Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Silampukau Kenalkan Lagu Baru yang Menenangkan

Cukup lama tidak terdengar, Silampukau memutuskan untuk kembali untuk menghadirkan sebuah karya yang diharapkan dapat meringankan lara di masa pandemi. Karya baru yang dibawa oleh Silampukau ini hadir dengan judul Dendang Sangsi. Biasanya bermain lagu folk dengan sentuhan balada, kali ini Silampukau hadirkan sesuatu yang beda dalam lagu Dendang Sangsi yang rilis pada akhir Juni lalu.

Dalam lagu Dendang Sangsi, duo folk asal Surabaya ini menghadirkan elemen musik khas Indonesia lainnya, seperti dangdut sebagai bagian dari aransemennya. Elemen musik dangdut tersebut diwakili oleh kehadiran alat musik ketipung, suling, kentrung, dan jenis tetabuhan lainnya. Silampukau menjelaskan bahwa dangdut merupakan elemen musik yang dekat dengan masyarakat Indonesia secara luas yang juga hadir sebagai mekanisme pertahanan diri bagi kebanyakan orang.

Mekanisme pertahanan diri yang lahir dari representasi musik dangdut ini memperkuat tujuan Silampukau dalam menggarap lagu ini. Lagu Dendang Sangsi ditulis oleh Silampukau untuk menghadirkan rasa tenang dan bahagia di tengah kondisi sosial yang kini sedang mencekam. Dalam siaran pers, Silampukau berbicara mengenai lahirnya lagu Dendang Sangsi ini 

“Seluruh permasalahan pelik kehidupan, seluruh problem yang mustahil dipecahkan sekali pun, bisa tertanggungkan sementara kita berjoget. Bukan untuk melupakan permasalahan, sama sekali bukan. Sekedar meringankan kecemasan. Sebutir analgesik bagi hidup yang celaka. Tetaplah bertahan, kawan-kawan, penderitaan masih panjang.” ungkap Silampukau yang menjelaskan hadirnya Dendang Sangsi di pertengahan tahun 2021 ini. 

Mungkin bagi beberapa penikmat musik yang mengikuti sepak terjang Silampukau, lagu Dendang Sangsi ini dianggap sebagai sebuah persembahan yang berbeda. Padahal jika dicermati, komposisi musik dari instrumen serta liriknya masih membawa napas yang sama dengan karya-karya Silampukau terdahulu Silampukau merupakan proyek duo indie folk garapan Kharis Junandharu dan Eki Tresnowening. Sedari awal terbentuk di tahun 2008, Silampukau sudah lekat dengan citra sebagai kelompok musisi yang memainkan musik sendu dengan lirik-lirik kritis.

Lahirnya Silampukau ini datang dari gagasan Kharis Junandharu yang bosan untuk bermusik dalam format grup yang personelnya lebih dari dua orang. Selain itu, buntunya proses bermusik yang dijalani oleh Kharis Junandharu bersama band terdahulunya menjadi salah satu pemantik untuk memulai proyek musik yang berbeda. Untuk Eki Tresnowening, dalam dunia musik dirinya lebih sering bergulat di balik panggung. Sebelum menjadi salah satu di antara dua personel Silampukau, Eki Tresnowening dikenal dengan profesinya sebagai manajer band. Namun, saat tawaran untuk membentuk Silampukau datang, Eki Tresnowening merasa tertantang untuk menjajal kemampuan bernyanyinya dengan vokal bariton.

Pertemuan Kharis Junandharu dan Eki Tresnowening ini terjadi ketika mereka berdua berkolaborasi dalam gelaran orkes keroncong binaan Jathul Sunaryo, tokoh keroncong di Kampung Petemon. Seusai tampil, keduanya sepakat untuk bergabung dalam sebuah nama Silampukau. Menurut KBBI, Silampukau berarti kepodang, atau burung kuning keemasan yang indah dengan memiliki kicauan yang sangat merdu. Sejak resmi bergabung di bawah nama Silampukau, Kharis Junandharu dan Eki Tresnowening segera masuk ke studio untuk merekam single perdana mereka berjudul Berbenah. Proses rekaman dilakukan secara swadaya. Baik Kharis Junandharu maupun Eki Tresnowening membiayai seluruh proses rekaman dari kocek pribadinya. Rilisnya single tersebut hadir sebagai sebuah tanda keseriusan Silampukau dalam bermusik. Salah satu misi Silampukau adalah mengembalikan citra Surabaya sebagai markasnya musik folk, musik rakyat yang penuh dengan kesederhanaan, kepolosan, dan jujur apa adanya.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#silampukau #Surabaya #folk #indie #dendang sangsi #2021

Article Category : Super Buzz

Article Date : 14/07/2021

Supermusic
Admin Music
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

1 Comments

Comment
SARI ASTUTI

SARI ASTUTI

09/04/2025 at 14:22 PM

Silampukau Kenalkan Lagu Baru yang Menenangkan
Other Related Article
image article
Super Buzz

The Dare Lepas Single Terbaru yang Berjudul Strangestreetfellows

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Tampil di Jepang, Isyana Sarasvati Akan Kolaborasi Bareng Mantan Gitaris Megadeth

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Milledenials Luncurkan Musik Video untuk Single Precious Me dan Feel Any Pain

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Break Out Day Fest Cirebon Berlangsung Super Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive