Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Pusakata Rilis Lagu Rungrum sebagai Rangkaian Album Mesin Waktu 2020

Mohammad Istiqamah Djamad atau akrab disapa Is melanjutkan rangkaian perilisan karya baru melalui nama panggung Pusakata. Dengan project solo terbarunya ini, Is merilis lagu baru berjudul Rungrum pada tanggal 20 Februari 2021.

Untuk official audio dari lagu ini, Is merilisnya di akun YouTube Pusakata. Dari keterangan yang Pusakata sertakan, lagu ini dirilis di bawah naungan label rekaman MyMusic. Sementara musik dan lirik diciptakan sendiri oleh Is.

Adapun, sentuhan mastering dilakukan oleh Sage Audio di Nashville, Amerika Serikat, sementara proses rekaman dilakukan di Rucs Record dan Prolog Studio. Di lagu barunya ini, Pusakata dibantu oleh Adhitya Pratama yang bertindak sebagai produser dan mengisi suara bass.

Dirilis pada Februari, Pusakata mengambil momentum bulan yang identik dengan penuh kasih sayang ini untuk merilis lagu Rungrim yang mengusung tema cinta. Tema yang diusung Rungrum dari Pusakata ini bercerita tentang kekaguman dan pengharapan seorang pria yang sedang dilanda perasaan jatuh cinta.

Nuansa manis dan romantis itu dibalut Pusakata dengan musik pop yang melankolis dengan sentuhan nuansa new wave tahun '80an. Single dengan durasi total 2 menit 58 detik ini terdengar berbeda dengan yang pernah dirilis oleh Pusakata.

Lirik lagu Rungrum Pusakata

Kau bagai bunga

Mekar di ujung penantianku

Datang membawa gairah yang hilang di jiwaku

Ku terjatuh tanpa ragu

Pelukan dan dekap hangat

Suaramu memanggilku, mengajakku, berjalan bersamamu

Tak ada ragu yang singgah di hatiku

Saat kau hadir menjagaku

Tak terperihkan jerih mengusik hati

Ketika kau pergi

Ku terjatuh tanpa ragu

Pelukan dan dekap hangat

Suaramu memanggilku, mengajakku, berjalan bersamamu

Terjatuh tanpa ragu

Pelukan dan dekap hangat

Suaramu memanggilku

Mengajakku berjalan bersamamu.

Rangkaian Album Mesin Waktu 2020

Rilisnya lagu baru Rungrum dari Pusakata sekaligus menjadi perjalanan Is menuju album terbarunya yang akan diberi tajuk Mesin Waktu 2020. Ini menjadi album kedua setelah melalui Pusakata, ia merilis album debut bertajuk Dua Buku pada 2019 lalu.

Sebelum Rungrum, Pusakata sudah lebih dulu merilis lagu Doa Pagi Ini pada Desember 2020 sebagai nomor pembuka dari album terbarunya nanti. Dalam Doa Pagi Ini, Pusakata bercerita tentang tiga unsur sekaligus yaitu rumah, doa dan sepatu.

Rumah baginya adalah sebuah tempat penuh energi baik, juga tempat istirahat di mana doa-doa baik selalu hadir di dalamnya. Doa harapan berisi keinginan untuk mencari ketenangan hidup.

"Ayah, ibu, kakek, nenek, dan anak yang menjadi dinding dan atap teduhan batin yang selalu membawa berkah, sungguh menjadi inspirasi utama dalam diriku," tutur Pusakata dalam keterangan resminya dikutip dari Antara.

Baca juga: Pusakata, Lembaran Baru Karya Musik Is Eks Payung Teduh

Sementara sepatu digambarkan Pusakata sebagai gambaran kecil dari mimpi seorang anak manusia seperti mimpi memakai sepatu bagus ke sekolah dengan penuh rasa semangat dan percaya diri.

Gambaran tersebut, menurut Pusakata, terinspirasi dari anak-anak pedalaman di timur Indonesia yang tetap senang dan semangat pergi ke sekolah meski harus melewati berbagai rintangan seperti menempuh jarak yang jauh dengan alas kaki sederhana atau bahkan tanpa beralaskan apa pun.

"Tiga unsur yang kuceritakan dengan rasa syukur yang mendalam karena pernah dan masih memiliki kesempatan melewati momen dan tempat-tempat itu hingga sekarang. Kuceritakan kembali dalam lagu Doa Pagi Ini (Sepatu) yang menjadi single pertama dari rangkaian kerya terbaru dalam album Mesin Waktu 2020," jelas Pusakata.

Setelah Doa Pagi Ini, Pusakata melanjutkan rangkaian perilisan album barunya dengan melepas single berjudul Dunia Batas pada 22 Januari 2021. Is menyebut bahwa Dunia Batas menjadi karya lagu terindah yang pernah ia buat.

"Lagu ini tidak hanya sekadar bermain kata dan melodi saja. Saya harap dengan dirilisnya lagu Dunia Batas ini, para pendengar mampu menemukan harapan mereka masing-masing seperti saya yang juga telah dituntun untuk berjalan pada suatu harapan," ujar Pusakata.

