Warren Hue sudah merilis album dan memulai karir musiknya di usianya yang masih 16 tahun. Kala itu, Warren Hue dikenal dengan moniker warrenisyellow sebagai upaya pertamanya menekuni industri musik. Di tahun 2018 lalu, Warren Hue memulainya dengan sebuah remix Womp Womp, sebuah materi milik rapper Amerika Serikat, Valee. Materi remix-nya itu dirilis di SoundCloud.
Kemudian di tahun yang sama, musisi hiphop Indonesia ini pun resmi merilis album pertamanya yang diberi judul ALIEN. Album ini dikemas setelah ia menciptakan beat dan menulis lirik yang terinspirasi dari mixtape milik Aminé berjudul OnePointFive. ALIEN merupakan album berisi sembilan trek dengan tracklist berikut ini:
- Alien
- Yellow
- Hearts
- Forever
- "Hotline Interlude"
- Stone Cold Stunna
- Swimming Pool (ft. Erika)
- Black
- UFO
Dua tahun kemudian, cowok yang kini berusia 20 tahun itu memberikan penampilan berbeda meski tetap dalam koridor hiphop dan rap yang menjadi ciri khasnya. Ia juga membangun sonik yang serbaguna serta pendekatan lirik yang kompleks untuk lagu-lagunya. Langkah-langkah itulah yang cukup langka untuk diambil artis-artis muda saat ini.
"Jenis musik yang saya buat, sampai sekarang, sangat menarik dan berbeda ... Saya ingin menunjukkan kepada orang-orang bahwa saya dapat membuat banyak hal yang berbeda dan semoga menginspirasi banyak anak muda untuk melakukan apa pun yang mereka inginkan dalam seni," ungkap Warren Hue saat itu.
Sejak debutnya sebagai artis hiphop, Warren Hue telah melakukan banyak hal. Tahun 2020 lalu penyanyi yang merilis album ALIEN ini tampil di DOUBLE HAPPINESS Winter Wonder Festival di Eastern Standard Time, bersama beberapa artis terkenal dalam musik Asia seperti Pamungkas, Seori, Chung Ha, Ardhito Pramono, ATEEZ, dan banyak lagi musisi lainnya.
"Itu adalah berkah karena ini adalah pertama kalinya saya diakui dan baru diterima sebagai musisi dan saya tidak bisa lebih bahagia dengan itu. Beberapa artis yang tampil sangat bagus dan secara pribadi beberapa artis baru favorit saya," kata Warren Hue, mengingat pengalamannya di festival tersebut.
Album keduanya, SUGARTOWN—dirilis pada Desember 2019 lalu, merupakan sebuah proyek yang bekerja sama dengan produser asal Korea Selatan, Chasu. Album ini membawa pendengar melalui angin puyuh getaran dan emosi. Rekaman ini menampilkan jangkauan sang artis hiphop dan gaya rap yang serbaguna. Dari lagu-lagu upbeat yang membuat pendengar ingin menari di kamar hingga syair-syair menyentuh yang mengingatkan kita pada hubungan masa lalu.
Album SUGARTOWN adalah bukti nyata dari semua yang dapat dilakukan Warren Hue sebagai seorang seniman dan banyak lagi. Album bermuatan 10 trek ini juga menjadi ruang untuk kolaborasi Warren Hue dengan beberapa artis dan musisi hiphop Indonesia seperti Erika, Rafkyboy, dan Ramengvrl. Simak tracklist-nya sebagai berikut ini:
- Sugarbaby
- Blue Jeans (ft. Erika)
- Head Over Heels
- Pluto (ft. Ill Addicts)
- 458 Gummy St.
- Do U Miss Me?
- Lollipop Thug (ft. Rafkyboy & Ramengvrl)
- Candy Choppa
- No Violence! (ft. A. Nayaka)
- Bye Bye Sugartown
Mengenai album keduanya tersebut, Warren Hue mengatakan, “Saya mengatakan bahwa ini bisa menjadi proyek terbaik yang pernah saya buat sejauh ini dan pasti yang paling unik. Ini adalah proyek yang menyoroti pengalaman saya di Indonesia dan hubungan yang saya miliki dengan orang-orang. Saya sangat bangga dengan proyek ini."
Pada Desember 2020 lalu, Warren Hue akhirnya bergabung dengan label 88rising dan menjadi artis keempat asal Indonesia yang bergabung setelah Rich Brian, NIKI, dan Stephanie Poetri. Ia pun berkolaborasi dengan Atarashii Gakko! intuk single berjudul Freaks hingga melepas single berjudul omomo punk pada 2021. Dari perjalanan barunya bersama 88rising ini, Warren Hue akhirnya merilis album ketiganya bertitel BOY OF THE YEAR pada Juli lalu. Simak tracklist-nya berikut ini:
- Chords And Pressures
- Thirtynine
- In My Bag (with Tobi Lou)
- Handsome
- I$$ey
- W (with Yvngxchris)
- Demostar Beenlit
- Runaway W Me
- Botyfreestyle#1
- OK Word!
- Jade
- Boy Of The Year
Album BOY OF THE YEAR ini berisi 12 trek yang didukung oleh banyak pihak. Warren Hue kembali menggandeng Chasu yang bersama-sama menggarap 11 dari 12 lagu dalam album tersebut. Dalam salah satu unggahan di Instagram, Warren Hue tak lupa mengucapkan rasa terima kasih kepada banyak pihak yang turut membantunya menggarap album ini.
Album BOY OF THE YEAR sendiri menceritakan tentang kepindahannya Warren Hue dari Indonesia ke Amerika Serikat untuk mengejar mimpinya di dunia musik. Sebelum menjadi dirinya yang sekarang, Warren Hue mengisahkan bahwa ia harus menghadapi berbagai rintangan, terutama selama ia beradaptasi di Los Angeles, California.
Ia pun terlibat dalam berbagai proyek musik bersama sejumlah musisi hingga tampil di berbagai panggung internasional, termasuk jadi salah satu penampil di Coachella 2022. Warren Hue juga akan menjadi salah satu artis 88rising yang “pulang kampung” ke Indonesia untuk jadi penampil di gelaran Head In The Clouds Jakarta pada Desember mendatang.
Image source: https://www.instagram.com/warrenhue/
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 10/11/2022
4 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
SUROSO R
22/02/2025 at 11:00 AM
Muhamad Saifudin
23/04/2025 at 13:14 PM
Yohanes Hariono
13/10/2025 at 02:27 AM
zakief Nazmudin
15/10/2025 at 06:39 AM