Sejarah Terbentuknya Band Bergenre Alternative Rock

Alternative rock merupakan salah satu genre dalam dunia musik yang memiliki pengaruh besar. Dalam sejarahnya, alternative rock dibentuk sejak tahun 1990-an. Saat itu, musisi rock yang tidak selaras dengan budaya arus utama mengembangkan genre yang dikenal sebagai alternative rock.

Musik alternative rock adalah subgenre rock n' roll yang mulai berkembang pada 1990-an dan terus berlanjut hingga hari ini. Pada awal kemunculannya, musik rock alternatif tidak sepenuhnya menyatu dengan band-band rock terbesar pada masanya, seperti U2, Aerosmith, Bon Jovi, dan Guns N' Roses. Sebaliknya, alternative rock berfungsi sebagai kelanjutan dari skena rock di kampus-kampus perguruan tinggi tahun 1980-an ketika kelompok-kelompok seperti R.E.M. dan Pixies telah berkembang pesat di luar sorotan lampu sorot.

Band alternatif pada tahun 1980-an umumnya dimainkan di klub-klub kecil, direkam untuk label indie, dan popularitasnya menyebar dari mulut ke mulut. Lirik yang digunakan dalam rock alternatif biasanya mengambil topik-topik sosial, seperti penggunaan obat terlarang, depresi, dan yang berhubungan dengan lingkungan. Hal ini merupakan sebuah pendekatan yang muncul akibat refleksi sosial dan ekonomi di Amerika Serikat dan Inggris pada tahun 1980-an dan awal 1990-an.

Pada awal tahun 1980-an, beberapa stasiun radio kampus di Amerika Serikat memutarkan musik-musik rock alternatif. Rock alternatif kemudian menjadi populer di pertengahan 1980-an hingga 1990-an. Dari radio-radio di Inggris, Amerika Utara, dan Australia memutar band-band kelanjutan dari genre gerakan college rock atau new wave ini. Band alternative rock pun mulai bermunculan seperti Nirvana, Foo Fighters, Green Day, Beck, dan Nine Inch Nails. Band-band itu memecahkan tangga lagu pop di awal keberadaan mereka. Beberapa band bahkan masuk ke label besar, dan segera membuat alternative rock secara inheren lebih utama daripada band rock indie pada label rekaman independen.

Seiring waktu, musik alternatif kurang mendapat perhatian media dan siaran radio. Namun, alternative rock, yang juga disebut rock modern, tetap menjadi komponen aktif lanskap musik pop.

Alternative rock awalnya berpusat di sekitar skena musik lokal. Adegan rock alternatif di Boston, Amerika Serikat, yang menjadi basis bagi Pixies, The Lemonheads, Dinosaur Jr., Buffalo Tom, Blake Babies, dan Belly. Minneapolis melahirkan The Replacements dan Hüsker Dü; Chicago adalah rumah bagi The Smashing Pumpkins dan Liz Phair; New York City memunculkan Pavement dan Sonic Youth. Los Angeles adalah rumah bagi Red Hot Chili Peppers, Rage Against the Machine, Aimee Mann, dan Weezer, sementara Washington, DC adalah markas bagi ikon post-punk Fugazi dan Shudder To Think.

Seattle adalah puncak alternative rock. Di sana, gaya musik baru yang oleh para kritikus disebut "grunge" mulai terbentuk. Meskipun mereka sering menolak julukan grunge, grup berbasis di Seattle seperti Nirvana, Pearl Jam, Soundgarden, Alice in Chains, Screaming Trees, dan Mudhoney menikmati kesuksesan komersial dan kontrak label besar. Band-band ini menunjukkan pengaruh yang jelas dari grup rock klasik tahun 1970-an seperti Black Sabbath dan Led Zeppelin, yang mainstream pada masanya.

Nirvana menjadi band paling terkenal di Seattle. Ikon grunge ini merilis album pertama mereka pada tahun 1988 dan memiliki dampak besar dengan debut label besar mereka pada tahun 1991 untuk album Nevermind. Setelah kematian pentolan Kurt Cobain tahun 1994, Nirvana dibubarkan, dan sorotan rock alternatif bergeser ke tempat lain.

Rock alternatif terus berkembang setelah tahun 1990-an. Akhirnya, alternative rock menyebar dari asalnya di radio kampus dan musik lokal. Genre tersebut kini mencakup segalanya mulai dari Britpop (Oasis, Blur) hingga proto-blues (The White Stripes, Arctic Monkeys) hingga eksperimen (Radiohead, Wilco, My Bloody Valentine). Saat ini, beberapa band alternatif, seperti Coldplay dan Muse, mungkin terdengar hampir tidak bisa dibedakan dari band mainstream, seperti U2 dan Maroon 5.

4 Karakteristik Rock Alternatif

Gerakan alternative rock mencakup beragam gaya dan suasana hati. Meskipun tidak terdengar sama, The Cure, Violent Femmes, The Strokes, dan Modest Mouse semuanya dianggap sebagai jenis band alternative rock. Band-band tersebut dan tindakan lainnya disatukan oleh beberapa karakteristik utama:

1. Musik yang digerakkan oleh gitar

   Seperti kebanyakan musik rock, subgenre alternatif cenderung digerakkan oleh gitar, yang disertai dengan bass dan drum. Keyboard jarang ditemukan pada alternatif tahun 1990-an, tetapi mereka telah menemukan jalan mereka ke banyak band alternatif abad kedua puluh satu.

2. Pengaruh kuat dari tahun 1970-an dan 1980-an

   Banyak band alt-rock awal dipengaruhi oleh rocker 1970-an seperti Led Zeppelin dan Black Sabbath. Lainnya mencerminkan suara ikon 1980-an seperti The Smiths dan Minor Threat. Beberapa bintang dari era alternatif, seperti R.E.M., Bob Mould, dan Sonic Youth, memiliki karir yang kuat di era rock perguruan tinggi tahun 1980-an, tetapi melanjutkan kesuksesan mereka hingga tahun 1990-an dan seterusnya.

3. Etos punk rock

   Banyaknya band alternative rock mencerminkan energi dan energi do-it-yourself (DIY) band punk 1980-an seperti Black Flag, Minor Threat, Minutemen, dan Bad Brains.

4. Kepekaan pop

   Rocker alternatif sering membuat lagu yang didorong oleh poppy, melodi diatonis.

Image source: Consequnce.net