Muse kembali lagi dengan membagikan sebuah lagu baru yang menghentak. Lagu baru itu diberi judul Will Of The People yang nantinya juga akan masuk ke dalam album kesembilan Muse dengan title yang sama dan akan dirilis pada 26 Agustus mendatang via Warner Records. Album ini adalah tindak lanjut dari album mereka sebelumnya, Simulation Theory (2018).
Muse sendiri sebelumnya telah merilis dua buah preview dari album mereka yang akan datang. Di antaranya single Compliance dan satu lagi adalah lagu terbarunya ini, Will Of The People. Sementara single Will Of The People juga dilepas bersama video musik animasi yang tampak rusuh namun dramatis. Video musik Muse, Will Of The People sendiri disutradarai oleh animator dan produser pemenang penghargaan, Tom Teller.
Terkait lagu barunya ini, vokalis dan gitaris Muse Matt Bellamy mengatakan semua ini berhubungan dengan hal-hal yang fiksi. Ia menjelaskan dalam rilis persnya: “Will Of The People adalah [sebuah] cerita fiksi yang berlatar di metaverse, di planet fiksi, yang diperintah oleh negara otoriter fiksi, yang dijalankan oleh algoritma fiksi, yang diwujudkan oleh pusat data fiksi, yang menjalankan bank fiksi, yang mencetak mata uang fiksi, yang mengendalikan populasi fiksi, menempati kota fiksi, yang berisi apartemen fiksi, di mana seorang pria fiksi, bangun pada suatu hari dan berpikir 'persetan dengan ini'.”
Soal lagu yang dipenuhi dengan fiksi sana-sini ini, salah satu penggalan liriknya berbunyi: “Free your sons and unlock your daughters,” the frontman sings over zipping guitars. “We’ll throw the baby out with the bathwater / With every second our anger increases / We’re gonna smash our nation to pieces.”
Album Will Of The People direkam di London dan Los Angeles. Lagu-lagunya diproduksi sendiri oleh Muse. Sebuah pernyataan dari Warner Records menyebutkan bahwa album tersebut bukan dari "singular genre." Single Will of the People pun dikatakan sebagai "glam rocker" dan Kill or Be Killed digambarkan sebagai "warna industrial."
Selain itu, Matt Bellamy mengucapkan bahwa almu ini terinspirasi oleh begitu meningkatnya ketidakstabilan dan ketidakpastian yang ada di dunia ini, karena alam dan kerajaan Barat yang telah membuat orang-orang terbuai begitu lama, dan begitu terancam. Ia juga menyebutkan bahwa Will the People adalah "navigasi diri untuk melalui ketakutan".
Sang vokalis juga menyatakan bahwa genre non-tunggal album ini sebagian dipengaruhi oleh permintaan label mereka baru-baru ini agar mereka merilis album hits terbesar, yang kemudian ditolak band. Karena itu, band ini memutuskan untuk membuat album yang menggabungkan berbagai suara dari album mereka sebelumnya.
Bulan lalu, Matt Bellamy membagikan rincian lebih lanjut tentang album kesembilannya yang sudah lama dinantikan penggemar. Dalam sebuah wawancara, pentolan Muse itu mengatakan bahwa album barunya nanti akan menjadi album hits terbesar dengan lagu-lagu baru. Matt Bellamy mengatakan bahwa album itu ditulis sebagian sebagai tanggapan terhadap label rekaman mereka, yang ingin band merilis kompilasi 'terbaik'.
“Kami mencapai titik di mana ada pembicaraan mengenai kemungkinan untuk membuat album hits terbesar, dan kami tidak benar-benar suportif untuk melakukan itu. Jadi hampir seperti kami telah membuat rekor yang merupakan album hits terbesar – lagu-lagu baru. Artinya album ini mungkin akan memiliki trek metal di dalamnya dan bisa jadi trek metal terbaik yang pernah kami buat. Atau ada semacam balada lembut, lagu cinta dan itu mungkin lagu cinta balada terbaik yang pernah kami buat, dan seterusnya,” jelas Matt Bellamy.
“Ini adalah montase yang terbaik dari Muse. Ini adalah pandangan baru dari semua jenis genre yang telah kami sentuh di masa lalu,” lanjutnya.
Selain itu, Muse juga akan kembali ke menggelar tur pada bulan Oktober mendatang untuk serangkaian tanggal teater di seluruh Amerika Utara dan Eropa. Pertunjukan tersebut akan mengikuti penampilan festival musim panas seperti Rock Am Ring, Isle Of Wight Festival, dan Mad Cool.
Dalam sebuah wawancara, band itu mengungkapkan bahwa mereka bersenang-senang di acara amal mereka di Apollo, London, bulan lalu. Mereka pun berniat untuk bermain di beberapa teater kecil yang sudah lama tidak mereka gelar di Amerika Serikat dan Eropa pada 2023 nanti.
Khusus untuk gelaran turnya di Eropa nanti, penggemar yang telah melakukan pre-order album Will Of The People akan memiliki akses pertama ke tiket pre-sale mulai pukul 10.00 waktu setempat pada 21 Juni 2022 mendatang.
Sementara untuk tanggal yang telah diumumkan, Muse akan meramaikan panggung hiburan di Los Angeles, Chicago, Toronto, dan New York pada 4-16 Oktober 2022. Sedangkan di Eropa, Muse akan bertandang ke Amsterdam, Paris, dan Milan pada 23-26 Oktober 2022.
Image source: NME
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 16/06/2022
4 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Cands
11/05/2025 at 22:39 PM
Vivi
21/07/2025 at 20:23 PM
Julia Margaret
10/08/2025 at 22:36 PM
Muhamad Saifudin
05/09/2025 at 21:29 PM