Meskipun punya irisan yang terdengar serupa, musik R&B adalah sebuah genre musik yang sebenarnya berbeda dari musik hip hop. Namun memang tidak bisa dipungkiri bahwa R&B adalah genre musik yang cukup sering dikombinasikan sebagai aspek kolaborasi antara dua genre tersebut. Oleh karena itu, artikel ini dibuat untuk menghadirkan pengetahuan yang jelas terkait musik R&B yang penting untuk kalian ketahui, Superfriends sebagai pembendaharaan informasi musik dunia.
Berbicara mengenai aliran musik satu ini, genre R&B adalah genre yang sebetulnya sudah cukup lama hadir dalam industri musik internasional. Namun, dari masa ke masa, setiap musisi dari berbagai generasi punya interpretasi sendiri dalam memaknai musik R&B melalui karyanya. Oleh karena itu, R&B adalah salah satu musik yang cukup punya sejarah perkembangan yang kaya dan luas jika kalian ingin memahami genre ini secara mendalam.
Sejarah musik R&B
Salah satu aspek yang kerap kali membuat hip hop disamakan dengan R&B adalah latar belakang lahirnya genre musik satu ini. Sama halnya dengan musik hip hop, R&B adalah salah satu genre musik yang lahir di dataran Amerika Serikat. Popularitas musik R&B ini datang dari minat para masyarakat African-American di tahun 1940-an. Awalnya genre musik ini dikenal dengan nama Rhythm and Blues. Namun, untuk lebih terdengar menarik dan mudah diucapkan, para organisasi label rekaman saat itu menggunakan singkatan R&B.
Berdasarkan nama genre yang pertama kali dicetuskan, R&B adalah aliran musik yang dikembangkan dari blues. Perkembangan yang terjadi dengan musik R&B adalah penggunaan instrumentalisasi ritmik yang digunakan oleh para musisinya. Kala itu, R&B adalah penggabungan karya musik blues dengan sentuhan instrumen dan warna musik ritmik yang datang dari jazz.
Karakteristik musik R&B yang identik dengan musik blues dan jazz ini cukup bertahan dalam waktu yang lama. Perkembangan musik R&B baru mulai terasa di tahun 1970-an. Para musisi R&B kala itu mulai menambahkan instrumen lainnya untuk menghadirkan warna berbeda. Di era tersebut, unit R&B adalah kelompok musisi yang identik dengan pemain piano, gitar, bass, drum, dan saksofon. Bahkan tidak jarang juga kelompok musik R&B juga diisi dengan kehadiran penyanyi latar.
Di era tersebut, terminologi R&B ternyata tidak sekadar digunakan untuk kelompok musik yang dapat diidentifikasi dari alat musiknya saja. R&B juga digunakan untuk memberi naungan untuk perkembangan genre musik lainnya, di antaranya adalah soul, funk, dan disco. Hingga saat ini bahkan soul masih cukup beririsan dengan genre R&B.
Masuk ke tahun 1980-an hingga 1990-an, musik R&B pun kembali mengalami perkembangan. Bahkan ada sedikit penyesuaian terkait kategorisasi untuk aliran musik tersebut di era ini. Memasuki era baru, R&B adalah genre musik yang mulai dikenal punya irisan yang dekat dengan hip hop. Oleh karena itu, para pengamat musik mulai memperkenalkan kategorisasi contemporary R&B. Dalam hal ini, contemporary R&B adalah genre musik yang mulai meleburkan perbedaan kedua genre tersebut dalam satu lagu. Tidak jarang juga musisi R&B pun ikut serta dalam kolaborasi yang diinisiasi oleh para musisi hip hop di era tersebut. Hingga saat ini, contemporary R&B adalah warna musik yang terus dikembangkan oleh para musisi, baik di Amerika Serikat sendiri maupun di seluruh dunia.
Musisi R&B di Indonesia
Meskipun lahir di Amerika Serikat, nyatanya perkembangan musik R&B cukup diterima di berbagai tempat. Begitu pula di Indonesia. Saat ini, R&B adalah salah satu genre musik yang cukup populer dikembangkan oleh musisi di Tanah Air. Baik musisi yang sudah punya reputasi besar maupun pendatang baru menghadirkan warna musik mereka sendiri yang cukup membantu memperkenalkan R&B secara lebih luas untuk bisa diterima oleh berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Berikut adalah beberapa musisi Tanah Air yang cukup aktif memperkenalkan genre musik tersebut.
-
Teza Sumendra
Salah satu musisi Indonesia yang cukup punya karakter kuat memperkenalkan musik R&B adalah Teza Sumendra. Meskipun memilih untuk berkarya di luar ranah mainstream, ciri khas yang kuat dari sang penyanyi maupun karyanya membuat Teza Sumendra bisa diterima di berbagai kalangan penikmat musik Indonesia. Musisi R&B satu ini dikenal dengan suara rendahnya yang khas dan juga ide musik yang ekspresif.
-
Rahmania Astrini
Meskipun tidak bisa dibilang sebagai penyanyi pendatang baru, tapi eksperimen Rahmania Astrini untuk mengarungi ranah musik R&B bisa dibilang cukup sukses. Sang musisi sudah berhasil merilis EP berjudul Adolescent yang menjadi titik awal perkembangan musiknya ke ranah R&B dan juga melanjutkan dengan single baru berjudul Butterfly yang menambah warna bagi perjalanan kariernya di tahun 2021 ini
-
Niki
Kehadiran Niki sebagai salah satu musisi Indonesia yang bisa menjangkau pasar internasional membuktikan bahwa R&B adalah genre yang cukup populer di Tanah Air. Tinggal dengan ekosistem dan lingkungan yang lebih dekat dari akar R&B membuat Niki mampu memaksimalkan potensinya dalam menghadirkan karya musik yang berbeda dari yang lainnya.
-
Abigail Cantika
Abigail Cantika berhasil membuktikan eksistensinya sebagai salah satu musisi R&B Tanah Air melalui karya solonya. Musisi yang tergabung dalam grup musik GAC ini membuka karier solonya dengan rilisnya sebuah EP berjudul Ode To Blue. Rilisan baru dari Cantika Abigail ini merupakan karya perdana yang dirinya rilis setelah terakhir kali GAC memperkenalkan album ketiga mereka Resonance di tahun 2018 lalu.
-
RL + Klav
Selain cukup didominasi oleh musisi solo, ternyata R&B juga melahirkan kolaborasi antara dua musisi, yaitu RL (Rizkia Larasati) dan juga Klav (Keshia Aita). Keduanya cukup sering menghadirkan karya musik R&B dengan nuansa klasik ala 1990-an sejak tahun 2014 silam.
Image courtesy of MPIX / Shutterstock
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :