Tentang Alter-ego Foo Fighters Bawakan Lagu Disko dengan Moniker ‘Dee Gees’

Pernah membayangkan band rock macam Foo Fighters membawakan lagu-lagu disko dengan irama yang menghentak? Well, bayangan itu kini sudah terwujud setelah Foo Fighters menghadirkan sebuah album baru di bawah moniker Dee Gees.

Diberi tajuk Hail Satin dan rilis pada 17 Juli lalu untuk acara Record Store Day, album ini merupakan alter-ego dari para personel Foo Fighters. Album ini terdiri dari lima lagu cover bergenre disko milik grup musik era 50-an, The Bee Gees.

Dari 5 lagu itu, ada satu lagu milik Andy Gees, ‘Shadow Dancing’. Selain itu, ada 5 lagu versi live dari album teranyar Foo Fighters, Medicine at Midnight, di album Hail Satin tersebut. Sebelum album itu resmi dirilis, Foo Fighters atau Dee Gees sudah lebih dulu membagikan video penampilan mereka saat membawakan salah satu lagu Bee Gees, You Should Be Dancing.

Sebelumnya, Foo Fighters sudah membawakan lagu tersebut di BBC Radio 2 pada Februari lalu dan saat penampilan mereka di Madison Square Garden pada Mei. Klip tersebut menampilkan Dave Grohl dan rekan bandnya menampilkan lagu disko sambil didukung oleh sekelompok penyanyi saat lampu neon yang berkedip semakin membuat tampilan video tersebut berwarna.

Berbicara tentang mengapa mereka memilih untuk mengcover 'You Should Be Dancing' pada bulan Februari untuk BBC Radio 2, Grohl memberikan penjelasannya.

"Seseorang berkata, 'Hei, apakah kalian melihat film dokumenter Bee Gees itu?' Dan saya seperti orang terakhir di bumi - satu-satunya orang yang belum melihatnya! Jadi saya seperti, 'Mengapa kita tidak membuat lagu Bee Gees saja?' Dan seseorang seperti, 'OK... bagaimana Anda ingin melakukannya?!' Dan saya berkata: 'Baiklah, mari kita lakukan. seperti Bee Gees'," kata Dave.

“Kami mulai merekam lagu instrumental, dan kemudian saya berpikir, 'Oke, saya akan keluar dan menyanyikannya…' dan izinkan saya memberi tahu Anda: Saya tidak pernah, dalam hidup saya, menyanyikan lagu seperti itu, tapi itu lagu termudah yang pernah saya nyanyikan sepanjang hidup saya. Saya menyanyikan lagu itu, dan itu seperti enam menit dan saya selesai. Saya seharusnya bernyanyi seperti ini selama 25 tahun terakhir!" jelasnya.

Adapun, Foo Fighters sudah mengumumkan akan membuat album Hail Satin ini sejak Juni lalu. Berikut ini tracklist dari album Foo Fighters di bawah moniker Dee Gees:

01 ‘You Should Be Dancing’

02 ‘Night Fever’

03 ‘Tragedy’

04 ‘Shadow Dancing’

05 ‘More Than A Woman’

06 ‘Making A Fire’

07 ‘Shame Shame’

08 ‘Waiting On A War’

09 ‘No Son Of Mine’

10 ‘Cloudspotter’.

Soal album Minutes to Midnight sendiri, Dave Grohl mengakui bahwa proses penulisan pada album tersebut dianggap sebagai salah satu proses yang menyenangkan dan membuat dirinya berhasil memaksimalkan output dalam menghasilkan karya terbaik bagi Foo Fighters.

Dave Grohl pun mengungkapkan bahwa mungkin saja beberapa fans akan merasa sedikit asing saat pertama kali mendengarkan album tersebut. Terlebih mengetahui bahwa banyak elemen musik yang unik, seperti aplikasi drum loops, warna musik yang funky, serta pendekatan musik pop yang tersaji pada album ke-10 dari Foo Fighters tersebut. Namun jika didengarkan secara intensif, para penggemar Foo Fighters akan menemukan semangat yang sama dari karya-karya mereka sebelumnya.

Taylor Hawkins, penggebuk drum di dalam tubuh Foo Fighters pun berbicara mengenai album ke-10 tersebut. Menurut sang drummer, album Minutes to Midnight merupakan sebuah kumpulan karya yang dapat kembali menjadi sebuah penanda dari perkembangan musik dari Foo Fighters. 

Taylor Hawkins pun menyatakan bahwa album ke-10 ini punya pengaruh yang cukup besar untuk bisa disandingkan dengan album-album terdahulu Foo Fighters, seperti The Colour and The Shape yang rilis di tahun 1997. 

Selain diwarnai dengan pendekatan musik pop, karya-karya terbaru Foo Fighters yang tergabung dalam album Minutes to Midnight juga menghadirkan penulisan lirik yang terdengar sangat emosional dalam sejarah musik di dalam tubuh Foo Fighters.

Baca juga: Foo Fighters Rilis Single Anyar untuk Sambut Album ke-10

Adapun, kabar terbaru dari Foo Fighters adalah mereka terpaksa menunda konser di Los Angeles pada pertengahan Juli mendatang karena salah satu kru dari Foo Fighters terkonfirmasi positif COVID-19.

Tidak disebutkan siapa yang terkena virus ini, tetapi Foo Fighters sudah membuat pengumuman di media sosial. Mereka mengatakan pertunjukan 17 Juli akan ditunda ke tanggal yang saat ini belum dikonfirmasi, “meskipun telah melakukan segala upaya untuk mengikuti protokol CDC COVID dan hukum setempat”. 

“Karena kehati-hatian dan perhatian yang besar terhadap keselamatan dan band, kru, dan – yang terpenting – para penggemar, pertunjukan hari Sabtu di Los Angeles Forum ditunda ke tanggal yang akan datang,” jelas Foo Fighters.

Image source: Instagram/Foo Fighters