Dalam beberapa waktu ke belakang, musik lo-fi jadi salah satu genre yang cukup populer. Tidak hanya di kalangan pendengar, musik lo-fi juga cukup memberikan ruang eksplorasi bagi para musisi ternama untuk membuat warna baru bagi karya-karya mereka. Namun, apa yang dimaksud dengan musik lo-fi? Mari memahami lebih lanjut terkait salah satu tren musik yang terus berkembang di kalangan penikmat dan juga pelaku musik dunia, Superfriends.
Mengenal musik lo-fi
Meskipun saat ini tengah mendapatkan atensi dan popularitas yang cukup besar di dunia musik, nyatanya musik lo-fi ini sudah dikembangkan sejak tahun 1990-an. Kata “lo-fi” yang tersemat dalam aliran musik lo-fi ini memiliki arti “low fidelity”. Dengan kata lain, musik lo-fi punya karakteristik dengan kualitas rekaman dan produksi yang rendah. Saat pertama kali digunakan di tahun 1990-an, teknik rekaman musik lo-fi memang belum mendapatkan apresiasi yang cukup. Di masa tersebut para musisi cenderung untuk melakukan rekaman dalam format hi-fi yang menghasilkan kualitas suara jernih.
Untuk karakteristiknya sendiri, musik lo-fi punya ciri khas yang unik. Karena tujuannya direkam dengan kualitas suara yang rendah, maka pendengar musik lo-fi akan mendengar “distraksi” lainnya dalam sebuah karya lagu beraliran musik lo-fi ini. Hal yang cukup sering didengarkan adalah suara bising dari lingkungan. Entah putaran mesin rekam pita kaset, percakapan, angin, dan elemen lainnya yang sebetulnya sangat dihindari dalam proses rekaman musik.
Meskipun begitu, suara unik yang dihasilkan dalam sebuah karya musik lo-fi ini jadi ciri khas tersendiri yang membuat orang cukup menggemarinya. Bahkan di era digital saat ini, banyak visual instrument baik gratis maupun berbayar yang memberi opsi untuk menghadirkan karakteristik musik lo-fi dalam proses mixing. Maka tidak aneh rasanya jika saat ini, dengan teknologi yang mumpuni, masih banyak karya-karya baru dari musik lo-fi yang diproduksi.
Rekomendasi musik lo-fi
Popularitas musik lo-fi di zaman modern ini pun berhasil diraih berkat kehadiran kreativitas musisi pendatang baru yang rutin mengunggah karya mereka di Soundcloud. Bahkan Youtube, selaku platform video sharing pun ikut terlibat dalam memberikan akses yang mudah bagi penikmat musik dalam mengeksplorasi karya-karya musik lo-fi baru maupun lawas sekalipun. Terkait genre-nya sendiri, hip hop jadi salah satu payung besar yang cukup mengakomodasi kembalinya karya musik lo-fi untuk bisa diterima oleh masyarakat luas. Selain itu, musik pop juga ikut serta dalam memberikan ruang eksplorasi baru bagi para musisi yang ingin mencoba membuat karya musik lo-fi. Berikut adalah beberapa rekomendasi karya musik lo-fi yang bisa kalian dengarkan sebagai inspirasi dalam eksplorasi musik, Superfriends.
Spiritual State - Nujabes
Nujabes merupakan salah satu DJ dan produser fenomenal asal Jepang yang cukup berhasil mempopulerkan musik lo-fi semasa hidupnya. Bahkan, sepeninggalannya di tahun 2010 silam, karya-karya musik lo-fi yang dirinya buat masih cukup berpengaruh, bahkan bagi mereka yang membutuhkan informasi awal dalam memahami karakteristik dan produksi musik lo-fi. Salah satunya adalah Spiritual State.
Karya musik lo-fi yang diproduksi oleh Nujabes seperti Spritual State ini memiliki dasar musik jazz instrumental yang cukup membantu menenangkan hati dan pikiran. Dalam produksi musik lo-fi satu ini, Nujabes mengoptimalisasi suara bising dari lingkungan untuk bisa menjadi sebuah pengait harmonisasi dalam lagunya. Bahkan tidak jarang suara bising yang hadir tersebut bisa melebur di dalam bagian instrumen akustik yang membuat kualitas musik lo-fi ini jadi berbeda dengan yang lainnya. Secara kualitas suara, bisa dibilang Nujabes berhasil membuat musik lo-fi dengan kualitas audio yang baik bahkan jika disandingkan dengan hi-fi sekalipun.
Yeah Right - Joji
Popularitas musik lo-fi dalam beberapa tahun belakangan juga cukup memberi inspirasi dan ruang eksplorasi bagi musisi-musisi muda yang tengah naik daun. Salah satunya adalah Joji. Melalui single berjudul Yeah Right, Joji mencoba untuk menghadirkan nuansa musik lo-fi ke dalam karyanya tersebut. Elemen musik lo-fi cukup bisa terdengar jelas di bagian instrumen musik R&B yang khas dari Joji. Selain itu, di bagian vokal sendiri, pengaturan frekuensi pun diselaraskan agar bisa menghasilkan nuansa musik lo-fi yang lebih otentik.
Di luar aspek audionya, video klip yang dirilis untuk salah satu karya musik lo-fi dari Joji ini juga berhasil menghadirkan nuansa nostalgia layaknya sebuah karya musik lo-fi di tahun 1980-an atau awal 1990-an. Pemilihan konsep video layaknya sebuah tayangan VHS ini membuat karya musik lo-fi dari Joji terkesan lebih menarik untuk dinikmati secara menyeluruh.
Accordion - MF Doom
Sebagaimana yang sudah diinformasikan sebelumnya, ranah musik hip hop jadi salah satu payung yang berhasil membawa musik lo-fi diterima oleh banyaknya penikmat musik di seluruh dunia. Hal tersebut didasari oleh komposisi atau aransemen dasar dari lagu hip hop yang sederhana sehingga bisa dikembangan dengan apik melalui elemen musik lo-fi. Salah satu karya rap dengan elemen musik lo-fi yang cukup populer datang dari lagu berjudul Accordion dari MF Doom. Lagu hip hop dengan elemen musik lo-fi ini diambil dari album Madvillainy yang dianggap sebagai masterpiece dari perjalanan karier sang musisi.
Terkait elemen musik lo-fi yang dihadirkan, sang musisi menggunakan instrumen musik analog yang cukup terasa sebagai bagian dasar penciptaan lagu Accordion ini. Sesuai dengan judulnya, terdengar juga elemen alat musik akordeon yang membuat melodi yang ditawarkan dari karya musik lo-fi jadi lebih unik dan menarik untuk didengarkan secara terus-menerus.
Image courtesy of Grenar/Shutterstock
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :