Setiap tahunnya, 88 Rising sebagai kolektif dan manajemen mencoba untuk ikut serta berkontribusi dalam memperkenalkan karya-karya baru dari musisi yang ada di bawah payung mereka. Hal tersebut dibuktikan melalui konsistennya kehadiran album kompilasi Head In The Clouds yang kini sudah tersedia edisi ketiganya. Niki jadi salah satu musisi di bawah naungan 88 Rising yang mendapat sorotan untuk karya terbarunya di dalam album kompilasi tersebut.
Di tahun 2021 ini, Niki cukup mendapatkan sorotan positif dari berbagai aktivitas bermusiknya. Setelah berhasil menarik banyak perhatian lewat soundtrack yang dirinya persembahkan untuk film Shang Chi and The Legends of The Ten Rings, kini sang musisi mempersembahkan lagu teranyar berjudul Split. Lagu baru dari Niki ini jadi salah satu single andalan untuk mempromosikan album kompilasi Head In The Clouds III milik 88 Rising. Rilis pada pertengahan November lalu, Split langsung dihadirkan dengan video klip kepada khalayak ramai.
Dalam proses penulisannya, Niki mengakui bahwa lagu Split merupakan salah satu karya yang masih dekat dengan aspek kehidupan personal dirinya. Lagu dengan nuansa balada dengan sentuhan country ini bercerita tentang tekanan batin yang dialami oleh Niki dalam menjalani kehidupan dan meninggalkan masa lalunya yang kerap kali mengganjal. Lagu ini bercerita tentang bagaimana Niki merindukan iklim tropis di Jakarta dan juga menjadi pengingat terhadap memori dirinya bersama sang mendiang ibu. Di luar itu, Split juga menjadi medium bagi Niki untuk mencurahkan segala bentuk konflik yang dirinya rasakan. Judul Split dianggap mewakili apa yang harus dirinya lakukan untuk terus membagi diri dan sudut pandangnya terkait kehidupan di Los Angeles dan juga Jakarta
Apa yang coba disampaikan Niki melalui audio pun diinterpretasi dengan apik melalui konsep visualnya. Dalam video klip single Split, terlihat bagaimana Niki harus mencari keseimbangan dalam menjalankan hidupnya. Konsep visual mengedepankan konlik dari sang musisi yang mencoba menjalani kehidupan dengan mementingkan keluarga dan teman-teman yang kerap kali saling bertolak belakang. Proses produksi lagunya sendiri, Niki dibantu oleh Jacob Ray serta Bekon & The Donuts. Kedua produser tersebut dikenal cukup sering berkolaborasi dengan karya-karya Niki sebelumnya.
Di luar karya solonya, Niki pun cukup terlihat aktif untuk berkolaborasi dengan musisi kenamaan lainnya. Di tahun ini, Niki pun mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kebolehannya di depan duo produser musik asal Inggris yang bergabung dalam satu entitas dikenal Honne. Niki dipilih oleh Honne sebagai kolaborator untuk melengkapi lagu berjudul Coming Home yang rilis pada akhir Agustus lalu. Coming Home bercerita mengenai perasaan kosong yang dirasakan oleh Honne maupun NIKI ketika menjalani tur dan merasakan rindu pada orang-orang tercinta di rumah.
Tidak hanya melepas Coming Home begitu saja, Honne dan Niki juga membuat video klip dari lagu tersebut. Kedua musisi itu membintangi sendiri video klip tersebut. Video klip itu digarap oleh sutradara asal London, Jay Green. Adegan di dalamnya berpindah-pindah antara panggung, taksi, kamar hotel, dan karpet merah, sebelum akhirnya kembali ke rumah. Bukan kali pertama ini Niki digandeng oleh Honne dalam karya musik mereka. Pada 2020 lalu, Niki juga hadir dalam single Honne berjudul iloveyoumorethanicansay. Lagu ini masuk ke dalam mixtape mereka bertajuk no song without you.
Di lagu yang berdurasi 31 detik tersebut, personel Honne, James Hatcher, mengaku sudah lama menggemari penyanyi berdarah Indonesia itu. Secara tidak sengaja, Honne bertemu dengan Niki ketika mengerjakan mixtape no song without you di Amerika Serikat. Akhirnya, kolaborasi pun bisa terjadi.
Image courtesy of Niki
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 09/12/2021
2 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
RAHARDJO TEONOVI
21/04/2025 at 21:23 PM
Ericka Adelia
01/05/2025 at 21:47 PM