Album Color Decay juga jadi sebuah medium pencarian bagi setiap personel The Devil Wears Prada.
Mereka mengakui bahwa sudah tidak lagi muda. Namun, semangat bermusik terus tetap membara. Oleh karena itu, melalui album Color Decay, The Devil Wears Prada ingin melakukan eksplorasi bagaimana mendapatkan keseimbangan dalam hidup. Menulis lagu yang agresif dan bisa hidup dengan tenang.
Image courtesy of Solid State Records
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 28/02/2023
2 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Muhamad Saifudin
30/01/2025 at 19:53 PM
Muhamad Saifudin
30/01/2025 at 19:55 PM