Mulai kembalinya festival musik di Amerika Serikat dan juga Eropa dijadikan kesempatan oleh para musisi untuk memperkenalkan banyak hal baru kepada para penggemarnya. Contohnya bisa ditemukan pada Travis Scott. Rapper asal Amerika Serikat ini menggunakan panggung festival musik Rolling Loud Miami untuk memperkenalkan lagu barunya yang berjudul Escape Plan.
Lagu Escape Plan yang baru diperkenalkan oleh Travis Scott pada ajang festival musik Rolling Loud Miami ini merupakan lagu baru pertama yang dirilis oleh sang musisi di tahun 2021 ini. Diketahui terakhir kali Travis Scott memperkenalkan lagu adalah pada tahun 2020, yaitu sebuah single berjudul Franchise hasil kolaborasi dengan dan M.I.A. dan Young Thug. Meskipun jadi lagu baru, Escape Plan belum dirilis secara resmi oleh Travis Scott sebagai single di tahun 2021. Besar kemungkinan dalam waktu dekat lagu baru dari sang musisi rap tersebut bisa didengarkan melalui platform musik digital.
Tidak hanya sekadar memperkenalkan lagu saja, Escape Plan dari Travis Scott tersebut juga dibawakan dengan cara yang cukup spesial. Travis Scott membawakan lagu barunya dengan komposisi musik akapela yang berhasil menarik perhatian. Penampilan Travis Scott membawakan lagu secara akapela pun terekam dan tersebar secara cepat melalui di Twitter. Sebelum memperkenalkan lagu barunya di atas panggung, Travis Scott sebetulnya sudah memberikan kisi-kisi tentang video klip baru mengenai lagu Escape Plan tersebut.
Diunggah melalui twitter, cuplikan video klip tersebut disebar oleh Travis Scott beberapa jam sebelum sang musisi naik ke atas panggung festival musik Rolling Loud Miami. Dengan dua buah lagu baru yang sudah diperkenalkan Travis Scott, tampaknya hal tersebut seakan membuktikan bahwa sang musisi serius untuk merilis album keempatnya dalam waktu dekat. Label rekaman milik Travis Scott, Cactus Jack Records pun sempat mengumumkan bahwa album Utopia, album keempat sang musisi disiapkan untuk bisa rilis di tahun 2021 ini.
Mengenai proses produksi album Utopia, Travis Scott dikenal cukup merahasiakan latar belakang yang bisa jadi cerita menarik. Namun pada sebuah sesi wawancara di bulan Februari lalu, Travis Scott mulai buka suara tentang apa yang terjadi di balik layar dari proses penggarapan album barunya. Sang musisi menjelaskan bahwa untuk mengerjakan proyek album baru tersebut, dirinya cukup dibantu dengan berbagai musisi ternama. Hal tersebut didasari karena Travis Scott ingin melakukan eksperimen agar memberikan kualitas audio yang tidak hanya enak didengar, tapi juga menarik dari sisi teknisnya.
Dalam wawancara tersebut juga diceritakan bahwa kurang lebih satu tahun terakhir sang musisi sudah mulai kembali memproduksi musik secara rutin. Dibarengi dengan proses penulisan lirik dan rima secara konsisten. Menurutnya rutinitas tersebut sama halnya dengan proses latihan yang lambat laun membuat dirinya berkembang sebagai musisi. Travis Scott juga menjelaskan bahwa dirinya tidak merasa keberatan dalam menjalani rutinitas tersebut. Dirinya cukup bersyukur atas kesempatan yang ada dapat membuat dirinya berevolusi menjadi musisi yang lebih baik dan juga terbuka untuk berkolaborasi dengan musisi lainnya.
Tampaknya, apa yang Travis Scott persiapkan untuk album barunya ini adalah cara sang musisi untuk kembali melampaui batas pencapaian yang telah dirinya raih sebelumnya melalui album Astroworld di tahun 2018. Pasalnya, berkat lagu Butterfly Effect yang diambil dari album ketiganya berjudul Astroworld di tahun 2018, Travis Scott berhasil mendapatkan predikat quadruple platinum untuk industri musik Amerika Serikat.
Pencapaian berharga yang diraih oleh Travis Scott tersebut merupakan buah usahanya yang berasal dari pengalaman hidup yang cukup getir. Diketahui di awal karier bermusiknya, Travis Scott sempat merasa frustasi dengan keadaannya yang tidak membaik secara personal dan karier, akhirnya Travis Scott memutuskan untuk pindah ke Los Angeles.
Ajakan untuk pindah ke Los Angeles tersebut datang dari temannya yang bersedia membantunya mencarikan tempat tinggal, namun sesampainya di sana Travis Scott malah harus berjuang sendirian. Pada saat itu, orang tua Travis Scott juga sudah memutus segala akses finansial yang diberikan. Maka satu-satunya cara untuk tetap hidup bagi dirinya adalah kembali ke Houston.
Permasalahan tidak selesai saat dirinya kembali ke kota asal. Berharap untuk bisa kembali tidur nyenyak di dalam rumah, Travis Scott malah mendapat tentangan dari orang tuanya yang berakhir dengan keputusan untuk mengusir dirinya. Pada saat itu, Travis Scott memilih untuk kembali ke Los Angeles. Kali ini Travis Scott menghubungi temannya yang kebetulan merupakan seorang mahasiswa di University of Southern California dan meminta izin untuk menumpang di tempat tinggalnya.
Di Los Angeles, Travis Scott masih aktif untuk mengasah kemampuannya dalam bermusik. Usaha tersebut akhirnya memberikan hasil pada Travis Scott. Salah satu rapper ikonis dan pemilik Grand Hustle Records, T.I. tertarik untuk mengundang Travis Scott ke dalam sebuah meeting setelah mendengarkan salah satu karyanya yang berjudul Lights (Love Sick). Mendengar kabar tersebut, Travis Scott mempersiapkan dirinya untuk unjuk kebolehan di hadapan rapper ternama tersebut. Hal itu dibuktikan oleh Travis Scott dengan melakukan freestyle rap di hadapan seluruh orang di ruang pertemuan tersebut termasuk T.I.
Mendapat dukungan dari T.I. dan Grand Hustle Records, Travis Scott memberanikan diri untuk merilis proyek solo pertamanya dalam bentuk kompilasi di tahun 2013. Di album kompilasi berjudul Old Pharaoh ini, Travis Scott berhasil melakukan kolaborasi dengan musisi-musisi papan atas, di antaranya adalah T.I., Wale, Toro y Moi, A$AP Ferg, Theophilus London, Paul Wall, James Fauntleroy dan Meek Mill. Dalam proses produksi album kompilasi ini, Travis Scott dibantu dengan dua orang produser hip hop veteran, Mike Dean dan Sak Pase. Album kompilasi Old Pharaoh dirilis secara gratis dan strategi tersebut berhasil mendongkrak nama Travis Scott di skena hip hop Los Angeles.
Image courtesy of hurricanehank/Shutterstock
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 21/08/2021
5 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
RAJIN SILALAHI
23/01/2025 at 09:09 AM
AyuRL Ningtyas
28/02/2025 at 21:58 PM
Ericka Adelia
02/05/2025 at 20:24 PM
Agung Sutrisno
16/07/2025 at 13:27 PM
Sofi .
17/08/2025 at 11:31 AM