Bagi seorang musisi, pengalaman hidup jadi salah satu cerita yang cukup inspiratif untuk dituangkan ke dalam karya musiknya. Hal tersebut juga kini dilakukan oleh Rayhan Noor. Memasuki usia seperempat abad, perjalanan menjadi manusia dewasa dinilai merupakan pengalaman hidup yang penuh dinamika. Refleksi jadi salah satu sudut pandang menarik yang coba ditawarkan oleh Rayhan Noor untuk lagu berjudul Ragu? yang rilis pada akhir Juli lalu.
Ragu? merupakan sebuah kisah dari Rayhan Noor tentang bagaimana dirinya mengambil keputusan besar untuk menjalani profesi sebagai musisi. Sebelum mantap mengambil jalur musik, Rayhan Noor sempat menjalani profesi sebagai dokter gigi. Menjadi musisi merupakan salah satu impian dari Rayhan Noor. Beralih profesi bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan oleh musisi muda asal Jakarta satu ini.
Dalam siaran pers dijelaskan, ada masa penuh bimbang yang harus dilewati oleh Rayhan Noor dalam memantapkan tekad untuk menjadi seorang musisi. “Rasanya kaya terjebak di persimpangan yang gue sendiri nggak tahu harus kemana, akhirnya cuma diam di tempat ngabisin waktu,” ungkap Rayhan Noor.
Mantap meninggalkan karier sebagai seorang dokter gigi untuk menjadi musisi hanya segelintir dinamika yang pernah dilewati oleh Rayhan Noor. Sang musisi yang dikenal produktif ini juga pernah dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit. Pilihan sulit tersebut membuat Rayhan Noor terpaksa berjibaku dengan segala keraguannya untuk waktu yang lama yang dilaluinya di pertengahan usia 20-annya saat ini.
Memiliki kesan personal yang mendalam, Rayhan Noor mencoba untuk menawarkan warna musik yang berbeda untuk lagu Ragu? ini. Jika sebelumnya karya musik Rayhan Noor dikenal dengan nuansa pop melankolis yang kental. Untuk lagu barunya, sang musisi muda ini menghadirkan nuansa komposisi musik yang upbeat dan ramah di telinga. Jika disandingkan dengan judul lagunya sendiri, tentu hadir kesan ironis yang cukup jelas.
Meskipun dianggap memiliki makna ironi, nyatanya komposisi lagu yang upbeat ini merupakan sebuah representasi dari bentuk semangatnya yang kuat dalam menjalani hidup sesuai dengan pilihannya. Lagu ini merupakan kisah reflektif yang ditawarkan oleh Rayhan Noor tentang masa saat sang musisi diselimuti beban keraguan hingga akhirnya berhasil melepaskan belenggu tersebut dan berlari lebih jauh dengan mimpinya.
Selain itu, lagu ini juga dianggap sebagai sebuah bentuk pengingat oleh Rayhan Noor. Melalui lagu ini, sang musisi bisa mengingat bahwa apa yang dirinya raih di masa sekarang sebagai musisi bukanlah hal yang mudah. Banyak tantangan serta jalan yang penuh lubang dan berliku dalam meraih mimpinya.
“Suatu pagi di masa sulit itu gue terbangun, dan gue memutuskan gue harus ninggalin hal-hal ini di belakang, gue harus mulai mengabaikan keraguan gue, ketakutan gue akan hal hal yang belum terjadi, serta mungkin tutup telinga dari tekanan sosial di sekitar gue. gue lanjutin hidup gue, gue kejar mimpi gue.” jelas Rayhan.
Untuk proses penggarapannya, lagu Ragu? juga jadi lagu pertama yang ditulis oleh Rayhan Noor dalam Bahasa Indonesia. Sedangkan untuk proses produksinya sendiri, Rayhan Noor masih didukung oleh kehadiran Enrico Octaviano yang ikut berperan sebagai produser.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 31/08/2021
3 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
GRACE JELIA PUTRI TADETE
22/04/2025 at 05:59 AM
Imam Ciptarjo
08/05/2025 at 11:36 AM
Agus Samanto
06/09/2025 at 10:20 AM