Band rock dengan riasan wajah menyeramkan bukan hal asing lagi. Apa yang dilakukan Kiss bertahun-tahun lalu menjadi inspirasi bagi band yang muncul setelah mereka. Bahkan Indonesia punya band yang meniru gaya riasan wajah ala band asal New York ini. Identitas kuat yang dibentuk Kiss sejak awal ini ternyata dianggap tidak begitu penting oleh dua member awal gitaris Ace Frehley dan drummer Peter Criss.
Sang frontman Paul Stanley mengatakan, Frehley dan Peter Criss tidak menganggap riasan wajah yang dikenakan mereka tidak berarti apa-apa. Mereka tidak berpikir makeup tersebut menjual apapun. Sebaliknya, Stanley merasa hal tersebut merupakan identitas terpenting dari Kiss.
“Saya selalu menganggap image dan apa yang kami tampilkan tidak ternilai harganya. Jadi… itu memang tidak berarti untuk orang lain, tapi itu sangat berarti banyak untuk saya,” cetus Stanley dalam wawancara bersama radio komersil Brisbane, Australia 4KQ.
Karakter yang dibuat dan melekat pada Kiss menjadi modal besar buat mereka. Penerapan karakter ini pada merchandise dan publikasi merupakan sesuatu yang menimbulkan kesuksesan komersial yang besar. Bukan hanya kepuasan materi bagi Kiss, hal ini juga jadi kepuasan tersendiri bagi penggemar.
“Kami mau memberikan penggemar sesuatu yang mereka mau, tapi nampaknya band lain melihat ini sebagai sebuah potensi untuk menghasilkan uang dan mereka mengikutinya,” tutur Stanley.
Ya, dewasa ini gimmick memang jadi pemanis yang mendatangkan uang bagi sebuah band.
Foto: rollingstone.com, themetalden.com, allposter.com
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 04/10/2015
1 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
alan firmansyah
20/09/2025 at 19:15 PM