Berkembangnya ekosistem musik rap di Tanah Air dengan pesat, tentu memberi dampak yang besar bagi para musisi yang mengusung genre tersebut. Dengan ekosistem yang baik dan bergerak cepat, para musisi kini sudah bisa dengan mudah memperkenalkan karya mereka di berbagai kalangan pendengar. Hal tersebut kini yang coba dilakukan oleh Matter Mos. Di awal Oktober lalu, Matter Mos akhirnya secara resmi merilis album perdananya, berjudul Pronoia.
Matter Mos bukan musisi baru di ranah hip hop Tanah Air. Matter Mos sudah cukup aktif memperlihatkan keahliannya dalam menulis lirik hip hop dan juga kepiawannya dalam bernyanyi rap sejak tahun 2014 silam. Banyak karya-karya Matter Mos tercipta dan dirilis dalam bentuk single. Serta sang musisi juga kerap kali ikut hadir berkolaborasi dengan berbagai macam musisi dari berbagai latar genre musik.
Sebelum merilis Pronoia, Matter Mos juga sudah merilis mini album berjudul Isolation di tahun 2020 silam. Sesuai dengan judulnya, mini album tersebut merupakan respons Matter Mos terkait pandemi yang bermula di tahun 2020 silam. Sedangkan untuk album perdananya, Pronoia, Matter Mos mencoba untuk sedikit bermain dengan pengharapan dan ekspektasi akan kehidupan yang lebih baik.
Judul Pronoia diambil dari lawan kata dari paranoia. Melalui album barunya, Matter Mos mencoba untuk membicarakan kehidupan di abad ke-21 yang nyaman dan tenang. Ketenangan dan kenyamanan tersebut juga sebuah harapan yang coba untuk diraih oleh Matter Mos dalam hidupnya. Dengan kata lain, untuk album perdananya, sang musisi mencoba untuk menceritakan tentang perjalanan hidupnya, baik di dalam maupun di luar dunia musik.
Dalam album ini, Matter Mos juga mencoba untuk memberi gambaran tentang hubungannya bersama orang-orang terdekatnya, seperti keluarga dan juga teman-teman. Hal tersebut dicurahkan oleh sang musisi melalui salah satu single berjudul Stay Strong. Lagu tersebut ditulis oleh Matter Mos berdasarkan kisah hidup dari sang ibunda yang tegar dan juga mewariskan sifat tersebut kepada sang musisi.
Matter Mos berbicara bahwa musik merupakan salah satu wadah yang bisa membantunya untuk mengekspresikan diri lebih jelas. Oleh karena itu, setiap karya yang dibuat oleh Matter Mos sebagian besar bercerita tentang kisah hidup sang musisi atau kehidupan yang berputar di sekelilingnya. Namun sang musisi juga tidak menyangkal bahwa ada aspek fantasi dan pengandaian dari setiap karya yang dirinya buat untuk menghadirkan sudut pandang yang berbeda. Formula tersebut yang digunakan oleh Matter Mos untuk album perdananya.
Matter Mos pun bercerita bahwa basis terbesar dari karya sepanjang hidupnya, termasuk album Pronoia berasal dari sebuah tulisan. Sang musisi menjelaskan bahwa dirinya selalu merasa ada keinginan besar untuk menulis apa pun tentang hal yang ada di kehidupannya. Menurutnya tulisan tersebut tidak harus punya tujuan untuk diolah dalam format musik. Namun, menulis mampu membantu sang musisi untuk bisa memahami hal jauh lebih baik yang tentunya membantu proses penulisan lagu yang dilakukannya.
Menurut Matter Mos, untuk bisa tetap menulis merupakan sebuah bentuk dari konsistensi bagi dirinya sebagai seorang musisi. Hal tersebut juga yang berhasil membawa nama Matter Mos untuk dikenal oleh banyak orang. Konsistensi dalam menulis dan bermusik pun membawa Matter Mos untuk mendapatkan kesempatan berkolaborasi bersama Dipha Barus, Hindia, dan Midnight Quickie. Berdasarkan pengalaman kolaborasi yang terjadi, Matter Mos juga menggunakan kesempatan tersebut untuk bisa mengasah kemampuan rapnya agar bisa digunakan di dalam berbagai macam genre musik.
Image courtesy of Matter Mos
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 11/11/2021
11 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Garindratama Harashta
12/01/2025 at 10:34 AM
Bur Zhan
13/01/2025 at 14:33 PM
Awaluddin Mansur
13/01/2025 at 15:44 PM
Rifida Muchtar Arastio
19/01/2025 at 22:32 PM
AGUSTIN DWI CHRISTANTI
29/01/2025 at 14:34 PM
RAHARDJO TEONOVI
24/02/2025 at 16:23 PM
vika hermawan
11/05/2025 at 20:58 PM
Julia Margaret
11/07/2025 at 23:55 PM
Ericka Adelia
11/08/2025 at 22:04 PM
Lukman Hakim
05/09/2025 at 18:19 PM
Yohanes Hariono
18/11/2025 at 01:39 AM