Tipe-X menjadi salah satu band asal Indonesia yang mampu melebarkan sayapnya ke panggung internasional. Band beraliran ska ini beberapa kali membawakan karya-karyanya di luar negeri.
Salah satunya ketika Tipe-X diundang untuk tampil pada acara Kuala Lumpur International Ska Festival 2017 di Malaysia. Tipe-X tampil bersama band-band bergenre ska dari Hong Kong hingga Singapura.
"Kebetulan kita diundang untuk tampil di acara Kuala Lumpur International Ska Festival 2017," ujar Tresno sang vokalis saat mengisahkan undangan untuk manggung di Malaysia.
"Karena bawa nama Indonesia, kita berusaha tampil yang baik. Kalau di Indonesia 'kan mereka (para penonton) sudah lebih kenal kita, tapi kalau di Malaysia belum terlalu banyak," tuturnya.
Panggung Kuala Lumpur International Ska Festival 2017 bukan kali pertama Tipe-X tampil di Malaysia. Pada 2016, mereka pun pernah tampil di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, pada 2016.
Ketika itu para personil Tipe-X menyebut cukup kaget karena di nyatanya cukup banyak orang-orang di Malaysia yang mengetahui lagu-lagu mereka dan ikut bernyanyi bersama mereka.
Bukan hanya di Asia Tenggara, sayap karier Tipe-X juga mengantarkan mereka manggung di Korea Selatan. Tipe-X mendapat kesempatan tampil di Festival Gebyar Indonesia (FGI) Mark II pada 2018.

Tentang Perjalanan 25 Tahun Tipe-X
Tipe-X pertama kali terbentuk pada 10 September 1995. Ketika itu grup musik ini menggunakan nama Headmaster dan beranggotakan empat orang yaitu Tresno Riadi (vokal), Micky (bass), Yoss (gitar), Hendro (drum).
Di awal kemunculannya, Tipe-X hanya sekadar membawakan lagu-lagu band ska luar seperti Operation Ivy dan Voodoo Glow Skull. Mereka pun mulai membawakan lagu-lagu ciptaan mereka sehingga nama Tipe-X mulai dikenal luas.
Beberapa perubahan personil juga sempat terjadi di Tipe-X seperti keluarnya Hendro dari posisi drum. Kekosongan Hendro kemudian digantikan oleh Arie Hardjo. Agar nuansa musik ska lebih terasa, mereka pun menambah personil untuk posisi brass section yaitu Andi pada Trumpet dan additional player untuk trombone yaitu Billy.
Festival-festival musik hingga panggung-panggung underground di Jakarta dan sekitarnya mulai mereka ikuti. Tipe-X juga pernah menjadi salah satu juara favorit Festival Musik Alternatif di Menteng tahun 1995.
Mereka akhirnya membuat beberapa demo lagu, lalu tipe-X berinisiatif mengirimkan demo lagu `Frustasi` ke acara Ekspresi Indosiar dan ditayangkan. Mereka juga mengirimkan demo lagu Bebas Pusing ke acara IndieLapan radio Prambors dan masuk peringkat lima. Lewat upaya ini undangan untuk tampil semakin berdatangan.
Ketika lagu-lagu ciptaan mereka sudah terekam sekitar 10 lagu, Tipe-X mulai mencoba memasukkan demo lagu ke major label. Mereka menawarkan konsep SKA versi Tipe-X. Musik Tipe-X akhirnya menembus industri rekaman pada akhir dekade 90-an.
Debut album tipe-X berjudul "SKA Phobia" akhirnya Rilis pada bulan Juni 1999 dan beredar dipasaran lewat label rekaman Pops Musik di bawah Aquarius Musikindo selaku distributor. Terdapat 10 lagu dengan 3 lagu berbahasa Inggris di album ini dengan penjualan lebih dari 380 ribu kopi dan dianugerahi 2 platinum.
