Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Mulai dari Kirk Hammett, Patti Smith sampai Corey Taylor, beberapa musisi dari dunia rock dan metal sudah lama berkecimpung di dunia tulis-menulis. Mungkin akan lebih menarik bila mereka menggunakan nama pena dan tidak bergantung pada pamor mereka sebagai musisi. Menulis musik dan buku jelas dua hal berbeda, bukan? Ketika kedua hal itu dipisahkan, kita akan dengan mudah melihat kualitas masing-masing karya, tanpa melibatkan nama besar mereka.

Hell yeah, rasanya hal ini hanya akan merepotkan mereka. Menjadi penulis dari titik nol tanpa embel-embel nama besar? Mungkin memikirkannya saja sudah malas. Tanpa menggunakan nama pena, vokalis The Devil Wears Prada Mike Hranica kembali menggarap projek dengan pena dan kertasnya. Kini ia siap merilis buku ke-tiganya yang berjudul Three Dots & the Guilt Machine.

Buku yang berisi pemikiran-pemikiran Hranica ini berisi pusi, prosa dan berbagai hal yang jadi bagian keseharian frontman band asal Ohio ini. Mungkin fans The Devil Wears Prada bakal tertarik membaca buku ini, mengingat mereka pasti punya rasa penasaran akan isi pikiran dari Hranica. Bagaimana dengan para pecinta buku? Hal yang pasti, mereka bukan sasaran utama. Sasaran utama dari buku ini sangat jelas tertuju pada fans Hranica ataupun The Devil Wears Prada.

Ini bukan sekadar mengada-ada. Sebelumnya Hranica menulis buku One and a Half Hearts untuk menjelaskan secara mendalam lirik dari album Dead Throne (2011). Hranica pun menulis buku ke-duanya Home for Grave, untuk menceritakan lagu yang judulnya diangkat menjadi judul bukunya. Ya, semoga buku ke-tiganya ini ternyata laku di pasaran dan diminati oleh khalayak selain fans The Devil Wears Prada juga.

Foto: loudwire.com, teamrock.com, pollstar.com

ARTICLE TERKINI

Tags:

#The Devil Wears Prada #Buku #Mike Hranica

Article Category : Super Buzz

Article Date : 11/10/2015

Supermusic
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Super Buzz

The Dare Lepas Single Terbaru yang Berjudul Strangestreetfellows

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Tampil di Jepang, Isyana Sarasvati Akan Kolaborasi Bareng Mantan Gitaris Megadeth

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Milledenials Luncurkan Musik Video untuk Single Precious Me dan Feel Any Pain

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Break Out Day Fest Cirebon Berlangsung Super Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive