Setelah mencoba untuk terus meningkatkan momentum dalam menyambut album barunya yang berjudul Laurel Hell, akhirnya Mitski bisa bernapas dengan lega. Pasalnya, pada 4 Februari lalu, Mitski pun berhasil merilis album Laurel Hell yang berada di bawah naungan Dead Oceans. Hadirnya album Laurel Hell ini diharapkan jadi lembaran baru yang bisa kembali menghadirkan kebahagiaan dari dalam hati Mitski terkait bermusik.
Rilisnya album terbaru dari Mitski ini juga diramaikan dengan peluncuran single Stay Soft. single baru dari Mitski tersebut merupakan single keenam yang dirilis oleh sang musisi setelah mulai menebar benih untuk tumbuhnya album Laurel Hell sejak tahun 2021 lalu. Rilisnya single Stay Soft juga dilengkapi dengan kehadiran video klip.
Dalam video klip terbarunya, Mitski kembali menghadirkan nuansa sinematis dengan elemen drama yang kuat. Hal tersebut juga menghadirkan Maegan Houang sebagai sutradara video klip Stay Soft. Kerja sama antara Mitski dan Maegan Houang ini juga sebelumnya sudah dibuktikan melalui video klip The Only Heartbreaker yang merupakan single dari album Laurel Hell.
Dalam video klip tersebut, Mitski dan sang sutradara menghadirkan skenario yang cukup dramatis. Digambarkan bahwa Mitski tengah berada di sebuah taman yang dipenuh oleh sosok-sosok misterius. Akhirnya sosok misterius tersebut pun menarik Mitski ke tempat yang menyeramkan.
Mencoba untuk mengurai konsep visual yang dipilihnya, Mitski menjelaskan bahwa video klipnya cukup terinspirasi dari gaya lukisan romantisme dari era Victorian. Hal tersebut coba diselaraskan dengan judul lagunya, Stay Soft. Mitski menjelaskan bahwa lukisan di era tersebut punya karakteristik yang menonjolkan tentang kelembutan. Namun di balik itu semua, ada emosi yang meletup-letup dan juga sisi gelap yang coba ditutupi.
Melalui video klip tersebut, Mitski juga menjelaskan bahwa dirinya ingin memberikan kesan aman bagi para penikmat musiknya di tengah kegelapan dan juga problematika yang mulai memakan jati diri dari Mitski sebagai musisi. Hal tersebut juga cukup selaras dengan keputusan Mitski yang sempat mengambil rehat dalam bermusik karena hatinya tidak lagi merasa bahagia dengan perputaran industri musik yang begitu cepat.
Pada sebuah wawancara bersama Rolling Stone, Mitski menjelaskan bahwa panggung terakhirnya pada tahun 2019 memang awalnya direncanakan untuk jadi panggung terakhir dan dirinya saat itu punya keinginan kuat untuk berhenti berkarier di dunia musik. Namun, keraguan jadi faktor yang akhirnya membuat Mitski menyatakan untuk mengambil rehat. Alasan besar mengapa Mitski ingin berhenti bermusik kala itu adalah karena atmosfer industri musik yang lambat laun mulai mengikis jiwa dari sang musisi. Setidaknya itu yang dirinya rasakan.
Mitski menjelaskan bahwa untuk bisa bertahan di industri musik saat ini dirinya harus bisa mulai memisahkan emosi dari aktivitas lainnya dalam bermusik. Hal tersebut dilakukan oleh Mitski semenjak mendapatkan popularitas dan dirinya mulai tidak bisa merasakan apa pun. Hal tersebut cukup mengganggunya. Mitski menyadari bahwa untuk bisa menulis musik sesuai dengan keinginannya, sang musisi membutuhkan emosi dan perasaan lainnya.
Apa yang Mitski rasakan tersebut cukup mengganggu karier dan kehidupan pribadinya. Sehingga, memutuskan untuk berhenti atau rehat dari aktivitas bermusik jadi jalan terbaik yang dipilih oleh sang musisi. Keputusan tersebut dipilih oleh Mitski demi menjaga kondisinya di masa depan. Dirinya tidak ingin menjadi seorang musisi yang hanya membuat karya musik demi uang dan produktivitas semata.
Kembalinya Mitski juga didasari oleh kewajiban sang musisi untuk merilis satu buah album lagi. Hal tersebut merupakan bagian dari kontrak kerja sama yang dijalani oleh Mitski dan Dead Oceans. Namun, alih-alih menggunakan konsep lama dalam bermusik, kali ini Mitski dengan tegas menyatakan bahwa album terbarunya diciptakan juga sebagai bentuk penghormatan bagi dirinya sendiri.
Mitski mengakui bahwa proses penulisan musik masih jadi hal yang sulit. Hal tersebut terjadi karena dirinya masih merasa dihantui perasaan bersalah ketika menulis musik. Namun, bermusik adalah satu-satunya hal yang bisa dirinya lakukan untuk mengungkapkan perasaannya. Mitski mengakui bahwa dirinya cinta dengan kehidupan bermusik yang dijalaninya. Meskipun membawa risiko terhadap kesehatan mentalnya, dirinya ingin membuktikan bahwa Mitski bisa melewati masa kelam untuk menyambut masa depan yang lebih baik.
Sebelum akhirnya merilis album Laurel Hell dan juga single Stay Soft, pada bulan Januari lalu sang musisi juga memperkenalkan single berjudul Love For Me. Proses penulisan untuk lagunya sendiri diakui oleh Mitski sudah dilakukan sebelum masa pandemi. Meskipun begitu, Mitski menyadari bahwa makna dari yang yang ditulisnya tersebut berkembang dengan sendirinya. Tidak dalam arti negatif sehingga tidak bisa digunakan, tapi malah menjadi lebih dalam untuk dikaitkan dengan kondisi masa pandemi menurut Mitski.
Lagu yang cukup terasa berkembang diakui oleh sang musisi adalah single barunya ini, Love Me More. Mitski juga mencoba untuk memberikan penyesuaian terhadap perkembangan tersebut, hingga akhirnya sang musisi mencoba menghadirkan elemen musik country ke dalam komposisi lagu barunya. Mitski juga menyatakan bahwa banyak hal di luar musik yang memberi inspirasi untuk bisa menghadirkan komposisi yang tepat bagi lagu Love Me More tersebut.
Mitski menambahkan bahwa sudut pandang kreatifnya pun ikut berkembang ketika dirinya menonton film The Exorcist dan menemukan ada aspek kreatif dalam film yang bisa dituangkan ke dalam lagu. Aspek kreatif tersebut diolah menjadi sebuah instrumentalisasi yang digunakan demi membangun nuansa dramatis dan menegangkan untuk lagu Love Me More ini. Untuk video klipnya sendiri, Mitski dibantu oleh Christopher Good sebagai sutradara.
Image courtesy of Ted Alexander Somerville / Shutterstock
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 19/02/2022
9 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Siti
06/02/2025 at 15:59 PM
Panji Nugraha
13/03/2025 at 10:08 AM
SUROSO R
13/03/2025 at 17:12 PM
RAJIN SILALAHI
14/03/2025 at 04:53 AM
SRI YAYA ASTUTI
09/04/2025 at 12:39 PM
Andyyy y
06/05/2025 at 21:23 PM
YC SOENARDI
25/05/2025 at 19:30 PM
Brawijaya Hutabarat
01/06/2025 at 14:55 PM
Muhamad Saifudin
01/12/2025 at 22:07 PM