Snoop Dogg cukup terlihat jelas tengah menyibukan diri di tahun 2021 ini. Pertama kali sang musisi memperkenalkan album From tha Streets 2 tha Suites sebagai album ke-18 pada April lalu. Setelah itu Snoop Dogg melanjutkan dengan single di luar proyek pribadinya bersama Problem berjudul Dim My Light.
Dim My Light merupakan salah satu single yang dirilis oleh Problem dalam merayakan EP terbarunya berjudul Smoke Break. Dalam lagu tersebut sang rapper mencoba untuk menghadirkan pesan tegas bahwa setiap orang punya hak untuk menjalani kehidupannya sesuai dengan keinginan masing-masing. Lagu tersebut juga jadi sebuah teguran yang dilakukan oleh Problem untuk banyak orang maupun pihak kolektif yang tidak bisa ikut senang dan bahagia terhadap pencapaian hidup orang lain.
Kali ini sang rapper veteran kembali memperkenalkan sebuah lagu baru berjudul Murder Music. Murder Music merupakan sebuah single baru yang dirilis oleh Snoop Dogg untuk membuka perjalanan sang musisi dalam memperkenalkan album barunya. Rencananya, dalam waktu dekat Snoop Dogg akan mempersembahkan album baru berjudul Snoop Dogg Presents: The Algorithm. Secara resmi diinformasikan bahwa Snoop Dogg Presents: The Algorithm tidak hanya jadi album penuh baru yang akan menjadi daftar ke-19 dari sang musisi. Namun album tersebut merupakan sebuah album kompilasi yang diproduksi sebagai perayaan perjalanan karier sang musisi sejak merilis album debut di tahun 1993, Doggystyle.
Dalam memproduksi single Murder Music, Snoop Dogg pun tidak sendirian. Demi memberikan dampak yang besar untuk sebuah perayaan, Snoop Dogg mengundang musisi-musisi rap dengan karakteristik cadas untuk memperkaya dinamika dari lagu Murder Music ini. Musisi rap yang ikut serta dalam proyek single ini antara lainnya adalah Benny The Butcher, Jadakiss, dan Busta Rhymes. Dalam lagu Murder Music ini, Snoop Dogg memastikan bahwa 3 kolaboratornya mendapatkan ruang yang lebih besar untuk bersinar.
Dalam memberikan ruang tersebut, Snoop Dogg seakan hadir untuk menambah nuansa dalam aspek vokalnya dan fokus duduk di bangku produser bersama Nottz. Dengan hadirnya ketiga musisi rap yang cadas tersebut, maka tidak asing rasanya jika lirik yang dibawakan dalam lagu Murder Music terdengar begitu tajam dan keras.
Murder Music akan jadi bagian lembaran baru perjalanan musik dari Snoop Dogg. Semenjak sang musisi bergabung ke dalam Def Jam Recordings sebagai konsultan kreatif, album Snoop Dogg Presents: The Algorithm akan jadi bentuk kerja sama baru antara Snoop Dogg dan Def Jam Recordings. Sebagaimana yang kalian ketahui bahwa selama ini, Snoop Dogg selalu merulis album solonya di bawah label rekaman pribadinya, Doggystyle Records. Selain itu, album Snoop Dogg Presents: The Algorithm juga akan dipenuhi dengan kolaborasi antara Snoop Dogg dan musisi lainnya yang bernaung di bawah label Def Jam Recordings. Baik itu musisi lawas maupun masa kini.
Menurut Snoop Dogg, keputusannya untuk mengajak banyak musisi Def Jam bergabung dalam proyek album Snoop Dogg Presents: The Algorithm didasari oleh keinginannya untuk membuka cakrawala baru dalam bermusik. Snoop Dogg ingin agar para musisi tersebut bisa membantunya untuk menghadirkan gaya bermusik yang lebih dinamis dan berbeda dari karya yang pernah dirinya buat sebelumnya. Snoop Dogg Presents: The Algorithm menjelaskan bahwa album terbarunya ini merupakan sebuah algoritma kepada para penggemarnya untuk bisa merasakan lebih dalam apa yang dimaksud dengan karya musik rap.
Banyak pihak menganggap bahwa album terbaru dari Snoop Dogg ini akan jadi bagian Aftermath Takeover yang nantinya akan mempersembahkan album terbaru Dr. Dre. Pasalnya, beberapa bulan lalu, Snoop Dogg pun sempat membocorkan bahwa saat ini Dr. Dre tengah bersiap dalam proses produksi album baru. Snoop Dogg yang kala itu diundang ke sebuah acara podcast milik media Rolling Stones, mengumumkan bahwa teman baiknya, Dr. Dre tengah sibuk bekerja di dalam studio musik beberapa waktu ke belakang. Snoop Dogg yang mengetahui apa yang dilakukan oleh Dr. Dre menambahkan bahwa sang produser tengah memproduksi beberapa musik yang cukup terdengar keren oleh sang rapper.
Snoop Dogg juga menyatakan bahwa beberapa produksi yang dilakukan oleh Dr. Dre punya keterkaitan dengan kerja sama sang produser dengan Grand Theft Auto. Snoop Dogg berspekulasi bahwa lagu-lagu yang dirinya dengarkan tersebut akan hadir di seri terbaru video game populer tersebut. Hingga saat ini, baik Rockstar Games sebagai rumah produksi video game Grand Theft Auto maupun pihak dari Dr. Dre belum memberikan tanggapan sama sekali terkait komentar dan spekulasi yang dibangun oleh Snoop Dogg pada akhir Oktober lalu.
Spekulasi yang diungkap oleh Snoop Dogg bisa jadi sebuah kenyataan. Pasalnya, bukan rahasia lagi bahwa Dr. Dre cukup sering memberikan dukungannya terhadap Grand Theft Auto melalui karya musiknya. Dalam beberapa seri Grand Theft Auto, para pemain video game tersebut bisa menemukan beberapa lagu Dr. Dre yang diputar di radio ketika pemain berada di dalam mobil. Lagu-lagu tersebut di antara lainnya adalah Fuck Wit Dre Drey dan Deep Cover yang bisa ditemukan di seri Grand Theft Auto: San Andreas. Selain itu, hadir juga lagu Still D.R.E. dan The Next Episode untuk Grand Theft Auto V. Dalam keempat lagu tersebut, hadir juga Snoop Dogg sebagai kolaborator. Bisa saja untuk proyek Dr. Dre selanjutnya akan kembali memboyong Snoop Dogg.
Image courtesy of MPH Photos / Shutterstock
Please choose one of our links :