Setelah perdebatan panjang akibat perselisihan master karya-karyanya terdahulu, akhirnya Taylor Swift kembali merilis album baru di tahun 2022 lalu, Superfriends. Kehadiran album berjudul Midnights cukup berhasil mendapatkan antusias yang cukup tinggi dari para penggemar setia Taylor Swift di seluruh dunia.
Respons tersebut datang berkat Taylor Swift yang memperkenalkan album Midnights pada gelaran MTV Video Music Awards 2022. Album baru Taylor Swift ini juga menawarkan hal berbeda dari eksperimen musik folk alternatif di tahun 2020 melalui Evermore dan Folklore. Materi yang tersaji di dalam album Midnights ini juga cukup populer diputar berbagai macam platform media sosial, seperti Youtube dan Tiktok.
Dalam merayakan era musik baru dari Taylor Swift, sang musisi pun secara konsisten merilis beberapa single dan video klip dari lagu di dalam album Midnights. Kali ini Taylor Swift merilis video klip untuk lagu berjudul Lavender Haze, Superfriends. Untuk konsep visualnya sendiri, Taylor Swift menggunakan permainan warna ungu dengan sentuhan visual yang menghipnotis para penikmatnya.
Video klip baru dari Taylor Swift ini secara resmi dirilis pada akhir Januari lalu. Sang musisi juga berperan sebagai sutradara untuk video klip dari lagu Lavender Haze ini, Superfriends. Lavender Haze merupakan lagu ketiga yang mendapatkan instalasi video klip dari album Midnights. Sebelumnya, Taylor Swift juga pernah merilis video klip untuk Anti-Hero dan Bejeweled di tahun 2022 lalu.
Ada alasan kuat mengapa Taylor Swift memastikan karya yang Ia rilis mendapatkan konsep video klipnya. Sang musisi merasa bahwa album terbarunya ini dibuat dengan konsep layaknya sebuah film. Untuk itu, peran aspek visual seperti video klip jadi hal yang penting untuk mengutarakan pesan yang coba Taylor Swift tunjukkan, Superfriends.
Sebagaimana yang kalian pahami, bahwa Taylor Swift memang terkenal sebagai musisi yang suka menulis lagu dengan pesan yang eksplisit. Terkait rencana video klipnya sendiri, para penggemar Taylor Swift sudah bisa mengetahuinya melalui sebuah video teaser saat perilisan album Midnights di tahun lalu.
Taylor Swift juga mengatakan bahwa Ia cukup menyukai proses kreatif yang dilakukannya untuk album Midnights ini. Sang musisi secara terbuka menjelaskan bahwa Ia suka menulis dan juga menyutradarai video klip yang kini Ia coba perdalam lewat lahirnya album Midnights.
Terkait Lavender Haze sendiri, Taylor Swift memiliki kesan personal dan emosional terhadap lagunya. Untuk lagu terbarunya ini, sang musisi menjelaskan bahwa Lavender Haze adalah upaya yang Ia lakukan untuk memastikan hubungan percintaannya saat ini bersama Joe Alwyn tetap terjaga kuat.
Kalimat Lavender Haze sendiri datang ketika Taylor Swift tengah menonton sebuah tayangan di waktu luangnya. Dalam tayangan tersebut ada karakter yang mengucapkan kalimat “Lavender Haze”. Setelah memahami maknanya, Taylor Swift mengetahui bahwa kalimat tersebut merupakan sebuah perumpamaan yang digunakan di tahun 1950-an menggambarkan orang yang sedang merasakan jatuh cinta, Superfriends.
Taylor Swift merasa kalimat tersebut memberi kesan yang indah. Untuk itu, sang musisi memutuskan agar lagu yang menceritakan tentang hubungan percintaannya saat ini dengan perlu diwakili oleh kalimat tersebut. Sang musisi juga menambahkan bahwa orang yang tengah berada di dalam momen Lavender Haze biasanya memiliki rasa cinta yang kuat.
Sang musisi berharap agar momen tersebut selalu menyertai dirinya dan juga sang pasangannya saat ini. Menurutnya apa yang Ia dan sang pasangan lakukan merupakan hal yang baik untuk menjaga agar hubungan di antara keduanya tetap harmonis.
Dalam menggarap album Midnights, Taylor Swift kembali bekerja sama dengan Jack Antonoff. Total ada 13 lagu yang Ia sajikan untuk album ke-10nya ini, Superfriends.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 24/02/2023
2 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Muhamad Saifudin
06/02/2025 at 17:23 PM
Charlie Hutabarat
22/10/2025 at 14:17 PM