Vokalis Sleeping With Sirens, Kellin Quinn, sangat sibuk belakangan ini. Setelah berkolaborasi dengan Machine Gun Kelly dan Travis Barker, juga merilis band baru untuk anak-anak bersama Ryan Key, sang vokalis kembali mengerjakan proyek musik dengan Sleeping With Sirens.
Unit emo metal/post-hardcore asal Orlando Amerika Serikat itu baru saja merilis single baru berjudul Bloody Knuckle pada Rabu (2/6/2021). Di lagu ini para penikmat musik Sleeping With Sirens disuguhkan vokal Kellin Quinn yang lebih berat yang dikombinasikan dengan karakter unik suara miliknya.
Kombinasi itu menghasilkan sebuah single yang terdengar meletup-letup penuh amarah. Kellin sendiri memang sempat mengaku kepada Kerrang! pada tahun 2019 silam bahwa Sleeping With Sirens akan membawa musik yang lebih gelap dan cadas untuk karya-karya mereka selanjutnya.
"Saya merasa fans udah siap untuk hal ini dari band kami—waktunya untuk menghadirkan musik lebih berat, Sleeping With Sirens dengan sisi yang lebih gelap,” ujarnya saat berbicara mengenai album terbaru Sleeping With Sirens saat itu, How It Feels to Be Lost.
“Kami mendengar apa yang fans inginkan, dan itu yang kita beri untuk mereka. Kami bisa lebih cadas dengan cara yang smart untuk How It Feels to Be Lost, dan aku rasa ini penting melihat kami nggak bener-bener total kembali ke akar kami dengan ini,” jelasnya.
Sound berbeda dari Sleeping With Sirens sebetulnya sudah mulai terlihat di single Leave It All Behind yang dirilis pada Juni 2019 dan masuk ke dalam track list album How It Feels to Be Lost. Melirik "Leave It All Behind", lagu ini seakan menjadi gestur kembalinya Sleeping With Sirens ke rumah lama mereka.
Melalui trek tersebut, para long-time fans seakan diperdengarkan lagi dengan SWS era awal, yang memiliki daya tarik tersendiri. Gitar yang kasar dan heavy menyetir musik mereka kembali ke arah modern-emo yang dulu menjadi pegangan mereka.
Lagu Leave It All Behind sendiri muncul ketika sang vokalis Sleeping With Sirens, Kellin Quinn, mengalami berbagai kesulitan di medio 2017. Di tengah padatnya jadwal tur dan konser, Quinn didera depresi dan kecemasan. Fase tersebut ia tuangkan di dalam lagu Leave It All Behind.
Kepada Kerrang, melalui Sleeping With Sirens dan lagu Leave It All Behind, Quinn ingin menyampaikan pesan kesedihan yang dialaminya. Digambarkan olehnya ketika seseorang menghadapi situasi yang mempertanyakan tujuan dari kehidupannya.
Baca juga: Apa Sih Makna Lagu Leave It All Behind Dari Sleeping With Sirens?
"Pesan dari lagu tersebut sangat pedih. Kita semua terkadang bergumul dengan pikiran di benak kita, menanyakan pertanyaan seperti, 'Apa tujuan saya?' dan 'Apa gunanya semuanya?' Ketika hidup semakin sulit, pikiran-pikiran ini dapat berputar-putar di kepala Anda, jadi saya ingin bermain-main dengan gagasan itu dan mendorong perasaan ini ke tepi," ujar Quinn.
"Leave It All Behind berbicara tentang menimbang hidup Anda dan memutuskan apakah itu layak untuk bertahan atau menyerah. Ini adalah pola pikir yang sangat gelap, tapi jujur, dan saya pikir kita harus jujur dengan diri kita sendiri dalam hal-hal seperti depresi dan kecemasan," jelas sang frontman Sleeping With Sirens.
Sementara itu, belum ada kabar lanjutan mengenai album baru dari Sleeping With Sirens. Kellin Quinn seperti yang belakangan dikabarkan justru sibuk dengan berbagai proyek musik di luar Sleeping With Sirens. Paling segar tentu saja kolaborasinya bareng Machine Gun Kelly dan Travis Barker di single baru sang rapper punk itu, Love Race.
Ternyata bukan kali pertama ini MGK berkolaborasi dengan Kellin Quinn, pada 2013 lalu mereka pernah berkolaborasi untuk single Sleeping With Sirens berjudul Alone.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 27/06/2021
10 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
rrbalqis 4nabilah
28/06/2021 at 20:17 PM
Agus Sungkawa
14/12/2024 at 19:43 PM
EDI SASONO
13/02/2025 at 10:01 AM
DENNY ADHY NUGROHO
30/04/2025 at 23:37 PM
Ald /
01/05/2025 at 19:37 PM
Garindratama Harashta
23/06/2025 at 19:42 PM
Sofi .
24/07/2025 at 23:43 PM
Agung Sutrisno
28/07/2025 at 21:43 PM
Agung Sutrisno
28/07/2025 at 21:44 PM
Budi Nurcahyo
01/10/2025 at 09:10 AM