Mengakhiri masa tidur panjangnya, Morfem belum lama ini telah merilis single terbaru berjudul Megah Diterima. Materi anyar ini adalah jawaban langsung dari Morfem setelah mereka sepi rilisan sepanjang pandemi dua tahun terakhir. Rilisan terakhir mereka adalah Binar Wajah Sebaya pada April 2020 lalu.
Materi Megah Diterima telah dilepas pada 27 Mei 2022. Single baru ini merupakan lagu cinta dengan gaya yang khas dari Morfem. Lagu ini bercerita tentang cinta yang dibuat agar selaras dengan tema yang mereka angkat dalam single Binar Wajah Sebaya sebelumnya.
Sebagai informasi, Megah Diterima sebenarnya sudah digarap sejak Maret 2021 lalu lewat proses yang cukup panjang. Namun, Morfem sendiri merasa masih ada bagian yang belum pas dengan proses mengisi bagian vokal dan lirik. Setelah itu, Morfem sempat ada cerita unik di tengah proses penggarapan proyek ini.
Kala itu, Morfem baru saja pulang dari latihan dan gitaris Pandu Fuzztoni punya ide untuk melanjutkan penggarapan Megah Diterima ini. Sang gitaris pun menggarap sampel rekaman yang kemudian diserahkan ke personel Morfem Yusak Anugerah, Freddue Alexander, dan Jimi Multhazam.
Dari proses kreatif itu, Jimi turut mengubah gaya dari single itu dan menyisipkan elemen-elemen khasnya. Ia pun memasukkan muatan lirik berbahasa Indonesia yang lugas dan berkarakter.
Akhirnya, terciptalah format baru Megah Diterima yang dilepas kemudian sebagai single terbaru Morfem. Beberapa cerita menarik di balik penggarapan Megah Diterima ini sempat di-posting di akun Instagram Morfem yang dibagi menjadi beberapa posting-an video.
Di balik itu, Morfem juga melepas single ini dalam format video musik yang ditayangkan di channel YouTube MORFEMOriginal. Video musik Megah Diterima disutradarai oleh Omar Aryarindra dengan story line yang digarap oleh Jimi Multhazam.
Video musiknya bercerita tentang seorang lelaki yang memacu sepedanya di jalan-jalan kota untuk menemui seorang perempuan yang sebelumnya menghubunginya untuk bertemu. Para personel Morfem pun juga tampil dalam video musik Megah Diterima ini sebagai cameo.
Simak video musik Morfem, Megah Diterima, berikut ini.
Sementara pada rilisan sebelumnya, Morfem melepas single berjudul Binar Wajah Sebaya pada April 2020 lalu. Single ini dilepas usai kuartet rock alternative asal Jakarta itu mengunggah sejumlah bocoran awal dari single terbaru mereka kala itu lewat akun Instagram Morfem. Materi “bocoran” itu adalah video yang memperlihatkan para personel Morfem sedang jamming di rumahnya masing-masing.
Video itu menyisipkan beberapa kalimat yang ditujukan untuk para fans Morfem. Hal ini terlihat sebagai aba-aba dari Morfem saat itu untuk bersiap-siap jamming bersama lagi. Morfem pun membubuhkan tagar #NgejamBarengMorfem dalam unggahannya.
Morfem pun akhirnya melepas video minus-one dari verse pertama single Binar Wajah Sebaya dan mereka pun sudah siap untuk berkolaborasi dengan para penggemarnya. Sejumlah nama musisi yang cukup familiar pun ikut ambil bagian dalam jamming tersebut. Beberapa di antaranya adalah Farid Stevy dari FSTVLST, Vincent Rompies, Bagas Encek dari Bedchamber dan Jimi Jazz, The Rang-Rangs, Henry Foundation dari Goodnight Electric, dan Riko Prayitno dari Mocca.
Kemudian pada akhir April 2020 lalu, Morfem melepas video musik Binar Wajah Sebaya yang telah ditunggu-tunggu di YouTube. Single baru itu sontak menjadi pembicaraan di media sosial. Video musik Binar Wajah Sebaya ditampilkan dalam gaya animasi dengan karakter imajiner serta dua anak kecil yang bermain bersama.
Karakter-karakter dalam video musik itu dipadukan dengan sound Morfem yang berisik serta irama lagu bernuansa pop. Liriknya dibuat gagah dan tegas dalam bahasa Indonesia.
Morfem berkolaborasi dengan Dwiky KA, seniman asal Surabaya, untuk penggarapan video musik tersebut. Dwiky adalah artist yang ditantang oleh Morfem untuk menggarap video animasi setelah dipercaya untuk menggarap artwork cover album Morfem. Tantangan itu diterima Dwiky dan hasilnya adalah video musik ajaib yang bisa kalian simak berikut ini.
Terkait video musiknya yang unik dan mengundang perbincangan itu, Jimi Multhazam sempat mengatakan bahwa ia deg-degan, karena Dwiky KA adalah seniman yang cukup “gore” saat membuat artwork.
Tetapi, menurutnya, Dwiky sempat memberikan sampel artwork yang lebih humanis dan lebih “light” dari karya-karyanya sebelumnya. Jimi pun terkesan dengan karya Dwiky hingga proyek kolaborasi mereka pun berlanjut.
Setelah video musik Binar Wajah Sebaya ini tayang, mini album Morfem dengan judul yang sama pun resmi dirilis dalam format CD. Album mini itu juga memuat empat lagu lama yang direkam ulang seperti Tiba-tiba Terjadi, Bocah Cadel Lampu Merah, Planet Berbeda, dan Senjakala Cerita.
Rekaman ulang untuk lagu-lagu Morfem yang masuk dalam album mini tersebut sebetulnya karena mereka belum puas dengan hasil rekaman sebelumnya. Akhirnya, mereka pun memasukkan materi-materi lagu yang direkam ulang tadi karena memiliki tema yang serupa dengan Binar Wajah Sebaya. CD album mini tersebut diedarkan lewat kerja sama Morfem dengan Ten.Us Yogyakarta—yang sebelumnya pernah menginisiasi konser mini Morfem di Yogyakarta dan Solo.
Image source: https://www.instagram.com/morfem_band/
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 10/07/2022
7 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
SEPTIAN DWI NUGROHO
14/02/2025 at 12:03 PM
AyuRL Ningtyas
14/02/2025 at 17:39 PM
Agung Sutrisno
07/05/2025 at 18:02 PM
Maoreen Lokito
08/05/2025 at 09:42 AM
nani maryani
23/05/2025 at 07:23 AM
MArsin
10/06/2025 at 15:18 PM
Muhamad Saifudin
09/08/2025 at 21:40 PM