Superglad Tetap Eksis dengan Single Melangkah

Tak ada kata berhenti untuk Superglad. Band yang terbentuk sejak 2003 ini ingin menunjukkan bahwa mereka masih eksis dengan melepas lagu baru bertajuk Melangkah.

Ini merupakan single baru Superglad yang dilepas pada November lalu, setelah sebelumnya diterpa berbagai masalah. Potongan lirik "Terlalu tangguh untuk menyerah" yang ada di lagu Melangkah, menjadi perwakilan semangat yang masih berkobar dalam diri band rock asal Jakarta ini.

Superglad sendiri baru saja berpisah jalan dengan mantan vokalis mereka, Lukman "Buluk" Laksmana. Tidak mau larut dalam permasalahan, kini Superglad hadir dengan formasi Giox (Bass), Akbar (Drum), Aduyz (Guitar), Dadi (Guitar) dan Iwan Bossman (Vocal). Single ini juga menjadi statement bahwa Superglad masih akan tetap konsisten untuk terus berkarya di industri musik Indonesia.

“Sebuah perjalanan 19 tahun kami berkarya dengan berjuta rasa yang kami lalui, kebersamaan yang selalu berjalan beriringan melewati jalan sempit berkelok penuh tawa hingga air mata sampai dengan hari ini kami tetap berdiri dengan semua kenyataan. Kami akan terus melangkah, chapter baru akan dimulai,” tulis Superglad di sebuah unggahan melalui laman Instagram-nya.

Selain menjadi sebuah chapter baru di perjalanan mereka, Melangkah juga didapuk oleh Superglad menjadi jembatan menuju album terbaru yang dijadwalkan rilis pada tahun 2023 mendatang. Album tersebut nantinya akan didukung penuh oleh Bend And Break, Bend And Break Guitar & Bend And Break Records.

Adapun menyoal formasi baru Superglad, nama Iwan Bossman bukan tokoh baru di dunia musik independen Jakarta. Karakter vokal yang kuat dari Iwan semakin memberikan nuansa segar dalam musik Superglad. Selain itu, kembali hadirnya Dadi di posisi gitar membuat Superglad melangkah lagi dengan energi yang tak terbendung.

Tak berhenti sampai perilisan lagu baru, Superglad juga dikabarkan tengah mempersiapkan album The Best of Superglad dalam format piringan hitam yang juga merupakan perayaan 20 tahun perjalanan bermusik Superglad.

“Mari putar kembali dengan langkah baru, it’s a journey not a destination. Thank you all and respect,” tutup mereka.

Superglad dan Segala Pasang-Surut Perjalanan

Beberapa tahun terakhir adalah ujian yang berat bagi keutuhan band kawakan asal Ibukota ini. Tak lama usai merilis album Terangkan Dunia, Lukman sang vokalis hengkang dari Jakarta dan mengasingkan diri ke Jawa Barat tanpa aba-aba. Beberapa bulan setelahnya, Superglad pun resmi menyatakan status vakumnya.

Personel lain tetap berjalan dengan bantuan dari beberapa teman musisi untuk mengisi posisi vokalis dalam beberapa acara off-air sembari menunggu kembalinya Luks—sapaan akrab untuk sang vokalis—yang angkat koper. Titik terang hadir di awal 2019.

Luks membuka kabar terhadap Giox (bassist), Akbar (drummer) dan Dadi (gitaris). Melaluinya, Ia sepakat untuk kembali bermusik. Lantas, tanpa pikir panjang, mereka pun sepakat untuk menyusun sebuah single guna menyambut lembaran baru ini.

Dengan begitu, lahirlah trek KEMBALI, sebuah karya baru dan segar dari Superglad yang digubah dengan sedikit aksen melodic punk, sisi rock yang sudah menjadi ciri khas mereka pun masih tetap terdengar melantang. Lebihnya, single comeback ini juga disajikan lengkap dengan video musiknya.

Nahasnya, jalan tidak selalu mulus. Di tengah pengerjaan single ini, Dadi memutuskan untuk mundur dari band yang sudah membesarkan namanya itu.

"Berat memang, tapi kita gak bisa maksa, itu sudah keputusan dia. Senang campur sedih jadinya,” tambah Giox terkait kepergian sang gitaris. Superglad merasa inilah era baru untuk mereka. Melalui Artwork dari single ini, mereka seakan meyakinkan bahwa dalam formasi tiga orang pun mereka tetap percaya bahwa Superglad akan tetap memiliki jalannya.

Dibentuk di tahun 2003, Superglad adalah sebuah band punk rock asal ibu kota yang cocok untuk disematkan dengan citra rockstar. Penampilan yang mencolok dan terkesan glamor merupakan salah satu ciri yang melekat di aksi panggung band tersebut.

Sebelum resmi dikenal dengan nama Superglad, band ini memiliki nama awal The Glad yang sebetulnya diambil dari inisial nama panggilan para personelnya, G dari Giox (bass) atau Agus Purnomo, L dari Lukman Laksmana (vokal, gitar) atau akrab dikenal Buluk, A dari Akbar (drum) dengan nama lengkap Frid Akbar, dan D dari Dadi Yudistira (gitar). Jika digabungkan inisial tersebut membentuk kata GLAD. Namun, merasa kurang enak didengar, akhirnya sang manajer kala itu, Ozzy Big mencetuskan nama Superglad hingga saat ini.

Sebelum menjadi Superglad, keempat member band ini merupakan rekan satu grup musik bernama Waiting Room bersama Eka Annash yang kini jadi motor penggerak di band rock ibu kota lainnya, The Brandals. Hanya berhasil menelurkan dua album, Buluk akhirnya memutuskan untuk hengkang dari band tersebut.

Gairah yang berkurang di dalam tubuh band tersebut, membuat Buluk mengajak Giox, Akbar, dan Dadi untuk kembali bersatu dan membuat sebuah band rock alternatif awalnya. Namun, kecintaan yang sama terhadap musik punk, membuat para member Superglad ini mantap memilih musik punk rock sebagai bahasa utama dalam musik mereka.

Sepanjang karier bermusiknya, Superglad telah melahirkan tujuh buah album. The Superglad merupakan album perdana dari band ini yang rilis di tahun 2003. Melalui album perdana ini, nama Superglad sedikit demi sedikit mulai menggema di skena musik independen Jakarta.

Image source: https://www.instagram.com/p/ClSXZNEv4rS/?hl=en