Sudah 7 album yang resmi dirilis oleh Parquet Courts sejak resmi berdiri di tahun 2010 sebagai salah satu unit yang kembali menghadirkan warna baru di skena punk untuk industri musik internasional. Warna baru yang dibawa oleh Parquet Courts tersebut sebenarnya lebih dekat dekan kesan nostalgia. Terbentuk di kota New York City yang lekat dengan budaya punk rock, Parquet Courts mencoba untuk kembali membawa nuansa-nuansa punk rock klasik yang khas dan straight forward dengan lirik yang mudah dicerna namun sarat akan pesan yang mendalam.
Di tahun ini, Parquet Courts pun kembali hadir dengan formulasi musik yang sedikit mendapatkan perkembangan. Formulasi musik tersebut dikemas dengan apik untuk single baru mereka berjudul Walking At A Downtown Pace. Kabar mengenai rilisnya single ini pertama kali diungkap oleh Parquet Courts pada pertengahan Agustus lalu.
Formula musik punk rock baru di dalam lagu Walking At A Downtown Pace ini hadir dengan sentuhan elemen musik psychedelic. Parquet Courts mengakui bahwa dalam menggarap materi ini mereka cukup terinspirasi dari karya Primal Scream serta Pink Floyd. Inspirasi tersebut ternyata tidak hinggap di single barunya saja. Parquet Courts menyatakan bahwa hampir seluruh lagu yang terdapat di album baru mereka, Sympathy For Life juga mendapatkan proses eksperimen yang sama nantinya.
Parquet Courts tidak hanya merilis single barunya dalam format audio saja. Band punk rock asal New York City ini juga merilis video klip dengan tema dokumenter yang menarik untuk ditonton.Parquet Courts mengundang sosok Daniel Arnold sebagai sutradara untuk video klip lagu Walking At A Downtown Pace. Dalam video klip tersebut, sang sutradara memutuskan untuk merajut potongan gambar mengenai kehidupan di New York City. Baik itu dari sudut pandang manusianya maupun menyorot kehidupan lingkungannya yang dinamis.
Dokumentasi tentang kehidupan sehari-hari yang penuh warna dan dinamika tersebut dipilih oleh sang sutradara sebagai bentuk respons terhadap permasalahan di masa pandemi. Menurut sang sutradara, awalnya dirinya tidak terlalu memerdulikan kehidupan masyarakat kota New York yang sibuk. Namun, dengan digalangkannya karantina wilayah, Daniel Arnold merasa rindu akan nuansa tersebut.
Sympathy For Life merupakan judul album baru dari Parquet Courts yang akan rilis pada bulan Oktober mendatang. Rilisnya album Sympathy For Life ini juga jadi penanda berlanjutnya kerja sama antara Parquet Courts dan Rough Trade Records sebagai label rekaman yang telah merilis 2 album band punk rock asal New York City ini sebelumnya.
Berbicara mengenai keberlanjutan, Parquet Courts juga menjelaskan bahwa album kedelapannya nanti merupakan sebuah karya lanjutan dari album Wide Awake! yang rilis pada 2018 lalu. Band punk rock asal New York City ini menjelaskan bahwa album ketujuh mereka merupakan album yang cukup representatif untuk dimainkan dalam acara pesta. Untuk album Sympathy For Life, Parquet Courts masih mencoba untuk mengembangkan tema pesta yang ada dari album sebelumnya, tentunya dengan sudut pandang yang berbeda.
Menurut Parquet Courts, album Sympathy For Life ini hadir atau terinspirasi dari segala macam aspek yang ada di dalam sebuah pesta. Mulai dari pilihan musik yang diputar, hingar bingar, serta pengalaman masing-masing anggota Parquet Courts terkait menikmati pesta semasa hidup mereka. Selain itu, album ini juga terinspirasi dari rasa rindu Parquet Courts untuk bisa berkumpul bersama teman, keluarga, dan orang-orang terdekat mereka. Beberapa materi yang direkam sebelum masa pandemi juga diharapkan bisa menghadirkan keriangan para penikmat musik Parquet Courts dalam menikmati album baru Sympathy For Life ini.
Menurut Austin Brown selaku salah satu anggota Parquet Courts, lagu-lagu yang telah dipersiapkan mereka dalam album Sympathy For Life ini merupakan bentuk atau hasil pengalaman bermusik mereka kurang lebih selama 10 tahun. Kemampuan musik yang terus diasah secara konsisten sepanjang karier bermusik mereka membuat Parquet Courts mampu menyematkan berbagai macam elemen musik lainnya untuk menambah harmonisasi dan dinamika lagu jadi lebih kaya. Haus akan perkembangan merupakan hal yang cukup mendarah daging di dalam tubuh Parquet Courts sejak dulu hingga saat ini.
Image courtesy of Parquet Courts
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 30/09/2021
3 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
GRACE JELIA PUTRI TADETE
14/02/2025 at 07:12 AM
vika hermawan
12/04/2025 at 22:31 PM
AKHMAT KHUDDORI
05/05/2025 at 17:03 PM