Pearl Jam Siap Rilis Album Baru di 2024

Salah satu kelompok musik yang berhasil mempopulerkan generasi grunge, Pearl Jam, ternyata masih cukup aktif berkarya, Superfriends. Bahkan di akhir tahun 2022 lalu, band yang dipimpin oleh Eddie Vedder ini mengungkapkan bahwa mereka siap merilis album baru di masa mendatang. Padahal baru tahun 2020 lalu band rock asal Amerika Serikat ini merilis album kesebelasnya, yaitu Gigaton. 

Proyek album baru dari Pearl Jam ini tampaknya sudah dimulai, Superfriends. Kabar tersebut resmi disambut oleh Stone Gossard, gitaris Pearl Jam. Stone Gossard menjelaskan bahwa dalam waktu dekat Pearl Jam akan kembali ke dapur studio. Sang gitaris telah telah mempersiapkan fisik dan mental untuk melakukan rekaman sesi yang panjang. 

Kabar tersebut datang ketika Stone Gossard melakukan sesi wawancara untuk RIff TV. Gitaris dari Pearl Jam tersebut menjelaskan bahwa beberapa lagu sudah selesai mereka tulis. Namun masih ada stok lagu lainnya yang masih bisa mereka sempurnakan. Untuk itu, menurut Stone Gossard, Pearl Jam akan kembali ke studio mulai awal tahun 2023 ini. 

Selain itu, Stone Gossard juga menceritakan tentang dinamika baru yang tengah terjadi di dalam tubuh Pearl Jam saat ini. Sang gitaris merasa cukup semangat melihat setiap orang mencoba untuk menulis lagu dan berkontribusi secara penuh untuk album ke-12 dari Pearl Jam. Situasi tersebut pun akhirnya memberikan sudut pandang baru yang akan mereka terapkan ke dalam album barunya nanti. 

Dengan situasi yang menarik di dalam tubuh Pearl Jam saat ini, Stone Gossard merasa bahwa band miliknya tersebut sudah melangkah dengan tepat. Langkah selanjutnya yang mereka lakukan adalah memastikan album baru dari Pearl Jam jadi sebuah karya yang bagus dan nyaman untuk dinikmati oleh para pendengarnya, Superfriends. 

Stone Gossard merasa bahwa secara realistis, album terbaru Pearl Jam ini akan rilis pada tahun 2024 mendatang. Namun, Ia tidak menutup kemungkinan kehadiran album terbaru Pearl Jam bisa datang lebih awal. Mengingat kondisi yang kondusif di tengah Pearl Jam saat ini, Superfriends. 

Dalam kesempatan yang sama, Stone Gossard juga mencoba untuk berkomentar terkait terminologi Gurnge yang identik sebagai label untuk Pearl Jam. Banyak yang berpendapat kalau saat ini Pearl Jam sudah tidak lagi jadi band Grunge. Sang gitaris dengan bijak menjawab hal tersebut. 

Menurut Stone Gossard, Ia sudah tidak peduli lagi dengan penilaian orang lain terhadap Pearl Jam sebagai band grunge atau bukan. Meskipun begitu, sang musisi juga tetap memberi apresiasi dan berterima kasih bagi mereka yang melabeli Pearl Jam sebagai band Grunge. Namun, Stone Gossard juga mengakui bahwa ada pergeseran identitas bermusik dari apa yang dulu Pearl Jam bawakan. 

Di sisi produksi, kali ini Pearl Jam mengundang Andrew Watt sebagai produser. Kehadiran Andrew Watt cukup menarik perhatian banyak pengamat musik. Sang produser memang memiliki reputasi yang cukup kuat di industri musik. Namun, masih ada yang sedikit skeptis karena Andrew Watt baru saja berkolaborasi dengan Justin Bieber dalam beberapa waktu lalu. 

Meskipun begitu, Pearl Jam nggak mau ambil pusing. Mereka memutuskan untuk terus membuat demo yang sesuai dengan ide mereka untuk album ke-12 nanti. Di luar aktivitas Pearl Jam, Eddie Vedder juga masih aktif bermusik secara solo. 

Beberapa waktu lalu, Eddie Vedder baru saja membawakan lagu U2 yang berjudul Elevation secara live. Aksi tersebut dilakukan Eddie Vedder saat hadir untuk sebuah acara tahunan, Kennedy Centre Honours gala. Acara tersebut digelar untuk memberi penghormatan terhadap musisi dan seniman di Amerika Serikat.

Image courtesy of Pearl Jam