Organisasi Artist For Palestine UK melayangkan kritik berupa surat terbuka terhadap rencana konser Nick Cave & The Bad Seeds di ibukota Israel, Tel Aviv, pada November mendatang.
Beberapa musisi yang tergabung dalam organisasi tersebut, Roger Waters (eks Pink Floyd) dan Thurston Moore (Sonic Youth) mendesak Nick Cave & The Bad Seeds membatalkan konser mereka selagi rezim apartheid masih diberlakukan oleh pemerintah Israel.
[bacajuga]
“Dominasi (Israel) berarti sekian penulis Palestina berada dalam tahanan rumah, festival sastra dibubarkan, pencekalan bagi aktor dan musisi, media sosial di bawah pengawasan (pemerintah). Kantor media dibredel dan dijarah. Penggunaan kekuatan militer terhadap populasi sipil dinormalisasi. Ekspansi pemukiman ilegal ajeg berlangsung,” tulis Artist For Palestine UK.
“Hal-hal tersebut adalah sebuah kejahatan. Terutama jika musisi internasional sekaliber Anda tetap tampil di Israel, walaupun Anda telah dibujuk oleh rakyat Palestina, di mana pemerintahnya mendukung kejahatan tersebut, maka seakan tidak ada hukuman bagi tindakan mereka.”
“Seperti banyak musisi lain yang berencana tampil di Tel Aviv, anda mungkin saja menentang kebijakan Netanyahu. Namun tidak penting apakah para seniman ini mendukung pemerintahan Israel atau tidak, faktanya mereka bersedia tampil di Israel, itu yang harus diingat.”
Melalui pernyataan terpisah, Waters mendesak Nick Cave & The Bad Seeds untuk “mendengar tangisan Palestina” dan membatalkan konser tersebut. Pada Juli lalu, Waters memprotes keputusan Radiohead tampil di Tel Aviv, ia kemudian menuduh kuartet ini mendukung pemerintah Israel.
“Ketik mereka melewati batas demarkasi ini, apapun yang mereka katakan mereka sudah menyampaikan pernyataan publik bahwa mereka mendukung kebijakan pemerintah (Israel), karena itulah yang akan diberitakan di Israel dan nantinya menyebar ke seluruh dunia.”
“Inilah mengapa Radiohead dihujani kritik oleh siapapun yang berpaham progresif soal hak asasi manusia, karena mereka telah melewati garis tersebut,” jelas Waters pada media massa Russia, RT.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 31/10/2017
1 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Ericka Adelia
19/06/2025 at 23:13 PM