Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Muchos Libre Kenalkan Album Perdana Dengan Nuansa Berbeda

Awal tahun 2021, Muchos Libre membuka lembaran baru dengan merilis single memorabilia dari Jepang berjudul Butaneko. Kali ini, akhirnya setelah malang melintang di skena musik garage rock Tanah Air, Muchos Libre pun memutuskan untuk merilis sebuah album debut. Masih dengan gaya nyeleneh yang khas, band asal Bandung ini menamai album debut mereka dengan tajuk Rock Datang Bulan.

Total sudah 5 tahun waktu yang dibutuhkan oleh Muchos Libre dalam mempersiapkan materi hingga akhirnya album perdananya berhasil dirilis. Meskipun baru merilis album perdananya, untuk soal rilisan, Muchos Libre terhitung sebagai salah satu band independen yang cukup konsisten. Baik untuk urusan single maupun EP. Rock Datang Bulan dari Muchos Libre ini pertama kali diperkenalkan pada awal Juli lalu di bawah naungan Orange Cliff Records yang juga akan dirilis dalam bentuk kaset dan CD di luar versi digital yang sudah bisa dinikmati di layanan musik streaming.

Total ada 11 lagu yang telah dipersiapkan oleh Muchos Libre dalam mewarnai kemeriahan album perdananya. Tiga di antaranya adalah Miris & Sinting, Manusia Perak, dan Butaneko yang baru dirilis oleh Muchos Libre beberapa waktu lalu. Muchos Libre mengakui bahwa dalam merealisasikan dan merilis album perdananya terdapat kendala. Salah satunya adalah akibat penyebaran virus Covid-19 yang merajalela di Indonesia. 

Akibat musibah yang menyerang secara global tersebut, Muchos Libre pun harus rela mengundur waktu perilisan album Rock Datang Bulan dari tahun 2020 menjadi tahun 2021.Pandemi tidak hanya mengubah rencana jadwal perilisan album perdana Muchos Libre saja. Band asal Bandung ini juga awalnya sudah punya keinginan untuk melangsungkan tur di pulau Jawa dalam mempromosikan album perdananya. Namun hal tersebut juga urung terlaksana. 

Warna musik yang hadir pada album perdana Muchos Libre juga terdengar berbeda dengan rilisan-rilisan mereka sebelumnya. Jika dibandingkan dengan EP Muchos Libre di tahun 2013 berjudul Viva La Libre, dalam mini album tersebut band asal Bandung ini menghadirkan nuansa kental musik surf rock. Namun untuk Rock Datang Bulan, Muchos Libre menghadirkan sisi agresi mereka yang lebih liar dengan distorsi gitar yang lebih ganas. Muchos Libre juga menyatakan bahwa kehadiran Nizar Oktriyadi (bass) dan Ardian Azis (gitar) juga jadi faktor pembeda dari dinamika musik yang ditawarkan untuk karya terbaru mereka.

Untuk aspek visual, Muchos Libre dibantu oleh Gandhi Eka sebagai ilustrator. Muchos Libre memberi arahan kepada sang ilustrator untuk bisa menghadirkan premis dari Perang Diponegoro yang diilustrasikan dalam nuansa perang bintang. Sang ilustrator mencoba untuk mengambil inspirasi dari berbagai lagu yang disematkan oleh Muchos Libre untuk album perdananya dalam menghadirkan artwork paripurna.

Berbicara mengenai single Butaneko yang rilis pada awal tahun 2021 ini, single terbaru dari Muchos Libre ini memiliki sudut pandang yang unik dan nyeleneh. Diambil dari kata “buta{ dalam bahasa Jepang yang berarti babi dalam bahasa Indonesia, serta “neko” yang berarti kucing, lagu baru milik Muchos Libre ini mengisahkan tentang seekor babi yang memilih untuk hidup sebagai seekor kucing. Melalui posting-an pada akun Instagram resminya, Muchos Libre menceritakan tentang kisah seekor babi ternak yang hidupnya hanya akan berakhir menjadi daging olahan. Mengetahui tentang nasibnya yang tidak beruntung, seekor babi dalam lagu Muchos Libre ini meyakini bahwa dengan menjadi seekor kucing, dirinya tidak perlu untuk berakhir sebagai sumber pakan olahan di kemudian hari. 

Ide nyeleneh yang datang tersaji pada lagu Butaneko ini hadir di saat sang vokalis Muchos Libre, Bagongtempur, melakukan ekspedisi ke Jepang. Kata buta dan neko merupakan dua kata yang tidak bisa lepas dari benak sang vokalis Muchos Libre selama menjalani hidupnya di negeri matahari terbit tersebut. Aransemen musik untuk lagu Butaneko ini diolah dengan apik oleh kedua anggota di tubuh Muchos Libre, Bagongtempur dan Korongmentah. 

Single terbaru dari Muchos Libre ini tidak hanya hadir dalam format audio digital. Muchos Libre juga telah merilis Butaneko dalam format audio visual berbentuk video lyric yang sudah diunggah melalui kanal Youtube resmi mereka sejak bulan Desember 2020 lalu. Kehadiran Butaneko juga jadi sebuah pengenalan untuk rencana Muchos Libre di tahun 2021. Rencananya Muchos Libre akan merilis album baru di tahun ini. Bahkan Muchos Libre pun telah mempersiapkan 11 lagu untuk mengisi nomor pada albumnya nanti. Single Butaneko milik Muchos Libre ini dirilis melalui label independen Orange Cliff Records yang baru saja merilis single terbaru dari Monica Hapsari berjudul Chant of the Sun Scream.

 

Image courtesy of Muchos Libre

ARTICLE TERKINI

Tags:

#muchos libre #rock datang bulan #Album #2021 # butaneko #Bandung # extreme moshpit #garage rock # orange cliff # manusia silver # manusia perak

Article Category : Super Buzz

Article Date : 11/08/2021

Supermusic
Admin Music
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

6 Comments

Comment
Yogi Putra Pratama

Yogi Putra Pratama

30/06/2025 at 20:46 PM

keren
Imam Ciptarjo

Imam Ciptarjo

02/07/2025 at 08:51 AM

Muchos Libre Kenalkan Album Perdana Dengan Nuansa Berbeda
Maoreen Lokito

Maoreen Lokito

02/07/2025 at 09:40 AM

Good
AyuRL Ningtyas

AyuRL Ningtyas

03/07/2025 at 13:00 PM

Leli Mustika Krisliani

Leli Mustika Krisliani

07/07/2025 at 11:05 AM

Muchos Libre Kenalkan Album Perdana Dengan Nuansa Berbeda
Agung Sutrisno

Agung Sutrisno

08/07/2025 at 22:42 PM

Single terbaru dari Muchos Libre i
Other Related Article
image article
Super Buzz

The Dare Lepas Single Terbaru yang Berjudul Strangestreetfellows

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Tampil di Jepang, Isyana Sarasvati Akan Kolaborasi Bareng Mantan Gitaris Megadeth

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Milledenials Luncurkan Musik Video untuk Single Precious Me dan Feel Any Pain

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Break Out Day Fest Cirebon Berlangsung Super Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive