Dilansir dari New York Post, mantan bassis dan pendiri Cro-Mags, Harley Flanagan kini tengah menuntut mantan band-nya atas tuduhan penggunaan nama tanpa izin. Flanagan turut mendirikan unit hardcore legendaris itu di usia 14 tahun dan turut aktif sebagai personel selama kurang lebih 20 tahun.
Flanagan mengklaim bahwa ialah pendiri Cro-Mags di tahun 1981 silam. Bassis berkepala plontos ini menuntut semua personel Cro-Mags saat ini, termasuk vokalis John Joseph McGowen atas tuduhan pelanggaran hak cipta.
Ia merasa telah memiliki paten atas merk “Cro-Mags” untuk rekaman musik di tahun 2010 serta hak penjualan pernak-pernik di tahun 2009 dan 2017. Dalam tuntutannya, Flanagan menyatakan bahwa semua personel Cro-Mags kini mengambil alih band tersebut di tahun 2002, saat putranya dilahirkan. Sejak saat itu, Cro-Mags kerap menggelar tur dan tampil tanpa Flanagan.
Bahkan, pada Juli 2012 Flanagan ditangkap kepolisian New York dengan tuduhan penyerangan terhadap personel Cro-Mags saat CBGB Festival berlangsung. Sebagai panelis dalam salah satu diskusi dalam festival tersebut, Flanagan diduga ingin menghadiri penampilan Cro-Mags.
Saat itu, McGowen menyatakan bahwa ia dan Flanagan mendirikan Cro-Mags bersama-sama, tapi Flanagan justru mengklaim hanya dialah pendiri band tersebut. McGowen bahkan menyebut Flanagan mengambil semua keuntungan dari tur mereka tahun 1986.
ARTICLE TERKINI
1
Kepindahan Carlo Ancelotti Dari Real Madrid ke Timnas Brasil Bermasalah, Kenapa?
2
Manchester United Gak Perlu Jual Bruno Fernandes Buat Dapet Duit!
3
Cabut dari Inter dan Hijrah ke Arab Saudi? Ini Kata Simone Inzaghi
4
Pusakata Bawa Kehangatan ke Intimate Sessions Bogor
5
Sesi Curhat Sampai Ciuman Hangat dari Danilla di Intimate Sessions Sukabumi
Author :
Article Date : 03/06/2018
Article Category : Super Buzz
3 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Andriyan Yan
08/02/2025 at 14:54 PM
Garindratama Harashta
13/04/2025 at 10:21 AM
RAHARDJO TEONOVI
02/05/2025 at 14:48 PM