Superfriends, ada album penuh perdana baru yang mesti lo dengerin nih. Album ini berjudul Fresh Grad yang datang dari taRRkam, unit punk asal Jakarta. Album ini resmi dirilis pada 24 Februari 2023 lalu yang bernaung di bawah LaMunai Records.
Album ini spesial banget buat taRRkam, termasuk para penggemarnya. Kenapa? Soalnya album ini menjadi yang perdana bagi taRRkam setelah merilis album mini berjudul Transcend Massive Culture delapan tahun yang lalu!
Penggarapan album perdana taRRkam ini berlangsung di Kandang Studio, Jakarta. Sebenarnya, pengerjaan materi-materinya sudah dimulai sejak tahun 2017 silam. Alasan proses pengerjaan yang begitu lama karena setiap personel taRRkam memiliki kemauan dan selera musik yang terus berkembang.
Selama periode tersebut, mereka juga kedatangan personel baru, Banon yang bergabung tahun lalu. Banon menjadi sosok yang berhasil menambah elemen perubahan terhadap gaya musik taRRkam dengan bunyi synthesizer-nya. Dan kehadiran personel baru taRRkam ini membuat formasi taRRkam terdiri dari Rahmad ‘Ape’ Sumantri (vokal), Stefanus ‘Epan’ Yonatan (gitar), Haryo ‘Oyob’ Widi Adhikaputra (bass), Bagas ‘Encek’ Wisnu Wardhana (drum), dan Denny ‘Banon’ Aulia (synth).
Secara musikal, mereka mendeskripsikan 12 trek di dalam album Fresh Grad sebagai lagu yang berputar cepat, segar, rusuh, nyaman, dan geeky di saat bersamaan. Pengaruh yang diambil cukup variatif, mulai dari Geza X, DEVO, hingga Frank Zappa.
Mereka juga mengaku, selama mengerjakan album ini, taRRkam mendapatkan bantuan dari beberapa pihak. Salah satunya adalah permainan saksofon yang dimainkan oleh Alfa Shidqi dari grup ska The Regards untuk trek keenam album yang diberi judul Kelas taRRkam. Sementara pasca produksi album, taRRkam memercayai Alfath Arya atau dikenal sebagai Alfuzz yang juga memiliki proyek solo Flowr Pit. Alfath dan drummer taRRkam, Bagas Wisnu, juga sama-sama tergabung dalam grup BAPAK.
Lirik lagu yang terdapat di album merupakan hasil tulisan Ape yang terkumpul sepanjang tahun 2017-2022 lalu. Ia mengungkapkan, bahwa terdapat perbedaan dalam hal penulisan lirik antara album mini Transcend Massive Culture dan Fresh Grad. Di EP Transcend Massive Culture, Ape banyak mengangkat cerita dari sekitarnya. Sementara di album terbarunya kali ini, taRRkam memasukan tulisan fiksi dan cerita pribadi.
“Album ini banyak bercerita tentang sisi personal, juga tulisan fiksi. Saat mulai menulis untuk album ini, posisinya memang gue baru saja lulus kuliah dan terpikir menamakan Fresh Grad ke salah satu lagu. Akhirnya kami pakai juga menjadi judul album,” jelas Ape.
Saat ini album Fresh Grad bisa lo dengarkan melalui Bandcamp taRRkam dan The Store Front. Mereka ke depannya juga berencana merilis video musik untuk beberapa lagu dari album, serta rencana tur Indonesia dan Asia. Lo bisa dengerin lagu-lagu seru dan terbaru dari taRRkam dalam album Fresh Grad berikut ini:
Sebagai sebuah uni punk, hardcore, atau sejenisnya, formula musik taRRkam untuk album ini sangat jauh dari stereotipe punk tiga kunci. taRRkam memasukkan raungan gitar dengan riff unik seperti dipetik ugal-ugalan. Mereka juga memasukkan dentuman bass akrobatik, dan ketukan drum yang ngebut dan melompat-lompat untuk bentuk dan bunyinya. Formula ini mengiringi teriakan sang vokalis dalam memuntahkan lirik-liriknya.
Kemasan taRRkam untuk album ini apik dan kental terasa pada Fresh Grad. Gabungnya Denny ‘Banon’ Aulia (Meet the Doppelganger, Beta Daemon) dengan bebunyian sintesisnya, sangat berdampak dalam, memberikan warna baru pada musik taRRkam.
Untuk menggambarkannya, album Fresh Grad dicatat oleh Gerald Manuel dari Pop Hari Ini sebagai: “Rusuh, eksploratif, eklektik, dan eksentrik.” Fresh Grad pun berhasil menyuntikkan dosis absurd dari band macam DEVO, ke dalam agresivitas musik hardcore punk.
Merilis track kedua, “Kameleon” sebagai single untuk menyambut rilisnya album adalah keputusan tepat. Nomor tersebut mampu mewakili semua unsur musikal dalam Fresh Grad dengan baik.
Album ini juga menghadirkan musisi tamu sebagai kolaborator. Alfa Shidqi, pemain saksofon dari unit ska The Regards, menyumbang nafasnya pada nomor berjudul Kelas taRRkam. Kehadiran Alfa membuat lagu dengan aransemen ska ala taRRkam jadi terdengar lengkap.
Trek Bicara Masa Depan pun cukup menarik perhatian secara lirik. Setelah disuguhkan kerusuhan di nomor-nomor sebelumnya, lagu ini hadir dengan lirik-lirik penyemangat dan penuh inspirasi. Potongan lirik, “Sekali lagi rayakan kekalahan. Hari ini, esok, dan seterusnya,” menegaskan keberpihakan taRRkam pada orang-orang yang kalah.
Image source: https://www.instagram.com/tarrkam/
ARTICLE TERKINI
1 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Muhamad Saifudin
23/12/2024 at 21:03 PM