Karya dari Tipe-X berlanjut dengan lahirnya album kedua pada 2001 dengan tajuk Mereka Tak Pernah Mengerti. Beberapa single baru muncul seperti Salam Rindu yang pembuatan video klipnya digarap oleh sutradara ternama Tanah Air, Dimas Djayadiningrat.
Selain Salam Rindu, ada pula single Sakit Hati dan Selamat Jalan yang video klipnya dibuat oleh Eugene Panji. Album ini dianugerahi Triple Platinum dan terjual lebih dari 500.000 kopi.
Setelah merilis album kedua, badai mulai menerpa Tipe-X dengan keluarnya Hendro dari posisi drum pada 2002. Mereka memutuskan mengganti posisi Hendro dengan Aditya Pratama yang bertahan hingga saat ini.
Perubahan personil tak menghentikan Tipe-X mengeluarkan karya baru. Di 2003, mereka merilis album ketiga dengan tajuk Super Surprise. Lagu-lagu baru dengan judul Karena Cemburu, Gombal, hingga Pacar Yang Baik mendapat sambutan positif dari para penggemarnya (X-Friends).
Tahun 2005 menjadi tahun keemasan Tipe-X. Bertepatan dengan hari jadi ke-10 tahun, mereka merilis album keempat dengan nama Discography Hitam Putih. Lagu-lagu berjudul Kamu Ngga' Sendirian hingga Mawar Hitam menjadi lagu yang membuat nama mereka kian melambung.
Album kelima Tipe-X kemudian muncul pada 2007 dengan nama A Journey. Di album ini, mereka membawakan lagu-lagu lawas andalan mereka seperti Sakit Hati, Genit, Salam Rindu, hingga Mawar Hitam yang juga dipadukan dengan single Kamu Penipu ciptaan Tresno.
Setelah merilis album kelima, Tipe-X kembali kehilangan personil mereka setelah Adi memutuskan hengkang yang posisinya digantikan oleh Arie Hardjo.
Tipe-X tak berhenti menelurkan karya baru setelah pergantian personil. Di tahun 2008 mereka merilis album keenam dengan nama Festival Perasaan. Pada single pertama yang berjudul Ciuman Pertama, mereka berduet dengan penyanyi asal Kanada, Chelssie Baker. Hal ini memperlihatkan bahwa mereka selalu berupaya memperbaharui dan berinovasi dengan musiknya.
Nama Tipe-X cukup tak terdengar setelah merilis album keenam. Mereka baru melahirkan karya baru di 2012 ketika merilis album ketujuh dengan tajuk Seven. Mereka menciptakan lagu baru yang menjadi andalan di album ini dengan judul Boyband.
Pada peluncuran album ketujuh, Tipe-X merancang khusus untuk X-Friends dengan nama X-Friends Day. Di album ini terdapat lagu mereka dengan judul Indonesia Juara, Akibat Kencan Buta, Pacarku Gila Online, Pesta, Happy Birthday, Senang-senang, Jangan Rasis, Cinta Jauh, dan Rivers Of Babylon.
Pada awal 2017, grup musik ini meluncurkan buku biografi berjudul 1999: Ketika Pecundang Menjadi Pemenang. Dalam buku tersebut dibagikan kisah perjalanan Tipe-X selama 22 tahun mengarungi musik Indonesia.
Pandemi COVID-19 yang membuat berbagai konser musik terkendala, tidak membuat Tipe-X kehilangan cara memberi hiburan. Untuk memperingati hari jadi mereka ke-25 tahun, Tipe-X mengadakan konser virtual.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 17/10/2020
5 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Agus Samanto
19/12/2024 at 05:41 AM
GRACE JELIA PUTRI TADETE
17/05/2025 at 12:32 PM
Andyyy y
23/06/2025 at 18:36 PM
Maoreen Lokito
07/07/2025 at 17:22 PM
pujanadi
29/08/2025 at 13:46 PM