Untuk lagu ini, Pusakata juga sudah merilis video klipnya pada 20 Januari 2021. Digarap bersama sutradara muda asal Bangkalan, Deklestari. Sebelumnya, Pusakata sudah bekerja sama dengan Deklestari untuk proses penggarapan video musik Cemas.

Antara Is, Musik dan Pusakata

Pusakata lahir setelah Is berkata cukup dengan karier gemilangnya bersama Payung Teduh. Menurut Is, Pusakata sendiri memiliki makna yang cukup dalam. Ia menyebut bahwa Pusakata menjadi sebuah ekspresi dirinya pada saat ini untuk dapat menjaga waktu dengan keluarga dan masyarakat agar tidak berfoya-foya yang bisa membuat dirinya melupakan perannya saat ini.

Seperti dikutip dalam wawancara Is dengan Kumparan, ia menyebut bahwa dirinya berharap semoga Pusakata dapat menjadi sarana bagi dirinya untuk lebih sadar terhadap peran dan bisa bergerak.

Pusakata sendiri merupakan pemberian nama oleh anak Is, Jingga kepada adik lelakinya. Selain itu, Pusakata sendiri memiliki makna lain harta karun milikmu. Ini merupakan makna yang diambil dari Bahasa Bugis Makassar. Hal ini selaras dengan apa yang ia ungkapkan di akun instagram pribadi miliknya. 

Musisi berusia 34 tahun ini juga menyebutkan bahwa dalam setiap lagu yang ia nyanyikan dapat membekas di telinga serta pikiran masyarakat. Lebih lanjut, ia juga berharap semoga setiap orang yang mendengarkan lagunya dapat menghargai karya-karya yang ia ciptakan. Selain itu Is juga berharap bahwa Pusakata punya jeda waktu dari setiap lagu yang ia keluarkan, dimana para pendengarnya dapat fokus ke satu karya terlebih dahulu.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#genre: pop # pusakata # is # payung teduh # pop # folk # new wave # single baru # lagu baru # lagu pusakata

Article Category : Super Buzz

Article Date : 10/03/2021

Supermusic
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

25 Comments

Comment
AyuRL Ningtyas

AyuRL Ningtyas

26/01/2025 at 21:52 PM

Imam Wahyudi Hidayatullah

Imam Wahyudi Hidayatullah

18/03/2025 at 03:24 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Wahyu Hardi

Wahyu Hardi

18/03/2025 at 03:24 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Mulyanto Mulyanto

Mulyanto Mulyanto

18/03/2025 at 03:24 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
ERYANA OKTAVIA

ERYANA OKTAVIA

18/03/2025 at 03:24 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Fitri Hasanah

Fitri Hasanah

18/03/2025 at 03:31 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Sri Wulandari

Sri Wulandari

18/03/2025 at 03:31 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Jenial Trino

Jenial Trino

18/03/2025 at 03:32 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Dwi Septiani

Dwi Septiani

18/03/2025 at 03:32 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
I'in Putri Sosiallina

I'in Putri Sosiallina

18/03/2025 at 03:38 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Murni Chania

Murni Chania

18/03/2025 at 03:38 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Suratmi Suratmi

Suratmi Suratmi

18/03/2025 at 03:38 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Arnedi Arnedi

Arnedi Arnedi

18/03/2025 at 03:38 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Fiktor Hasan

Fiktor Hasan

18/03/2025 at 03:44 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Upit Sarimana

Upit Sarimana

18/03/2025 at 03:44 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Imam Muslim

Imam Muslim

18/03/2025 at 03:44 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Dede Kurniawan

Dede Kurniawan

18/03/2025 at 03:44 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Ramli Anwar

Ramli Anwar

18/03/2025 at 04:12 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Kasmini Kasmini

Kasmini Kasmini

18/03/2025 at 04:12 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Hadi Wijaya

Hadi Wijaya

18/03/2025 at 04:12 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Desi Junata

Desi Junata

18/03/2025 at 04:12 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
DENNY ADHY NUGROHO

DENNY ADHY NUGROHO

12/05/2025 at 10:18 AM

Pusakata Rilis Lagu Rungrum sebagai Rangkaian Album Mesin Waktu 2020
Budi Nurcahyo

Budi Nurcahyo

02/06/2025 at 10:09 AM

Pusakata Rilis Lagu Rungrum sebagai Rangkaian Album Mesin Waktu 2020
WARNO WARNO

WARNO WARNO

15/06/2025 at 10:33 AM

Pusakata Rilis Lagu Rungrum sebagai Rangkaian Album Mesin Waktu 2020
GRACE JELIA PUTRI TADETE

GRACE JELIA PUTRI TADETE

14/09/2025 at 04:07 AM

Good
Other Related Article
image article
Super Buzz

The Dare Lepas Single Terbaru yang Berjudul Strangestreetfellows

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Tampil di Jepang, Isyana Sarasvati Akan Kolaborasi Bareng Mantan Gitaris Megadeth

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Milledenials Luncurkan Musik Video untuk Single Precious Me dan Feel Any Pain

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Break Out Day Fest Cirebon Berlangsung Super Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive