Momentum positif coba dilanjutkan oleh solois pendatang baru Tanah Air, Gangga Kusuma. Setelah merilis rangkaian single pada tahun lalu, Gangga melanjutkannya dengan melepas kembali lagu baru.
Kali ini musisi berusia 23 tahun tersebut mengeluarkan single berjudul 'Waiting For You'. Dikabarkan bahwa lagu ini menjadi penutup dari rangkaian perjalanan Gangga menuju album debutnya.
Belum diketahui pasti kapan tanggal resmi perilisan album perdana Gangga, namun isu berkembang album ini akan hadir di akhir Agustus. Belum diketahui juga apa tajuk yang akan digunakan untuk album tersebut.
Adapun, single Waiting For You dilengkapi dengan video lirik yang sudah diunggah di kanal YouTube Gangga pada 30 Juli lalu. Lagu ini juga dibawakan oleh Gangga pada sesi Into Mya Room di kanal YouTube-nya pada 6 Agustus lalu.
Di single Waiting For You, Gangga kembali mengangkat tema percintaan. Gangga menceritakan tentang prosesnya dalam melupakan seseorang yang pernah menjadi bagian dari dirinya, salah satu karya teranyar yang tentunya menjadi personal untuk dirinya pribadi dalam menceritakan proses penerimaannya.
“Waiting for You ini ada keterkaitan cerita dari single sebelumnya, 'Whiskey Bottle'. Bedanya, kalau kemarin itu tentang kerinduan, sementara 'Waiting for You' menceritakan tentang suatu hubungan yang kandas, tetapi salah satu pihak masih menunggu sesuatu yang mustahil,” ungkap Gangga lewat siaran persnya.
Gangga masih berkutat pada melodi-melodi yang merayakan kemurungan masa lalu, sama seperti di lagu sebelumnya. Gangga merayakan itu sembari menikmati segala proses penerimaan untuk menuju masa depan yang lebih baik. Namun jika ditilik pada tatanan suara dan musikalitasnya, lagu ini cukup berbeda.
Di lagu-lagu sebelumnya, suara gitar masih terdengar dan akrab. Namun, di lagu Waiting For You, Gangga mengusung sound dan beat lo-fi yang berkaitan dengan efek chorus pada gitar dan elemen strings section.
“Meskipun punya tema lagu yang mirip sama lagu-lagu sebelumnya, tapi di single ini gue merasa suasananya lebih tenang, dan santai, meski liriknya tetap menyakitkan," jelas Gangga.
“Buat tantangannya sendiri dalam proses pembuatan lagu ini, gimana caranya gue bisa menyampaikan pesan dan rasa sedih di dalam lagunya, di saat yang bersamaan suasana lagunya santai dan joyful.” lengkapnya.
Mundur beberapa bulan, Gangga sudah merilis single dengan tema patah hati, Forever. Sama seperti lagu-lagu sebelumnya, lagu ini masih diiringi dengan suara gitar dan string khas musisi 23 tahun ini, dengan melodi-melodi yang terasa cold dan lonely, membuat orang yang mendengarkannya seperti dibawa ke masa lalu.
Setelah lagu itu, Gangga melepas single berjudul Whiskey Bottle pada Juni. Lagu ini merefleksikan diri Gangga karena menceritakan pengalaman sendiri memahami proses patah hati dan sebuah kerinduan.
Lagu ini dikemas dengan warna yang berbeda dari single sebelumnya. Alih-alih dibawakan dengan lantunan musik yang cenderung pelan, lagu ini justru disajikan oleh Gangga dengan irama khas middle-up yang mampu menarik perhatian para pendengar.
Mundur ke tahun lalu, Gangga melepas single yang jadi hitsnya setahun belakangan yaitu Blue Jeans. Dirilis pada Juni 2020, Gangga mencoba menceritakan kisah tentang seorang anak lelaki yang mengenang cinta masa lalunya sewaktu sekolah dulu.
Menurut Gangga, single "Blue Jeans" merupakan metafora dari rasa cinta itu sendiri, bahwa objek sederhana yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari bisa menjadi lebih bermakna karena cinta. Ia memberi contoh, "Misalnya mengenang kemeja yang sering dipakai saat pergi bersama dengan kekasih atau pergi ke kafe yang dulu dikunjungi bersama, khususnya yang berkaitan dengan perpisahan yang menyakitkan."
Baca juga: Gangga Ajak Pendengarnya Pantang Menyerah Lewat Single ‘Journey on September’
Gangga tak melulu berkisah soal cinta dan patah hati, pada Oktober tahun lalu dia melepas single Journey on September. Lagu yang ditulis oleh Gangga dan Will Mara ini merupakan sebuah lagu yang ditujukan untuk memotivasi diri. Lagu ini pun dibuat untuk menunjukkan kepada orang-orang tentang perjuangan dan perjalanan yang telah dilalui Gangga.
“Sebenarnya lagu ini bebas di interpretasikan orang untuk siapa dan bagaimana, tapi kalau buat gue sendiri, lagu ini gue ciptakan untuk ibu gue” ujar Gangga dalam keterangan pers yang diterima Supermusic.
Di bagian chorus sendiri, Gangga mempersembahkan lirik demi lirik untuk ibunya, dalam bait “I’m on my way, my way, I don’t know where I’m goin’, but I’m happier today”. Dari lirik tersebut Gangga ingin meyakinkan ibunya bahwa semua hal yang telah ia jalani & lalui, dilakukan dengan senang hati. Gangga juga ingin meyakinkan ibunya bahwa ia akan menemukan jalannya sendiri pada suatu hari nanti.
Willa Mara juga menyebut bahwa lagu ini bisa menjadi mantra sekaligus motivasi bagi pendengarnya untuk tetap menjalani hari, terutama untuk orang-orang yang sedang merasa ada di masa-masa kesulitan.
“Lagu ini mau menunjukkan ke orang-orang bahwa tidak apa-apa kalau lo sedih dan mengingat kembali masa lalu, karena kita cuma manusia, percaya saja bahwa kita akan menemukan jalan untuk diri kita sendiri. Kita cuma butuh waktu agar bekas luka kita sembuh dengan sendirinya” Ucap Will Mara, penulis sekaligus produser dari lagu Journey on September.
Image source: Instagram/Gangga
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 22/08/2021
6 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Muhammad Jodi Indra
12/03/2025 at 09:29 AM
Garindratama Harashta
05/05/2025 at 10:04 AM
Ericka Adelia
07/05/2025 at 20:43 PM
SRI YAYA ASTUTI
08/05/2025 at 17:00 PM
asep syaripudin
09/06/2025 at 06:38 AM
Budi Nurcahyo
05/09/2025 at 10:07 AM