Dalam rangka perayaan hari jadi ke-30 tahun dari The Black Album milik Metallica, unit metal veteran asal Los Angeles Amerika Serikat ini menghadirkan sebuah proyek yang bertajuk The Metallica Blacklist.
'The Metallica Blacklist', akan menampilkan lebih dari 50 artis yang masing-masing menyumbangkan "interpretasi unik" dari lagu 'Black Album' favorit mereka, dengan keuntungan dari rekaman ini akan disumbangkan ke yayasan pilihan beberapa artis dan Metallica All Within My Hands Foundation.
Beberapa waktu lalu, cover Miley Cyrus dari 'Nothing Else Matters', yang menampilkan Elton John, Chad Smith dari Red Hot Chili Peppers, WATT, Yo-Yo Ma dan Robert Trujillo dari Metallica dirilis. Menyusul mereka, hadir kembali dua lagu untuk The Metallica Blacklist.
Metallica telah meluncurkan dua sampul yang sangat berbeda dari Sad But True, menunjukkan betapa beragamnya catatan penghormatan untuk Black Album nantinya. Yang pertama adalah cover dari St. Vincent dengan sentuhan yang lebih artistik pada salah satu hit Metallica ini, kemudian cover selanjutnya hadir dari penyanyi-penulis lagu Inggris Sam Fender.
Adapun, untuk keuntungan dari album ini, St. Vincent telah memilih Bank Makanan Texas Utara dan Sam memilih Teenage Cancer Trust. Album 53-track juga akan dirilis secara digital pada 10 September, dengan format fisik menyusul pada 1 Oktober (termasuk edisi 4xCD dan vinyl press 7 x LP edisi terbatas).
“Dengan kontribusi dari negara-negara di seluruh dunia dari AS hingga Nigeria, ada lagu dari penyanyi-penulis lagu, artis country, elektronik, dan artis hip-hop bersama rocker punk, kesayangan indie, ikon rock, metal, musik dunia, dan banyak, lebih banyak lagi yang mencakup seluruh spektrum dari musisi yang telah berbagi panggung dengan kami, hingga beberapa yang bahkan belum lahir ketika album aslinya dirilis!” kata Metallica dari LP Blacklist mereka.
“Selain mengumpulkan uang untuk amal, kami ingin menunjukkan bahwa musik Metallica melampaui genre, jarak, dan budaya, dan kami ingin berpikir bahwa – dengan bantuan semua orang – kami telah melakukan hal itu. Penting bagi kami bahwa para artis dapat memilih lagu mana yang paling mereka hubungkan; tidak masalah jika kami sudah memiliki beberapa versi lagu, jika seorang artis ingin mengcover lagu itu, biarlah. Kami merasa terhormat memiliki artis sekaliber ini ingin menjadi bagian dari proyek ini dan kami harap Anda menikmati mendengarkan sebanyak kami menikmati menggabungkan semuanya," jelas Metallica.
Adapun, St. Vincent baru saja merilis album ketujuhnya bertajuk Daddy's Home pada 14 Mei lalu. Single pertama album "Pay Your Way in Pain" dirilis 4 Maret 2021, bersama dengan sebuah video musik. Dalam profil dengan The Forty-Five pada Maret 2021, St. Vincent mengungkapkan tema album Daddy's Home adalah tentang pembebasan ayahnya dari penjara.
"Cerita telah berkembang. Saya telah berevolusi. Orang-orang telah tumbuh dewasa. Saya lebih suka menjadi orang yang menceritakan kisah saya,” katanya.
"Pembebasan ayahku dari penjara adalah titik awal yang bagus, kan?" Antara tur dan kapan pun dia bisa mengatur, Clark akan pergi dan mengunjunginya di penjara dan akan menandatangani tanda tangan di ruang kunjungan untuk para narapidana, yang semuanya mengikuti kesuksesannya dengan setiap rilis album, kliping pers dan tempat TV larut malam. Dia bercanda kepada saudara perempuannya bahwa dia akan menjadi primadona di sana. "Saya tidak harus mengada-ada," ujarnya.
Sejak Desember tahun lalu, sosok dengan nama asli Annie Erin Clark itu sudah membocorkan soal album barunya ini di media sosial. Dalam unggahan di Twitter resminya pada pertengahan Desember 2020, St. Vincent membenarkan segala rumor yang menyebut bahwa dirinya tengah menggarap materi album baru.
Musik sudah menjadi bagian hidup St. Vincent sejak masa kanak-kanak. Ia mendapatkan gitar pertamanya di usia 5 tahun sebagai kado Natal dari ibunya. Namun, baru di usia 12 tahun St. Vincent atau Clark bermain gitar secara sungguh-sungguh.
Karier bermusik St. Vincent sebetulnya sudah dimulai sejak 2003 ketika dirinya merilis mini album bertajuk Ratsliveonnoevilstar yang saat itu masih menggunakan nama panggung Annie Clark. Kemudian ia bergabung dengan choral rock band asal Texas, The Polyphonic Spree.
Tak lama berselang, Clark mulai menggarap album perdananya dengan nama panggung St. Vincent pada 2006. Nama ini diambil dari lagu milik Nick Cave seorang musisi veteran Amerika Serikat. Setelah proses cukup lama, album debut St. Vincent akhirnya rilis pada Juli 2007 dengan tajuk Marry me.
Setelah album itu, nama St. Vincent mulai meroket dan dikenal publik. St. Vincent merilis album kedua bertajuk Actor pada 2009, disusul album ketiga dengan nama Strange Mercy pada 2011, berkolaborasi dengan David Byrne di album keempat bertajuk Love This Giant di 2012, merilis album self-titled pada 2014, dan terakhir album keenam pada 2017 dengan tajuk Masseduction.
Image source: Shutterstock
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 31/07/2021
3 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
SRI YAYA ASTUTI
16/05/2025 at 19:40 PM
DEVI TRI HANDOKO
14/06/2025 at 13:45 PM
GRACE JELIA PUTRI TADETE
10/11/2025 at 15:33 PM