Grup musik pop-punk asal Jakarta, Pee Wee Gaskins kembali meramaikan industri musik Indonesia dengan merilis lagu berjudul Unsteady Feelings. Lagu ini berkolaborasi dengan rapper A. Nayaka yang sejak empat tahun terakhir masuk dalam nominasi Anugerah Musik Indonesia (AMI).
Single ini dirilis pada 19 Agustus 2022 lalu bersamaan dengan perilisan video musiknya. Video musik Unsteady Feelings sendiri bertemakan perjalanan menemukan kedamaian dalam diri seorang kekasih yang mengikuti seorang pegawai yang berjuang dengan pekerjaannya untuk pulang ke rumah istri tercintanya.
Nayaka melakukan rap pada drum yang sangat berbahaya saat ia memerankan seorang psikolog bersertifikasi dalam video musik Unsteady Feelings. Berikut salah satu penggalan lirik rap yang dinyanyikan oleh A. Nayaka:
Never gonna wait on nobody, so please don't wait on me
Said too many lies, but she always still depend on me
Been too many days that I been in and out my feelings
Dengarkan keseluruhan lagu Unsteady Feelings di berbagai platform musik dan tonton juga video musiknya di bawah ini:
Sebelum merilis lagu Unsteady Feelings, Pee Wee Gaskins lebih dahulu merilis sebuah lagu berjudul Vaya Con Dios yang merupakan hasil kolaborasi dengan musisi solo Daniel Baskara Putra atau yang akrab disapa Hindia. Lagu Vaya Con Dios dirilis pada bulan Juni 2022 lalu.
Mendengar judulnya pasti membuat Superfriends bertanya-tanya apa arti di baliknya, kan? Vaya Con Dios sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang dalam bahasa Inggris diartikan sebagai Go With God. Istilah ini sebenarnya lebih sering digunakan sebagai sebuah arti perpisahan
Secara garis besar, lagu ini mengambil tema perpisahan yang menceritakan sebuah perasaan untuk menerima kepergian seorang yang telah bersama selama bertahun-tahun.
“Ceritanya adalah mengenang memori sebuah hubungan dan bagaimana kita menerima kenyataan akan kepergian seseorang yang memang telah bersama dengan kita dalam jangka waktu lama,” ujar Dochi Sadega sang vokalis dan pemain bass dari Pee Wee Gaskins menjelaskan.
Kerangka besar lagu Vaya Con Dios sebenarnya sudah ada sejak 2021 lalu. Namun, dalam setiap kesempatan Pee Wee Gaskins selalu mengembangkan segi aransemen lagu ini sampai akhirnya dirilis.
“Banyak suara instrumen yang dimasukkan dalam perjalanan proses pengerjaannya. Dan saat kita dengar bagian akhirnya, kayaknya cocok kalau ada suara vokal dari Baskara (Hindia),” terang Sansan, vokalis dan gitaris Pee Wee Gaskins yang diamini lainnya.
Nama Pee Wee Gaskins sendiri terinspirasi dari nama julukan seorang pembunuh berantai asal Amerika Serikat, Donald Henry Gaskins. Awalnya, Dochi dan Sansan menginginkan nama yang terkesan kejam dan memutuskan untuk mencari nama pembunuh berantai.
Akhirnya mereka menemukan nama Pee Wee Gaskins dan menganggap nama tersebut terlihat lucu dari luar tetapi menyimpan sisi kejam di dalamnya. Band ini merilis EP pertama mereka berjudul Stories from Our High School Years melalui rekaman Knurd Records dan berhasil menjual 2000 keping.
Sepak terjang Pee Wee Gaskins dalam mewarnai industri musik pop punk sudah tidak perlu diragukan lagi. Grup musik beranggotakan lima orang personil yang berdiri pada tahun 2007 ini menorehkan beberapa pencapaian besar dalam karirnya.
Pee Wee Gaskins berhasil memboyong piala Anugerah Musik Indonesia (AMI) pada tahun 2018 lalu di kategori Duo/Grup/Vokal/ Kolaborasi Rock Terbaik. Pencapaian ini bisa diraih berkat karya rekaman Fluktuasi Glukosa yang kental dengan nuansa musik pop-punk.
Kendati memiliki basis penggemar kuat yang selalu menikmati karya-karya mereka, pada awal 2020 Pee Wee Gaskins sempat berencana untuk merilis album terakhir dan membubarkan diri. Sontak hal ini menimbulkan kekhawatiran di hati penggemarnya.
Rencana tersebut bukanlah rencana yang asal bunyi tanpa adanya pertimbangan. Grup yang kini digawangi Dochi Sadega, Sansan, Omo, Aldy, dan Ayi itu merasa apa yang mereka lakukan sudah tidak relevan lagi. Para personelnya mengaku sudah tak lagi menemukan kesenangan seperti alasan awal dibentuknya Pee Wee Gaskins.
Berkarir selama 15 tahun tentu bukan perkara mudah bagi sebuah grup musik. Terlebih Pee Wee Gaskins mampu menjaga eksistensi mereka di tengah perputaran tren musik yang kencang.
Pee Wee Gaskins bahkan merasakan lebih dari itu, mereka sempat dicerca habis-habisan oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai APWG (Anti Pee Wee Gaskins) di awal-awal berdiri. Tak jarang mereka dilempari berbagai benda saat manggung. Jika tak kuat mental, tentu Pee Wee Gaskins telah bubar semenjak merilis lagu perdana mereka.
Beruntungnya, rencana untuk membubarkan diri tidak jadi terealisasi. Dochi selaku sang vokalis mengaku masih tetap memikirkan saat yang tepat untuk Pee Wee Gaskins bubar secara terhormat.
Kini, Pee Wee Gaskins menatap kembali sisa perjalanan mereka tanpa berlindung di balik hari esok. Entah bubar atau tidak, rasanya Pee Wee Gaskins masih punya sesuatu yang lebih penting dari itu.
Image source: https://www.instagram.com/pwgofficial/
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 12/09/2022
4 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Aris Sudarsono
04/11/2024 at 06:44 AM
Lukman Hakim
08/05/2025 at 15:25 PM
Relly TURNIP
04/06/2025 at 11:52 AM
Muhamad Saifudin
15/06/2025 at 22:09 PM