Sama seperti genre musik lainnya, musik hip hop memiliki perjalanan sejarah panjang hingga bisa eksis di zaman kiwari. Kini, rapper dan hip hop menjadi musik yang cukup digandrungi oleh orang-orang.
Tak sedikit pula musisi-musisi musik hip hop Tanah Air memiliki karier cemerlang. Bahkan, ada di antaranya yang bisa menembus pasar global lewat karya-karya musik hip hop mereka. Kondisi ini membuktikan bahwa popularitas musik hip hop terus terjaga.
Iklim positif itu membuat regenerasi musisi hip hop tak pernah putus. Selalu saja ada musik hip hop baru dan musisi baru yang hadir di telinga para penikmat musik hip hop. Lantas, seperti apa sebetulnya kisah perjalanan musik hip hop itu sendiri?
Sama seperti asal usul genre musik lainnya, musik hip hop lahir dari sebuah gerakan kebudayaan yang tumbuh di era 70an di masyarakat Afro-amerika dan Latin-Amerika.
Genre musik Hip Hop, juga disebut sebagai musik hip hop atau rap, adalah genre musik yang dimulai di Amerika Serikat, khususnya South Bronx di New York City oleh pemuda Afrika-Amerika dari kota-kota tersebut selama tahun 1970-an.
Ini dapat secara luas didefinisikan sebagai genre musik ritmis bergaya yang biasanya mengiringi rap, pidato berirama dan berima yang diucapkan. Genre musik hip hop berasal dari budaya hip hop itu sendiri, termasuk empat elemen kunci: pembawa acara (MCing)/rap, Disc jockeying (DJing) dengan turntablism, breakdance dan seni grafiti.
Secara etimologis, ada yang menyebut istilah hip mengacu pada kosakata slang bahasa Inggris Afrika-Amerika yang berarti sadar atau mengetahui. Sedangkan, hop adalah kata bahasa Inggris yang bermakna lompatan.

***
Berdasarkan HISTORY, hip-hop sendiri lahir di salah satu pesta ulang tahun pada 11 Agustus 1973, di Bronx, New York City. Lebih tepatnya pesta itu diadakan di 1520 Sedgwick Avenue, dan adik dari Clive Campbell itulah yang sedang merayakan pesta ulang tahunnya.
Clive Campbell sendiri juga dikenal sebagai DJ Kool Herc, atau bapak penemu hip-hop. Clive lahir di Jamaica, dan besar di Jamaica hingga berusia 10 tahun, sebelum pindah ke New York.
Pada periode yang sama, terinspirasi Kool Herc, tokoh hip hop lainnya, Afrika Bambaataa, mendirikan komunitas bernama Universal Zulu Nation. Kelompok tersebut menjadikan hip hop sebagai media mengurangi budaya kekerasan dan kehidupan gang di kalangan remaja pinggiran, khususnya kaum miskin kulit hitam.
Di awal perkembangannya, musik hip hop biasanya memasukkan isu-isu politik sosial ke dalam lagu-lagunya karena berkembang di kalangan para imigran. ada 1980-1990 kelompok Young Black American menjadikan hip hop sebagai media kampanye dalam gerakan Hak Asasi Manusia (HAM).
Citra macam ini yang tumbuh membuat musik hip hop banyak ditentang oleh kelompok konservatif karena dinilai bisa memancing kekerasan dan pelanggaran hukum. Oleh karena itu musik hip hop tak mengalami perjalanan yang mulus dalam proses perkembangannya.
Modifikasi dan inovasi terus terjadi di musik hip hop di dekade 70an sehingga melahirkan beberapa subkultur hip hop hari ini mencakup rap (musik), DJ (manipulasi musik elektronik), breakdance (tarian), graffiti (gambar dinding), beatbox (permainan efek suara mulut), serta kostum. Sifatnya yang ringan sekaligus progresif membuat budaya hip hop dengan mudah diterima kaum muda di seluruh dunia.
Baca juga: Memahami Genre Musik, dari Rock hingga Hip Hop
Perkembangan Pesat Musik Hip Hop
Di era 1980an musik hip hop lebih dikenal di komunitas Afrika-Amerika, hip-hop sendiri menemukan titik kepopuleran pada tahun 1990an. Kala itu rapper seperti Tupac Shakur menduduki beberapa chart musik di Amerika Serikat.
Bahkan medio 1986 hingga 1992 disebut sebagai masa golden age dari musik hip hop. Hip-hop sendiri kerap melambangkan sosok mereka yang tangguh, dan lirik-lirik yang kerap dihiasi oleh kisah nyata dari para rapper.
Contohnya Tupac Shakur yang menulis lagu Changes tentang rasisme yang dialami kaum Afrika-Amerika pada saat itu. Bagaimana stereotip pada orang kulit hitam.
Ice T, NWA, Mobb Deep dan Tupac Shakur sukses menciptakan gangsta rap dengan irama musik yang masih gelap namun dengan beat-beat yang cukup kencang. Pada awal tahun 1992, gangsta rap mulai menjadi sebuah musik yang sangat mainstream dengan munculnya Dr. Dre dengan The Chronic’s.
Album ini muncul dengan gaya baru yang disebut G-Funk, yang di dominasi oleh musik tahun 70’an. G-Funk pula lah yang akhirnya menjadi sebuah identitas musik West Coast Hip Hop pada saat itu.
Musisi-musisi musik hip hop terus bermunculan setelah itu dan memasuki era modern. Rapper-rapper macam Eminem, Snoop Dogg, Travis Scott, Kanye West, hingga Drake disebut-sebut sebagai representasi dari musik hip hop di zaman modern.
Kanye West sendiri juga dinilai master dari sosial media, dirinya kerap menciptakan kata-kata spontan yang menjadi trending topic sosial media. Dan tentu ini juga memberikan dukungan pada penjualan album Kanye sendiri.
Contohnya promosi album Kanye akan didorong dengan trending topic heboh yang dimulainya. Untuk saat ini Kanye Sunday Service menjadi topik yang hangat, dan tentu ini juga menjadi hype tersendiri bagi kaum millenials.
Kondisi ini bisa terjadi sejalan dengan munculnya platform media baru seperti layanan streaming musik online, penggemar menemukan dan mengunduh atau mengalirkan musik hip hop melalui situs jejaring sosial yang dimulai dengan Blackplanet & Myspace, serta dari situs web seperti YouTube, Worldstarhiphop, SoundCloud, dan Spotify.
Musik hip hop hari ini telah berkembang menjadi salah satu budaya besar di dunia. Satu sisi menonjolnya adalah hip hop kini semakin mapan sebagai komoditas industri hiburan.
Image source: Shutterstock
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 08/09/2021
1 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
adji Noor
02/12/2024 at 13:09 PM