Melesatnya trayektori karier Kelompok Penerbang Roket selain karena kualitas musik yang ditawarkan juga berhasil berkat kehadiran sang manajer, Rizma Arizky. Sang manajer di dalam tubuh band tersebut merupakan sosok penting yang berhasil mempertemukan tiga anggota anggota Kelompok Penerbang Roket, John Paul Patton (bass/ vokal), Rey Marshall (gitar/vokal) dan Igusti Vikranta (Drum/vokal). Diketahui bahwa sebelum dipertemukan oleh Rizma Arizky, ketiga musisi tersebut belum mengenal satu sama lain. Pertemuan yang diinisiasi oleh Rizma Arizky tersebut pun akhirnya berhasil padu menjadi sebuah band rock yang terkenal hingga seluruh pelosok Indonesia saat ini.
Di luar profesinya sebagai manajer band, Rizma Arizky juga berperan sebagai pendiri sekaligus pimpinan dari Berita Angkasa, sebuah ekosistem musik yang bergerak di bidang label rekaman, content creator, artist management, serta toko musik yang juga menaungi Kelompok Penerbang Roket. Lahirnya Berita Angkasa juga jadi salah satu elemen penting dalam pelebaran sayap dari Kelompok Penerbang Roket. Saat awal-awal terbentuk di tahun 2011, trio rock asal Jakarta ini juga mengalami berbagai macam lika-liku dalam mengembangkan karya serta chemistry di antara anggotanya.
Rizma Arizky pun sebagai manajer mencoba untuk selalu memberikan hal yang unik demi meningkatkan daya tarik publik terhadap kehadiran Kelompok Penerbang Roket. Trio rock yang dimanajeri oleh Rizma Arizky ini sempat menggelar penampilan musik di LP Cipinang untuk menghibur para tahanan di lembaga pemasyarakatan tersebut. Langkah unik tersebut pun cukup menghadirkan eksposur yang membantu karier Kelompok Penerbang Roket hingga saat ini.
Sebagai seorang manajer band yang lebih aktif di balik panggung, Rizma Arizky sempat mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa industri musik Tanah Air saat ini sangat memerlukan sosok manajer yang mampu memiliki karakteristik sabar, tegas, serta visioner dalam mengembangkan potensi karier para musisi. Menurutnya, penting bagi para pelaku industri musik yang berada di belakang panggung untuk memahami ilmu terkait music business yang sebetulnya sudah ada sebagai salah satu jurusan di institut musik di Indonesia, namun sayang masih belum banyak peminatnya.
Menurutnya, seorang manajer band perlu untuk terus berjejaring sebanyak-banyaknya, agar mendapatkan ilmu dan pengalaman yang bisa menambah keahlian dalam mengelola sebuah band. Selain itu, manajer band juga wajib membangun visi terkait materi promosi dari band yang dikelolanya. Mengingat tren di masyarakat atau pendengar musik akan terus berubah mengikuti zaman, maka menemukan cara untuk terus relevan jadi elemen yang terbilang penting.
Selain itu, Kelompok Penerbang Roket juga sempat melakukan aransemen ulang lagu dari salah satu band rock legendaris, Panbers berjudul HAAI yang dirilis pada tahun 2015. Di tahun yang sama, Rizma Arizky menggarap sebuah event musik pertama kali untuk Berita Angkasa, bertajuk Huruhara Vol. 1. Rizma Arizky mengakui bahwa Huruhara merupakan event yang sengaja digelar sebagai sebuah medium bagi Kelompok Penerbang Roket agar dapat memperluas jaringannya di skena musik independen. Diharapkan dengan adanya event tersebut Kelompok Penerbang Roket mampu memperluas jangkauan karya mereka secara lebih masif, sekaligus bertemu dengan para pendengar dan rekan-rekan musisi lainnya. Di dalam event yang digelar oleh Berita Angkasa tersebut para pengisi acara juga membawakan lagu-lagu hasil garapan Kelompok Penerbang Roket dengan interpretasi yang datang dari masing-masing pengisi acara.
