Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

sneakers hardcore 80s

Semenjak tahun 1970-an, kultur dan budaya punk terus berkembang. Ketika tiba pada perluasannya menjadi subgenre hardcore yang lebih ngebut, banyak yang bisa dikatakan “berubah”, termasuk juga selera fesyen gerakan punk, terutama untuk alas kaki.

Tidak lagi dengan sepatu boots Dr. Martens, hardcore menjadi transisi dimana budaya punk berkelindan dengan sneakers. Filsafat yang dipegang menjadi modal beroperasi, pun juga alasan memilih sepatu sporty macam Chuck Taylor dan Nike.

Sepatu New Balance 574 diadopsi oleh skena hardcore karena estetika minimalis dan fungsionalitas yang cocok dengan apa yang mereka lakukan: crowdsurf, moshing, hingga berjingkrak di atas panggung. Secara fesyen, sepatu lari ini memang sangat kontras dengan boots Dr. Martens yang marak di gerakan punk 70-an, namun ia memberikan nafas baru yang lebih “segar”di tahun 80-an.

“Kita hidup bersih selagi masuk dan mendalami punk--itulah pemberontakan kita,” tutur frontman grup Youth of Today, Ray Cappo kepada Rolling Stone. “Saat nongkrong dengan anak-anak punk di Lower East Side, New York, saya sadar narkoba di skena punk itu lebih parah dibandingkan ketika di SMA. Kita hidup dengan etika yang bersih, hal itu direfleksikan oleh apa yang kami kenakan. Kita bangga dengannya.”

New Balance juga jadi brand sepatu yang tidak menggunakan produk binatang; salah satu filsafat skena hardcore yang kala itu sedang panas-panasnya.

Di tahun 1986, Youth of Today merilis album yang jadi tampilan visual gerakan hardcore dalam cakupan yang lebih luas. Break Down the Walls menampilkan celana lari nylon dari Salvation Army, juga sepatu Air Jordan; kombinasi sporty yang dipakai oleh Cappo jadi kiblat bagi banyak remaja hardcore dengan huruf “X” di tangan mereka.

Saya beli Air Jordan ini karena mereka murah, atletis dan non-leather. Saya bukan fans kancah olahraga, tapi saya rasa ini adalah sneakers yang keren.”

Melalui pilihan-pilihan sneakers yang terbilang unik inilah Youth Of Today mampu melepas dogma fesyen punk yang berawal dari Vivienne Westwood circa 70-an saat menyulap the Sex Pistols dan skena punk UK menjadi ikon pemberontakan. Mereka jadi band yang memperkenalkan punk pada budaya sneakers.

Jaket varsity, Nike high-top, sepatu Vans, rambut crew cut pirang, dan hidup bersih--inilah bentuk punk baru yang bergerak ramai kala itu, dan sama seperti moyangnya, ia menjadi ekspresi dari apa yang dipercayai oleh masing-masing individunya. Meski begitu, bukan hanya Jordans dan New Balance yang jadi sepatu andalan skena hardcore di tahun 80-an.

“Sneakers itu sepatu perang pasukan straight edge,” ujar John Porcelly, gitaris Youth Of Today, kepada The Hundreds. “Kita adalah sebuah gerombolan yang diisi dengan teman-teman dekat, jadi ketika sepatu keren baru keluar, kita semua membelinya. Air Jordan, Vans low-top dengan tali warna-warni, Chukka boots Vans, Nike, bahkan Converse All Star jadi favorit kita untuk beberapa saat. Terserah mau dibilang apa, tapi ada yang hebat dari melihat 20 anak-anak bersepatu sama dengan logo X di tangan mereka, berjalan masuk ke sebuah acara band.”

Semua ini pun menjadi sajian visual baru dari budaya dan gerakan punk--menggantikan tampilan mohawk dan sepatu boots yang sudah jadi stigma fesyen dalam musik pemberontakan dan perjuangan tersebut.

