"Saat ini kata 'chemistry' telah keluar dari laboratorium kimia ke buku-buku filsafat dan media sosial untuk menggambarkan ikatan emosional antar manusia. Tapi sejatinya kata 'chemistry' yang menggambarkan ikatan emosional seseorang pada orang lain terkadang jauh lebih kuat dari sekedar kalimat 'aku cinta kamu' yang diucapkan sepasang kekasih yang sedang bercinta," papar Rasvan Aoki.
Begitulah sekiranya narasi duo Surabaya tersebut, "Call Me Blue" yang selayaknya dikemas sebagai sebuah chemistry dalam berhubungan lintas manusia, sebuah persenyawaan.
Sebagai track pamungkas dari delapan nomor Tyaga, "Call Me Blue" tersusun dari proses pengamatan Rasvan terhadap lingkungan sekitar mereka. Contohnya adalah sosok-sosok yang saling beririsan dalam perputaran roda musik Surabaya. Ia kemudian melihat chemistry yang lahir dan tumbuh, yaitu penanaman pondasi awal track ini.
Jauh berdekatan dari penghuni Tyaga lainnya, "Call Me Blue" masih memiliki "sifat-sifat" yang kerap dijumpai di trek macam "Rasa Itu," misalnya. Kocokan reggae yang kental, berkelindan dengan luapan emosi mentah; cocok untuk menyusuri lorong bawah sadar manusia.
Uniknya, ketimbang fokus membidik kedalaman jiwa seorang manusia, track ini lebih menaruh perhatian pada hubungan tiap individu dengan individu lainnya, meski masih bermain dengan sudut-sudut personal yang, sekali lagi, cukup mendalam.
Durasi empat menit 57 detik mereka gunakan sepenuhnya untuk mengupas relasi cinta platonik; sebuah hubungan erat dan saling menguatkan meski tanpa adanya relasi ketubuhan. Semua itu dikemas manis dengan guratan lirik bahasa Inggris yang metaforis, pula tepat sasaran.
Seraya merangkum perilisan ini, Rasvan dan Aoki berkata: "(lagu ini) adalah lagu cinta yang tidak lazim, yang menjadi pencerahan di tengah kejenuhan lagu-lagu cinta generik yang memenuhi airplay saat ini."
Simak dan dengarkan video klip "Call Me Blue," yang diisi dengan cuplikan tur album Tyaga mereka, di bawah ini:
ARTICLE TERKINI
1
Memilih Striker Arsenal: Mending Mikel Merino Atau Balik Ke Viktor Gyokeres?
2
10 Stadion Terbesar di Indonesia, Udah Pernah Datang Langsung?
3
Motor Street Fighter 250cc: Pengertian, Jenis, dan Rekomendasinya
4
Panduan Gunung Batukaru: Lokasi, Jalurnya dan Harga Tiket
5
15 Rekomendasi Lagu Slow Rock Barat 80–90an Bikin Nostalgia
Article Category : Super Buzz
Article Date : 21/01/2020
7 Comments
Other Related Article
1
/
4
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Vivi
29/07/2025 at 19:23 PM
Yohanes Hariono
04/08/2025 at 00:37 AM
Garindratama Harashta
20/09/2025 at 14:19 PM
Ricko Pratama Putra
20/09/2025 at 23:52 PM
AyuRL Ningtyas
21/09/2025 at 21:06 PM
nani maryani
23/09/2025 at 15:03 PM
Yogi Putra Pratama
23/09/2025 at 19:40 PM