Pada awal April 2023 lalu, Greta Van Fleet sempat mengumumkan detail tentang album ketiganya berjudul Starcatcher, Superfriends. Kini, sang musisi baru saja merilis single dan video klip baru dari salah satu nomor album tersebut, berjudul Meeting The Master. Buat lo yang suka dengan musik rock klasik, lagu Meeting The Master ini cocok buat nemenin hari-hari lo, Superfriends.
Video klip dari lagu baru milik Greta Van Fleet ini cukup terkesan spiritual, Superfriends. Sang musisi mencoba untuk menggambarkan bagaimana kehidupan manusia tercipta untuk bisa bertemu dengan sosok yang agung. Konsep tersebut pun berhasil hadir secara nyata berkat bantuan Gus Black sebagai sutradara.
Gus Black menjelaskan bahwa proses penggarapan video klip Meeting The Master cukup menyenangkan. Greta Van Fleet selaku pemilik konsep punya ide yang jelas dan mudah untuk dimengerti. Dari situ, keduanya berkolaborasi untuk menghadirkan kesan magis dan spiritual yang hadir lewat visualnya.
Greta Van Fleet sendiri menjelaskan bahwa video klip Meeting The Master menjadi sebuah medium dalam mengungkap keindahan di balik kegelapan yang ada di dalam benak manusia, Superfriends. Untuk sisi spiritualnya sendiri, Greta Van Fleet mencoba untuk mewakilkan ide tersebut di dalam sosok yang hadir pada video klipnya.
Secara jelas, Greta Van Fleet mengungkapkan kalau Meeting The Master membicarakan tentang sekelompok manusia yang memiliki tujuan sama untuk bisa kembali bertemu dengan sosok yang agung. Para anggota dalam kelompok tersebut merasa sudah cukup menjalani segala kewajiban dan tanggung jawab mereka di dunia.
Selanjutnya para tokoh tersebut memutuskan untuk berkumpul dan bernyanyi sebagai bentuk pemujaan terhadap sosok yang agung dalam lagu Meeting The Master milik Greta Van Fleet ini, Superfriends. Melalui lagu ini, nggak hanya mencoba untuk mengungkap sisi indah dari manusia yang ada di dalamnya, Greta Van Fleet juga ingin sedikit membahas ironi bagaimana orang-orang sebagai makhluk individu bisa berkumpul dari ide yang serupa.
Terkait album Starcatcher sendiri, Greta Van Fleet mengerjakan album tersebut secara kolektif. Setiap anggota Greta Van Fleet, meliputi Josh Kizska (vokal/gitar) Jake Kizska (gitar), Sam Kizska (bas/keyboard), dan Danny Wagner (drum) menuangkan ide kreatif mereka dalam album ketiga ini. Proses penggarapannya didukung oleh Dave Cobb selaku produser.
Proses penulisan lagu dan rekaman dilakukan di RCA Studio. Menurut Greta Van Fleet proses pengumpulan materi berjalan secara organik. Bahkan terasa mengalir begitu saja, Superfriends. Setiap anggota nggak memaksakan diri untuk menulis atau membagikan ide yang sulit. Namun, semuanya berhasil memberikan nyawa baru di dalam album ketiga dari Greta Van Fleet ini.
Imajinasi jadi sebuah bahan bakar penting bagi Greta Van Fleet dalam menulis materi untuk album Starcatcher. Band rock satu ini mencoba untuk mengeksplorasi dualitas dalam kehidupan fantasi. Sisi gelap dan sisi terang punya sudut pandang menarik untuk mereka angkat jadi tema besar di album Starcatcher.
Seakan-akan, Greta Van Fleet ingin membangun dunia mereka sendiri lewat album ini. Mereka punya banyak pertanyaan bagaimana sebuah dunia tercipta di alam semesta dan bagaimana kehidupan berputar. Untuk itu, Greta Van Fleet mencoba menjawab pertanyaan tersebut dengan dunia yang mereka bangun lewat album Starcatcher, Superfriends.
Dari konsep yang terkesan masif tersebut, akhirnya Greta Van Fleet juga mengaplikasikan ke dalam hidup mereka. Mencari jawaban sendiri dari tujuan hidup yang ada baik secara personal maupun sebagai kolektif musik rock di industri musik dunia saat ini.
Image courtesy of Neil Krug
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 11/05/2023
1 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Muhamad Saifudin
23/11/2024 at 13:24 PM