Di tahun 2020 saat pandemi cukup mengganggu aktivitas serta penghasilan di industri musik dan kreatif lainnya, Berita Angkasa mencoba untuk menghadirkan harapan melalui musik dengan merilis sebuah album kompilasi berjudul Adiksi Adaptasi. Rilisnya album kompilasi ini juga bertepatan dengan perayaan ulang tahun Berita Angkasa yang kelima. Di bawah arahan Rizma Arizky, Berita Angkasa mengundang berbagai musisi lintas genre untuk mengisi peran dari lahirnya album kompilasi tersebut. Nama-nama yang ikut andil dalam penggarapan album kompilasi Adiksi Adaptasi di antaranya adalah, Arya Novanda, Rizkia Larasati, taRRkam, Batavia Collective, Morad, Kamga, Ether, Sapphira Singgih, serta Rafi Muhammad. Album kompilasi ini juga menjadi tanda sebuah karya kolektif pertama yanng dirilis oleh Berita Angkasa. Rizma Arizky pun mengungkapkan bahwa proses kurasi yang dilakukannya bersama rekan-rekan di Berita Angkasa dalam menggarap album ini juga tidak mengalami kendala yang begitu berat. Selaku pimpinan Berita Angkasa, Rizma Arizky menyatakan bahwa lagu-lagu yang terpilih dalam album kompilasi Adiksi Adaptasi ini melewati proses yang simpel. Berita Angkasa memilih berdasarkan apa yang mereka dengar saja. Jika dirasa cocok, maka lagu tersebut pun masuk ke dalam album kompilasinya.
Judul dari album kompilasi Berita Angkasa tersebut dipilih sebagai sebuah respon yang mewakili kondisi para musisi di masa pandemi yang harus cepat beradaptasi dalam berkarya di jalur yang mereka suka. Rizma Arizky menginginkan bahwa hadirnya inisiasi album kompilasi ini bisa tetap menjaga produktivitas para musisi yang tergabung di dalam naungan Berita Angkasa. Lagu-lagu yang direkam pun semuanya merupakan lagu baru yang belum pernah dirilis sebelumnya oleh para musisi yang ikut berkolaborasi di dalamnya. Berita Angkasa juga menghadirkan sebuah panduan untuk menikmati lagu-lagu yang tersaji di dalam album Adiksi Adaptasi yang dirilis pada 1 Juli 2020 lalu. Panduan tersebut menunjukkan perihal waktu yang tepat dalam menikmati lagu-lagunya. Contohnya, Berita Angkasa menjelaskan jika lagu garapan Arya Novanda & Rizkia Larasati berjudul Shiny Gold dianggap cocok untuk didengarkan pada pukul 6 pagi sebagai teman memulai hari. Selanjutnya, untuk lagu punk dari Tarrkam berjudul Wanita Ekstasi bisa jadi salah satu sumber semangat yang pas untuk didengarkan pada pukul 10 pagi.
Image courtesy of Decky Arrizal
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 07/03/2021
23 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Imam Wahyudi Hidayatullah
24/03/2025 at 03:16 AM
Wahyu Hardi
24/03/2025 at 03:16 AM
Mulyanto Mulyanto
24/03/2025 at 03:17 AM
ERYANA OKTAVIA
24/03/2025 at 03:17 AM
Fitri Hasanah
24/03/2025 at 03:23 AM
Dwi Septiani
24/03/2025 at 03:23 AM
Sri Wulandari
24/03/2025 at 03:23 AM
Jenial Trino
24/03/2025 at 03:23 AM
Arnedi Arnedi
24/03/2025 at 03:38 AM
I'in Putri Sosiallina
24/03/2025 at 03:38 AM
Murni Chania
24/03/2025 at 03:38 AM
Suratmi Suratmi
24/03/2025 at 03:38 AM
Upit Sarimana
24/03/2025 at 03:45 AM
Fiktor Hasan
24/03/2025 at 03:46 AM
Imam Muslim
24/03/2025 at 03:46 AM
Dede Kurniawan
24/03/2025 at 03:46 AM
Ramli Anwar
24/03/2025 at 04:03 AM
Kasmini Kasmini
24/03/2025 at 04:03 AM
Hadi Wijaya
24/03/2025 at 04:03 AM
Desi Junata
24/03/2025 at 04:03 AM
RIYAN MUTAQIN
19/05/2025 at 18:56 PM
Alriz .
23/06/2025 at 18:14 PM
zakief Nazmudin
03/10/2025 at 07:24 AM