NIKI merilis album studio keduanya yang kemudian diberi bertitel Nicole. Album ini dirilis pada 12 Agustus 2022 lalu via 88rising. Nicole Zefanya—nama asli NIKI—menyatakan di media sosialnya bahwa album itu bermuatan lagu-lagu lama yang pernah ia unggah ke YouTube di awal karier bermusiknya.
NIKI mengungkapkan bahwa ia diam-diam telah merekam ulang dan membayangkan kembali lagu-lagu itu. NIKI kemudian menyapa penggemarnya dan berterima kasih kepada para followers-nya di media sosialnya. Ia juga menyampaikan bahwa kita semua masih bisa mengakses outlet dan koleksi kreatif pertamanya. NIKI pun tak lupa menyampaikan bahwa mimpi ini tampak sedikit tidak mungkin terwujud tanpa dukungan penggemarnya.
NIKI mengungkpakan pula bahwa serangkaian album rekaman ulang penyanyi dan penulis lagu Amerika Serikat, Taylor Swift, yang telah dirilis sebagai salah satu inspirasi di balik album Nicole ini. Nicole sendiri merupakan album bermuatan 12 lagu, yang dua lagu di antaranya adalah single yang telah dirilis sebelumnya, Before dan Oceans & Engines.
Pada awal Agustus 2022, NIKI turut merilis single High School In Jakarta yang tak kalah fenomenal beserta video musiknya yang kini telah ditonton lebih dari 17 juta kali di YouTube.
Dalam review berbintang empat, NME menulis bahwa NIKI tidak pernah terlalu peduli dengan satu gaya musik. Hal ini pernah ia buktikan sendiri ketika NIKI merilis album Moonchild (2020), sebuah album teratas dalam daftar album NME.
NIKI sendiri dicatat memang telah beralih dari RnB tahun 1990-an yang halus dalam EP debutnya tahun 2018, Zephyr. NIKI bahkan tak berhenti membuat fenomena, salah satunya ketika ia membuat lagu soundtrack film Marvel, Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, berjudul Every Summertime viral di TikTok.
Penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia ini juga telah menempuh perjalanan jauh dari permainan gitarnya ketika masih remaja setelah dipercaya membuka The Red Tour-nya Taylor Swift di Jakarta hingga pindah ke Los Angeles, Amerika Serikat untuk menandatangani kontrak dengan label 88rising milik Sean Miyashiro. Di album full-length keduanya yang berjudul nama depan lengkapnya, NIKI mengulas kembali perjalanan awalnya sebagai musisi—termasuk channel YouTube ‘nzee24’ yang ia hapus di awal kariernya.
Di album Nicole ini, NIKI terhubung kembali dengan akar folk-pop-nya. Ia seolah-olah membuang string co-writer dan kemilau pop cerdas dari album Moonchild. NIKI pun mereproduksi lagu-lagu yang ditulis di masa remajanya. Simak tracklist album Nicole dari NIKI berikut ini:
- Before
- High School in Jakarta
- Backburner
- Keeping Tabs
- The Apartment We Won't Share
- Facebook Friends
- Anaheim
- Milk Teeth
- Autumn
- Oceans & Engines
- On the Drive Home
- Take a Chance with Me
Berbekal gaya NIKI yang sebenarnya, penyanyi berusia 23 tahun ini memadukan berbagai gaya musik ke dalam album bernuansa pop folk. Dia beralih dari shuffle dance yang mengingatkan pada lagu Shake It Off milik Taylor Swift lewat lagu Keeping Tabs ke epiphanys bergaya Phoebe Bridgers lewat lagu Anaheim, Backburner, dan Milk Teeth ke gaya pop melodi manis Yo La Tengo dalam lagu The Apartment We Won't Share.
Di samping itu, NIKI juga mengutip nama The Goo Goo Dolls dan Snow Patrol sambil bernyanyi sebagian besar tentang apa yang bisa terjadi, kehidupan alternatif yang dibayangkan, dan cinta yang hilang.
Album ini lebih halus dan dekat lewat trek Take A Chance With Me yang dimulai dengan gitar jangly yang mereda setiap kali NIKI bertanya, “Why can’t we for once / say what we want, say what we feel? …disregard the world and run to what you know is real / Take a chance on me.” Penyampaian kalimatnya bahkan semakin mendesak dengan setiap pengulangan yang ia lakukan di lagu itu.
Meskipun dimaksudkan untuk menghadapi pasangan yang berubah-ubah yang ragu-ragu untuk bertindak atas dasar cinta, liriknya bisa juga berlaku untuk hubungan NIKI dengan musik serta pilihan karirr yang dia buat sejauh ini. NIKI pun mengungkapkan perasaannya lewat lirik: “In the end, we only regret the chances we didn’t take.”
Dalam merekam dan merilis album Nicole, NIKI yang mengambil langkah mundur untuk maju telah membuahkan hasil.
Danielle Chelosky dari Uproxx mengatakan bahwa album itu terasa seperti sambutan yang hangat. Kenangannya tentang sekolah menengah dapat membuat pendengarnya merasa seperti mereka adalah teman lamanya. NIKI pun seolah-olah mengejar apa yang mereka lewatkan. Perhitungannya dengan cinta seringkali begitu bijaksana dan aneh secara bersamaan, mendekati jenius setingkat Taylor Swift.
Nah, NIKI akan menjadi salah satu bintang dalam gelaran Head In The Clouds Jakarta yang digelar pada awal Desember mendatang. Ada lagu favorit kalian di album ini nggak, Superfriends? NIKI bakal bawain lagu yang mana ya kira-kira?
Image source: https://www.instagram.com/nikizefanya/
ARTICLE TERKINI
1
Istilah Remontada di Sepak Bola yang Viral di Media Sosial
2
Apa Itu Musik RnB? Ini Dia 10 Lagu RnB Terbaik yang Wajib Lo Dengerin!
3
10 Motor Yamaha Gacor Buat Road Race Pemula, Dijamin Ngacir!
4
The Jansen, Rimba, Hingga Redsix Bikin Syahdu Intimate Sessions Cipondoh
5
5 Penyebab Pendaki Tersesat di Gunung
10 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Agus Sungkawa
11/02/2025 at 18:43 PM
SEPTIAN DWI NUGROHO
12/02/2025 at 15:05 PM
AGUSTIN DWI CHRISTANTI
12/02/2025 at 16:35 PM
Fais Arifin
14/02/2025 at 06:39 AM
Awaluddin Mansur
15/02/2025 at 12:11 PM
Yanti Arifin
15/02/2025 at 12:21 PM
Ricko Pratama Putra
17/02/2025 at 10:30 AM
DENNY ADHY NUGROHO
20/02/2025 at 17:07 PM
Muhamad Saifudin
21/04/2025 at 18:52 PM
Budi Nurcahyo
29/04/2025 at 08:44 AM