*Foto diambil dari berbagai sumber di internet

 

ARTICLE TERKINI

Tags:

#sneakers #Hardcore #80an #punk #youth of today #air jordan #new balance 574 #nike #vans #dr. martens #sepatu #fesyen

Article Category : Super Buzz

Article Date : 09/08/2020

Supermusic
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

28 Comments

Comment
Smard man

Smard man

20/11/2024 at 10:21 AM

Sneakers itu sepatu perang pasukan straight edge
Riani El

Riani El

23/11/2024 at 21:45 PM

menjadi sajian visual baru
Andriyan Yan

Andriyan Yan

27/01/2025 at 10:34 AM

Nice
DENNY ADHY NUGROHO

DENNY ADHY NUGROHO

14/02/2025 at 09:32 AM

Deretan Sneakers yang Mendefinisikan Skena Hardcore 80-an
pujanadi

pujanadi

17/02/2025 at 09:32 AM

The Hundreds
Panji Nugraha

Panji Nugraha

22/02/2025 at 20:46 PM

#INIRASANYASUPER
Lukman Hakim

Lukman Hakim

23/02/2025 at 17:10 PM

Sneakers itu sepatu perang pasukan straight edge,” ujar John Porcelly, gitaris Youth Of Today, kepada The Hundreds
SUSILO UTOMO

SUSILO UTOMO

07/03/2025 at 08:58 AM

Deretan Sneakers yang Mendefinisikan Skena Hardcore 80-an
Agus Samanto

Agus Samanto

15/03/2025 at 06:26 AM

Air Jordan ini karena mereka murah
Maoreen Lokito

Maoreen Lokito

20/03/2025 at 09:30 AM

Sneakers keren
RAHARDJO TEONOVI

RAHARDJO TEONOVI

25/03/2025 at 15:48 PM

Deretan Sneakers yang Mendefinisikan Skena Hardcore 80-an
Muhammad Jodi Indra

Muhammad Jodi Indra

25/03/2025 at 19:00 PM

Deretan Sneakers yang Mendefinisikan Skena Hardcore 80-an
Musdalifa

Musdalifa

26/03/2025 at 08:43 AM

mantap
Nazrul Arifin

Nazrul Arifin

26/03/2025 at 08:48 AM

mantap
SEPTIAN DWI NUGROHO

SEPTIAN DWI NUGROHO

26/03/2025 at 13:33 PM

Deretan Sneakers yang Mendefinisikan Skena Hardcore 80-an
AKHMAT KHUDDORI

AKHMAT KHUDDORI

27/03/2025 at 16:32 PM

Deretan Sneakers yang Mendefinisikan Skena Hardcore 80-an
Siti

Siti

10/04/2025 at 16:43 PM

mantap
Mursalim m

Mursalim m

13/04/2025 at 15:39 PM

bagus
RIYAN MUTAQIN

RIYAN MUTAQIN

27/05/2025 at 10:11 AM

Mantap
Agung Sutrisno

Agung Sutrisno

30/05/2025 at 20:11 PM

20 anak-anak bersepatu sama dengan logo X
ERLAN SAPUTRA PRIADY

ERLAN SAPUTRA PRIADY

09/06/2025 at 17:21 PM

Deretan Sneakers yang Mendefinisikan Skena Hardcore 80-an
Nicolas Filbert Tandun

Nicolas Filbert Tandun

03/08/2025 at 21:36 PM

Sepatu New Balance 574 diadopsi oleh skena hardcore karena estetika minimalis
Alriz .

Alriz .

24/08/2025 at 16:39 PM

Keren
RAJIN SILALAHI

RAJIN SILALAHI

09/09/2025 at 08:32 AM

Nice
uca aa

uca aa

08/10/2025 at 19:18 PM

Nice
Budi Nurcahyo

Budi Nurcahyo

29/10/2025 at 09:44 AM

Deretan Sneakers yang Mendefinisikan Skena Hardcore 80-an
GRACE JELIA PUTRI TADETE

GRACE JELIA PUTRI TADETE

14/11/2025 at 10:12 AM

Good
Imam Ciptarjo

Imam Ciptarjo

24/11/2025 at 11:19 AM

Deretan Sneakers yang Mendefinisikan Skena Hardcore 80-an
Other Related Article
image article
Super Buzz

The Dare Lepas Single Terbaru yang Berjudul Strangestreetfellows

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Tampil di Jepang, Isyana Sarasvati Akan Kolaborasi Bareng Mantan Gitaris Megadeth

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Milledenials Luncurkan Musik Video untuk Single Precious Me dan Feel Any Pain

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Break Out Day Fest Cirebon Berlangsung Super Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive