Akhirnya Head In The Clouds Jakarta hadir di tahun ini. Setelah sebelumnya sempat batal akibat pandemi Covid-19, pecinta musisi 88Rising di tanah air kini bisa menikmati festival musik hype satu ini, Superfriends. Salah satu nama yang cukup dinanti aksinya di panggung HITC Indonesia adalah Warren Hue.
Musisi Indonesia yang kini aktif di Amerika Serikat tersebut sedang mendapatkan sorotan publik mancanegara. Salah satunya berkat penampilan Warren Hue di ajang festival musik Coachella. Penampilannya tersebut bahkan masuk ke dalam daftar 25 musisi yang wajib untuk ditonton versi Ones To Watch.
Di usianya yang kini baru genap 20 tahun, Warren Hue juga telah berhasil mendapatkan sederet nominasi dan penghargaan di industri musik mancanegara. Nama Warren Hue sempat masuk ke dalam daftar 100 Essential New Artists versi majalah NME pada tahun 2022. Tidak berhenti di situ, sang musisi asal Jakarta ini juga mendapatkan penghargaan Best Song By An Asian Artist di ajang yang sama untuk lagunya yang berjudul Omomo Punk.
Berikut adalah sekilas kiprah dan pencapaian Warren Hue di industri musik mancanegara. Meskipun begitu, Warren Hue juga sempat melewati jalan yang berliku untuk bisa meraih kesuksesan seperti saat ini.
Awal Karier Warren Hue
Sebelum bergabung bersama 88Rising pada tahun 2020, Warren Hue sudah lebih dulu berkarier sebagai musisi secara independen. Awalnya, sang musisi memaksimalkan platform Youtube untuk memperkenalkan karyanya. Awalnya Warren Hue hanya ingin sekadar bersenang-senang dan memainkan musik parodi di tahun 2017.
Satu tahun berselang, sang musisi asal Jakarta ini pun akhirnya mulai serius menggarap musik secara profesional. Salah satu dorongan untuk berkarier dengan lebih serius datang dari salah satu teman sekolahnya yang menganggap Warren Hue memiliki talenta cemerlang di bidang musik.
Dengan giat Warren Hue mengasah kemampuannya dalam memproduksi musik melalui video yang ada di Youtube. Terkait infrastruktur, sang musisi juga hanya mengandalkan GarageBand, sebuah DAW yang bersifat cuma-cuma. Namun, keterbatasan tersebut tidak mematahkan semangat sang musisi.
Melalui SoundCloud, Warren Hue pertama kali merilis karya remix dari lagu Valee berjudul Womp Womp. Selanjutnya, sang musisi muda juga bekerja sama dengan distributor online untuk memperkenalkan musiknya kepada audiens yang lebih luas, seperti melalui Spotify. Langkah tersebut terbukti meningkatkan pamor sang musisi di kancah lokal, terutama di kalangan remaja sekolah internasional di Jakarta.
Sebelum menjadi Warren Hue, sang musisi berkarier di bawah nama warrenisyellow. Masuk ke tahun 2019, sang musisi pun melanjutkan proses kariernya dengan giat. Dirinya pun mulai bekerja sama dengan musisi dan produser lainnya. Salah satu kontributor yang membantu membuat nama Warren Hue meroket adalah Chasu. Kolaborasi keduanya melahirkan album berjudul Sugar Town di tahun 2019.
Ekspansi Bersama 88Rising
Tepat di bulan Desember 2020, Warren Hue pun memutuskan untuk bergabung bersama 88Rising. Kolektif musik asal Amerika Serikat ini memang kerap kali memberikan kesempatan bagi para musisi berbakat Asia untuk memperkenalkan karya mereka secara global. Sebut saja, Joji, Rich Brian, dan Niki yang berhasil menunjukkan kualitas terbaik mereka di bawah 88Rising.
Proses bergabungnya Warren Hue ke dalam ekosistem 88Rising juga cukup unik. Sang musisi mendapatkan direct message pada akun Instagram dari 88Rising yang mengungkapkan bahwa karya-karyanya cukup fantastis. Warren pun membalas pesan tersebut setelah satu jam berlalu karena dirinya masih tidak percaya mendapatkan respons positif dari salah satu kolektif musik besar di mancanegara.
Bermula dari pesan singkat, akhirnya Warren Hue pun melanjutkan perbincangan dengan Sean, CEO dari 88Rising. Keduanya berdiskusi tentang arahan kreatif yang sama-sama ingin dicapai. Akhirnya keduanya mendapatkan kesepakatan hingga akhirnya Warren Hue resmi bernaung di bawah 88Rising.
Omomo Punk merupakan single perdana yang 88Rising rilis untuk Warren Hue. Langkah tersebut ternyata membuahkan hasil yang cukup mengesankan berkat penghargaan yang didapat oleh sang musisi.
Warren Hue juga mengakui bahwa dirinya cukup menikmati dan mensyukuri setiap proses berkarier yang dijalankan oleh sang musisi saat ini. Merantau ke Los Angeles, Amerika Serikat merupakan salah satu keputusan yang tepat untuk dirinya dalam mengembangkan potensi dan bakatnya sebagai musisi.
Tonton Aksi Warren Hue di HITC Jakarta
Sambut kepulangan Warren Hue ke tanah air dengan hadir ke Head In The Clouds Jakarta pada 3 hingga 4 Desember 2022. Segera amankan tiketnya sekarang juga!
Image courtesy: https://www.instagram.com/p/CWCdAzipNLd/?hl=en
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :