Taman Anak-Anak, Materi Musik Terbaru dari Alahad

Alahad atau proyek bermusik dari seorang solois bernama Billy Saleh kembali hadir dengan materinya yang paling baru. Single ini muncul berjeda cukup lama sejak dua single sebelumnya; yaitu Sisa Wangi pada Maret 2020 dan Pondok Labuh pada Desember 2020. Single Alahad terbaru bertajuk Taman Anak-Anak yang resmi rilis pada hari Minggu 8 Mei 2022 yang lalu.

Taman Anak-Anak jadi kesempayan Billy Saleh untuk menyampaikan sebuah kisah reflektif dari manusia dan pengalaman-pengalaman yang mampir di perjalanannya. Lagu ini tentang bagaimana Billy menyikapi segala hal yang tidak bisa ditebak di dalam hidup. Tentang bagaimana melakukan tindakan yang sebagaimana mestinya ketika hati penuh syukur dan cinta. Karena baginya, sebagai manusia kita tidak pernah kekurangan dan kehilangan apapun.

Taman Anak-Anak bisa dibilang menjadi single Alahad yang penggarapannya melibatkan banyak musisi. Hadir nama Lafa Pratomo yang mengisi posisi bass merangkap produser, Talitha Mailangkay (Zirah) sebagai vokal latar, Ildo Hasman (Perunggu) yang menduduki kursi drum hingga Otta Tarega yang membantu mengisi piano elektrik. Seluruh penggarapannya mereka lakukan di Ruang Waktu Music dan ALS Studio, dibantu oleh Eko Sakti Oktavianto dan Wendi Arintyo serta Yogi Kusuma dari visual untuk artwork.

Taman Anak-Anak dari Alahad ini kabarnya adalah materi dari beberapa materi lainnya yang tengah disiapkan untuk jadi kesatuan album yang belum dipastikan tanggal perilisannya. Alahad mengaku dirinya sendiri tidak terburu-buru untuk menyelesaikan albumnya ini karena musisi ini juga punya kesibukan lainnya yang berkaitan dengan urusan musik dari balik layar sebagai produser untuk salah satu band.

Alahad diperkenalkan sebagai alter ego seorang Billy Saleh, mantan gitaris dan songwriter Polka Wars, untuk memberikan suguhan alternatif dari apa yang biasa ia lahirkan. Nama Alahad itu diambil dari Alahad Ibn, yang diberikan oleh Ade Paloh dari band Sore. Nama itu berasal dari bahasa Arab, yakni Ibnu Al-Ahad, yang artinya ‘the son of Sunday’. Nama ini didapuk untuk merepresentasikan rasa keresahan dan kelelahan kala menghadapi fenomena sunday blues. 

Single debut Alahad yang bertajuk Sisa Wangi jadi debut Billy Saleh dalam projek solo ini. Sisa Wangi adalah sebuah lagu yang menangkap usaha untuk membunuh sebuah ekspektasi, sembari mencoba menjaga harapan. Lagu perdana Alahad ini hadir dengan sajian yang halus; menyayat, namun tidak membandel. Nuansanya terasa muram dan getarannya cukup subtle. Musik folk atau ballad, terserah telinga kalian menangkapnya seperti apa. Yang bisa dipastikan, adalah bawaan nostalgia melalui tatanan nada dan aransemen yang pedih-pedih nikmat, diperkuat dengan sayatan strings dan permainan piano. Untuk Sisa Wangi, lagu ini dibantu oleh Ricky Surya Virgana (White Shoes & the Couples Company) yang menyumbang permainan cello. Adapula Otta Tarrega di piano dan Bilal Indrajaya sebagai backing vocal. Keutuhan track ini direkam oleh Anugerah Swastadi dan Lafa Pratomo (Danilla) di Mabes Music, Ruang Waktu Studio, dan Studio Vakansi.

Sebelumnya pada 13 September 2020, Polka Wars mengumumkan di akun Instagram mereka jika Billy Saleh mundur dari band ini. Pada pertengahan 2020 kabar perpecahan band ini menyebar di media sosial. Namun, banyak warganet menganggapnya sebagai bagian dari guyon.

Band ini lahir dari persahabatan para personel yang terjalin lama. Mereka diketahui sempat menempuh pendidikan di sekolah yang sama, di SMA Al Izhar, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Tiga personel yang tersisa kini adalah Karaeng Adjie (vokalis/gitaris), Xandega Tahajuansya (bassist), dan Giovanni Rahmadeva (drummer).

Sejauh ini, mereka telah melahirkan dua album penuh, yaitu AXIS MUNDI (2015) dan Bani Bumi (2019). Perjalanan Polka Wars pun cukup menarik perhatian, pada 2015 mereka berhasil memenangkan kompetisi band dan menjalani lokakarya di New York. 

Image source: Pop Hari Ini