Ringgo 5 kembali dengan single teranyarnya berjudul She’s Everything (But She’s Not You) yang dirilis di 31 Agustus 2022 lalu. Lagu ini melanjutkan kehadiran lagu Teenage Romance yang rilis di tahun 2021 silam.
Sama seperti lagu-lagu Ringgo 5 sebelumnya, She’s Everything (But She’s Not You) masih bercerita seputar kisah cinta. Kali ini, spesifiknya berkisah tentang sikap membanding-bandingkan sifat sosok pasangan atau bisa dibilang sebagai sebuah kisah seseorang yang sulit untuk move on.
“Lagu ini pada dasarnya menceritakan tentang kebiasaan buruk orang yang membandingkan hubungan mereka yang sekarang dengan yang sebelumnya”, tutur sang bassist serta vokalis, Robert Matthew mewakili Ringgo 5.
Robert Matthew juga menjelaskan secara jelas mengenai kebiasaan membanding-bandingkan kisah asmara yang sebenarnya bisa dibilang sebagai hal yang sepele.
“Contohnya seperti mencari kesamaan dalam setiap hal kecil seperti selera musik mereka, rasa kopi kesukaannya, tempat untuk dikunjungi dan sebagainya. Di satu sisi, ini mungkin terdengar seperti lagu untuk hubungan yang sementara bagi seseorang yang tidak bisa melupakan hubungan masa lalu mereka”, lanjut Robert.
Selain menambah daftar diskografi mereka selama terjun ke industri musik, She’s Everything (But She’s Not You) juga menjadi penanda akan kembalinya Ringgo 5 ke format awal mereka. Keseluruhan format band ini tergambarkan dengan jelas melalui album perdana mereka di tahun 2017 silam. Sementara itu, mereka juga tengah mempersiapkan sebuah album terbaru yang diharapkan bisa rampung di penghujung tahun ini.
Turut hadir beberapa musisi lainnya dari balik dapur lagu She’s Everything (But She’s Not You). Ada Joey Kuncoro (LUZERN), Rama Harto, Rasyiqa hingga Wisnu Ikshsantama (Lomba Sihir, Glaskaca) yang menyumbangkan kemampuan terbaiknya dalam lagu baru Ringgo 5 ini.
She’s Everything (But She’s Not You) single terbaru Ringgo 5 sudah bisa didengarkan di berbagai platform musik. Simak juga video lirik dari lagu She’s Everything (But She’s Not You) berikut ini:
Seperti yang disinggung sebelumnya, RInggo 5 terakhir kali merilis lagu pada 2021 silam melalui single yang berjudul Teenage Romance. Proses pembuatan lagu ini dilakukan secara bersama-sama pada saat melakukan sesi songwriting di rumah Gege, sang drummer yang merupakan produser dalam lagu tersebut.
Selain itu, lagu ini juga diproduseri oleh Rama Harto yang sebelumnya sudah beberapa kali menjadi produser pada lagu-lagu Ringgo 5. Lagu Teenage Romance yang diwarnai dengan banyaknya alunan gitar distorsi dan pembagian vokal ini menunjukan sisi awal terbentuknya Ringgo 5 yang lebih sering terdengar dalam album pertama yang bertajuk Emotion (2017).
Single yang menjadi lagu penutup tahun lalu bagi Ringgo 5 ini mengisahkan tentang masa muda yang dialami oleh beberapa personel yang menurut mereka tidak dapat diulangi lagi. Momen tersebut dilakukan saat masa remaja mereka seperti melompat pagar untuk pergi berpesta, mencari drive thru saat subuh dan cinta monyet yang dialami ketika menjalani fase-fase tersebut.
“Lagu ini merupakan lagu yang lumayan nostalgia sih menurut gue. Dari segi musik, arti lagu dan bahkan merchandise yang akan dibuat nanti. Musiknya sendiri memiliki elemen-elemen tahun 2000an, kisah cerita lagunya membahas pengalaman remaja kita dan untuk merchandise kita berencana untuk membuat gelang fat bracelets yang dulu sangat ikonic pada masanya.” ujar Robert sang bassist.
Ringgo 5 yang terbentuk pada 5 Mei 2015 ini memiliki 5 anggota. Itulah yang membuat ada unsur angka 5 di nama band Ringgo 5. Nama Ringgo sendiri diambil dari singkatan nama para personilnya, yaitu Nabil Pawaka (vokal), Rishad Marciano (gitar), Robert Matthew (bass), Gege Adita (drum), dan Rhein Michael (gitar).
Kelima personil tersebut tadinya merupakan teman satu sekolah. Dulu, mereka memiliki band masing-masing dan menjadi rival untuk satu sama lain. Namun, karena band mereka tidak berhasil dan bubar, akhirnya kelimanya memutuskan untuk membentuk band bersama.
Singkatan nama yang dipilih menjadi nama band ini ternyata bermula dari ketidaksengajaan. Robert (bassist) yang sedang menaiki ojek online tiba-tiba kepikiran membuat nama band yang disingkat dari nama personil di tengah perjalanan. Namun, nama Ringgo tetap punya arti sendiri yaitu Cahaya dari Barat.
Sejak terbentuk, Ringgo 5 telah merilis dua EP dan satu buah album. EP pertama mereka bertajuk Tell Me yang dirilis pada tahun 2016. EP ini terdiri dari empat lagu berjudul Sahabat, Penjaga Hati, Forever?, dan Tell Me. EP tersebut sempat bahkan berhasil masuk dalam nominasi Indonesia Choice Awards 2017 untuk kategori Breakthrough Artist of the Year.
Setahun kemudian, penantian penggemar Ringgo 5 akan kehadiran suatu album akhirnya terpenuhi. Album berjudul Emotion berisikan 13 lagu yang bertemakan masalah-masalah khas anak muda tentang kehidupan percintaan. Judul Emotion dipilih karena ini merupakan album yang sangat melibatkan emosi mereka.
Album perdana Ringgo 5 ini berisikan 13 lagu dengan lirik yang keseluruhannya berbahasa Inggris. Lagu-lagu yang bisa Superfriends nikmati yaitu Emotion, Best Heartbreak, Fool 4 You, If Only You Knew, Its You, Do You Love Me, Forever, Tell Me, Alright, Promise, Misery, Valeria, dan From Me To You.
EP kedua Ringgo 5 dirilis tiga tahun setelah perilisan album perdana mereka, tepatnya pada tahun 2020 bernama Not Alone, Just Lonely. Mini album Not Alone, Just Lonely merupakan rangkaian fase yang dialami setelah kandasnya hubungan dengan seseorang.
Terdapat lima fase yaitu fase anger dan denial yang diwakilkan pesannya pada lagu Say Something, fase patah hati yang sendu di lagu Better Than You, fase kebingungan dengan kenyataan yang sedang dihadapi dalam lagu Middle; fase nostalgia dan kerinduan di lagu Purple Hour; hingga fase berdamai dengan diri sendiri dan menerima kenyataan pada lagu Take A Little Time.
Image source: https://www.instagram.com/ringgo5/
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 13/09/2022
1 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Muhamad Saifudin
15/06/2025 at 22:06 PM