Murphy Radio Rilis Single Terbaru Setelah Sekian Lama, Cats

Murphy Radio akhirnya kembali lagi, Superfriends. Unit asal Samarinda ini kembali dengan materi terbarunya setelah hampir dua tahun tanpa rilisan materi anyar. Materi terbaru mereka kali ini adalah sebuah single berjudul Cats yang meluncur pada 25 April 2023 lalu. 

Tetapi, apakah lagu ini benar-benar bercerita tentang kucing?

Materi terbaru dari Murphy Radio ini tampil berbeda. Jika materi-materi sebelumnya hanya melibatkan kelihaian permainan instrumen tanpa adanya kehadiran vokal, maka Cats menjadi sebuah anomali. Single ini memuat vokal di dalamnya. Sama seperti single Murphy Radio terdahulu, seperti Hippo dan Sandy.

Balik ke pertanyaan tadi: apakah single ini bercerita tentang kucing-kucing? Tentu berbeda, Superfriends. Cats sendiri membalut cerita seputar fenomena yang kerap terjadi kehidupan sehari-hari, yakni manusia yang mencari perhatian sebagai makhluk sosial.

Dalam siaran persnya, Murphy Radio mengungkapkan, “Sebagai mahluk sosial, ada kalanya keinginan untuk menjadi pusat dari alam semesta sungguh tak tertahankan. Alhasil, melakukan apa saja demi mendapat perhatian tersebut. Syukur-syukur kalau direspon positif, tapi kalau tidak? Itu yang mengkhawatirkan.”

Sudah cukup lama sejak Murphy Radio merilis materi-materinya. Terakhir kali mereka melakukan hal tersebut adalah di tahun 2021, tepatnya ketika merilis maxi-single 2015 yang berisi single Void dan Widow. Sementara jika ditarik mundur lagi, di tahun 2020 ada single Autumn dan Sandy yang masuk ke dalam katalog mereka.

Nah, single baru ini diriis sang trio langsung dalam beberapa format. Di antaranya adalah format digital dan format video musiknya yang bisa lo simak di artikel ini, Superfriends.

Proses produksi dari single ini memakan waktu yang cukup lama, yakni selama satu tahun. Trio ini mulai melakukan rekamannya di bulan Januari 2022. Namun, penggarapan lagu ini baru menyelesaikan mixing serta mastering di penghujung tahun itu. Meski begitu, rentang satu tahun tersebut juga dipergunakan oleh Wendra (gitar, vokal), Aldy (bas), dan Aswin Winata (drum) untuk menggarap video musiknya.

Dalam penggarapan video musiknya, Wendra, Aswin, dan Aldy melibatkan beberapa sahabatnya. Resa Alif berperan sebagai Director Of Photography, Kasmal Nielsen dan Maimo selaku VFx editor, hingga Alvin (Gangguan) selaku creative director. Happy, manajer Murphy Radio mengatakan, “Di video ini kita pengennya banyak menampilkan hal random dan absurd, sebagai distraksi saja. Enggak ada background spesifik sih.”

Superfriends, coba simak dulu video musik Cats dari Murphy Radio berikut ini:

Murphy Radio sendiri melangkah sebagai unit yang berasal dari Samarinda. Mungkin memang tak banyak gaung yang berasal dari kota itu, tetapi secara perlahan Samarinda sudah mulai punya suara. Salah satunya adalah dari Murphy Radio ini, trio yang memainkan musik instrumental. Musik mereka seperti matematika, rumit dan penuh perhitungan yang matang. Meleset sedikit saja bisa kacau balau semuanya.

Perpaduan suara Murphy Radio berasal dari Wendra yang memainkan gitar, Aldi Yamin yang bertugas mengisi bass, dan Akbartus Ponganan sang penjaga tempo pada posisi drum. Ketiganya percaya bahwa musik instrumental yang baik adalah yang mampu berbicara banyak lewat komposisi mereka. 

Mereka bertiga memilih untuk tidak menggunakan vokal sebagai alat komunikasinya, irama yang diantarkan harus mampu menjelaskan apa yang mereka coba sampaikan secara komplit dan tepat kepada para pendengar.

Inilah yang sempat menjadi keresahan Wendra cs lantaran banyak orang yang mempertanyakan kepada mereka tentang cara Murphy Radio menyampaikan musiknya. Apalagi tidak semua orang bisa langsung memahami musik mereka hanya lewat instrumen saja. Bahkan ada juga orang–orang yang yang nggak begitu suka musik jika sebatas instrumen saja.

Wendra cs pun bersiasat demi mengatasi masalah-masalah tadi. Menurutnya, cara untuk mengerti lagu-lagu mereka adalah dengan mengemas materinya lewat judul dan suasana lagu itu sendiri. Mereka bertiga meramu lagunya untuk merangsang pendengar dan bereksplorasi dengan imajinasi sendiri agar materi yang mereka bawakan bisa diterima, termasuk maksud dan cerita yang ada di balik judul lagu mereka.

Murphy Radio memulai semuanya dengan empat personel pada 2013 silam. Mereka memainkan musik alternatif rock. Formasi ini sempat bertahan cukup lama hingga suatu ketika mereka mendapat jatah panggung dengan durasi yang harus selesai dalam waktu satu jam. Berhubung jumlah stok lagu yang tidak banyak, hanya empat lagu dan mempersiapkan dua gubahan ulang, mereka merasa set-nya pun masih kurang untuk satu jam penuh.

Saat itu, gitaris Wendra sudah mempunya beberapa macam riff kuncian yang dirangkai satu per satu sehingga menjadi sebuah lagu instrumental. Mereka pun berlatih dan memainkan nomor instrumental tersebut sebatas hanya untuk menutup durasi. Murphy Radio akhirnya senang memainkan lagu-lagu instrumental hingga memutuskan untuk berjalan dalam format trio.

Image source: https://www.instagram.com/murphyradio/