Selain gitar, tentunya, efek gitar menjadi amunisi penting bagi seorang gitaris. Bagi giatris, benda ini pastinya tidak asing lagi, sebuah alat yang digunakan untuk mengubah sinyal suara dari gitar sehingga menghasilkan suara-suara yang bervariasi.
Dengan kata lain, efek gitar punya peran penting untuk menentukan output dari suara yang gitaris ingin hasilkan. Efek gitar juga mendukung permainan gitar seseorang menjadi lebih bagus dan menghasilkan suara lebih baik.
Sederhananya, efek gitar dapat digambarkan sebagai set alat elektronik yang dapat mengubah output suara instrumen musik. Efek gitar sendiri memiliki berbagai jenis dan fungsinya masing-masing sehingga konfigurasi atau setting efek gitar tak selalu sama.
Selain menghasilkan suara yang berbeda, senis-jenis efek gitar yang beragam ini pun memiliki harga yang bervariasi. Nah, kali ini Supermusic bakal membahas jenis-jenis efek gitar dan fungsinya.
Baca juga: GFI System, Mimpi Henry Widjaja dan Perkembangan Efek Gitar di Pasar Butik
Efek Gitar: Distorsi
Jenis efek gitar ini mungkin menjadi efek yang paling sering didengar dan merupakan efek yang paling awal ditemukan. Efek ini memiliki suara yang lebih intens dan bisa menghilangkan suara asli gitar listrik serta memiliki tingkatan memproduksi atau mempertahankan gain yang tinggi.
Efek gitar ini banyak digunakan oleh musisi hard rock, metal, punk, hingga alternative untuk mendapatkan karakter distorsi yang pas untuk musik yang mereka mainkan. Efek distorsi umumnya digunakan untuk gitar elektrik, namun instrumen lain seperti bass juga bisa menggunakan distorsi.
Efek Gitar: Overdrive
Efek gitar ini merupakan salah satu jenis distorsi yang umumnya tersedia di pasaran. Efek ini memberikan boost pada amplifier sehingga menghasilkan suara yang terdistorsi. Di antara efek distorsi lain, overdrive merupakan distorsi yang paling halus, maka tone yang dihasilkan pun paling jelas.
Efek Gitar: Fuzz
Untuk jenis efek distorsi lainnya adalah fuzz. Ini adalah versi lebih ekstream dari efek distorsi karena tone yang dihasilkan semakin kabur. Pedal fuzz juga lebih besar dan kurang halus dibandingkan dengan overdrive dan distorsi. Fuzz juga menambahkan banyak suara ekstra untuk gitar, sehingga pemain harus membiarkan senar yang sedang tidak dimainkan atau mereka akan mendapatkan suara feedback. Salah satu gitaris yang menggunakan efek ini adalah Jimi Hendrix.
Efek Gitar: Delay
Efek gitar selanjutnya merupakan bagian dari efek time-based. Efek jenis ini biasanya memiliki kegunaan untuk menunda sinyal atau menambahkan gaung. Ada beberapa efek time-based yang sering digunakan oleh para gitaris, di antaranya adalah delay.
Delay adalah jenis efek gitar yang merupakan pengembangan dari efek echo klasik. Delay berfungsi untuk melakukan pengulangan suara pada selang waktu tertentu. Efek delay sendiri ada berbagai macam, mulai dari Tap Delay, Hold Delay, Pingpong Delay, BPM Delay, dan sebagainya.
Efek Gitar: Reverb
Untuk jenis efek gitar time-based selanjutnya adalah reverb. Efek ini digunakan untuk membuat dimensi ruang dan mengubah suara gitar menjadi lebih besar (bukan keras).
Efek Gitar: Compressor
Efek gitar ini berfungsi untuk membuat suara yang kencang menjadi pelan atau sebaliknya. Sederhananya, efek gitar ini punya fungsi sebagai pembatas atau penekan suara yang berlebihan dan juga menaikkan suara yang terlalu rendah sehingga menjadi pembatas suara agar tidak berlebihan atau kekurangan.
Efek Gitar: Noise Gate
Sama seperti compressor, efek gitar ini merupakan bagian dari jenis efek dynamic. Noise gate menghasilkan efek-efek yang membuat suara gitar terdengar lebih berisik dan bising.
Efek Gitar: Chorus
Efek gitar ini merupakan bagian dari efek jenis modulasi. Fungsi dari efek chorus adalah menghasilkan suara gitar yang lebih harmonis, seolah yang bermain gitar lebih dari satu orang. Ya, efek ini menjadikan dua suara yang sama hadir di waktu yang bersamaan sehingga yang terdengar seperti dua suara.
Efek Gitar: Flanger
Jenis lain dari efek gitar modulasi ini merupakan efek audio yang diproduksi dengan mencampurkan dua sinyal identik secara bersamaan. Jenis efek ini membuat suara yang diproduksi seperti suara pesawat.
Image source: Shutterstock
ARTICLE TERKINI
1
For A While X Elienmen Resmi Rilis Lyric Video “Frekuensi Dari Langit”
2
Peringatan Toni Kroos untuk Barcelona: Kalian Bisa Tersingkir dari Liga Champions!
3
UFC 320: Pereira Comeback, Dvalishvili Masih Tanpa Lawan! Siapa yang Bakal Naik Ring Selanjutnya?
4
Setelah 15 Tahun, The Smashing Pumpkins Bikin Penonton Puas Maksimal!
5
Booth Supermusic Sukses Memukau Pengunjung Art Jakarta 2025!
Article Category : Super Buzz
Article Date : 02/08/2021
4 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Maoreen Lokito
14/05/2025 at 08:54 AM
RAJIN SILALAHI
20/07/2025 at 08:05 AM
zakief Nazmudin
28/08/2025 at 07:18 AM
Budi Nurcahyo
22/09/2025 at 09:08 AM