Maggie Lindemann merilis video musik sekaligus lagu barunya, kolaborasi dengan Siiickbrain, bertajuk break me! Kolaborasi ini rilis setelah beberapa minggu sebelumnya Maggie Lindemann merilis how could you do this to me, kolaborasi nya dengan Kellin Quinn dari Sleeping With Sirens.
Lagu ini diambil dari album debut Maggie Lindemann, Suckerpunch, yang akan dirilis pada akhir tahun ini.
Video musik break me! disutradarai oleh Siiickbrain dengan suasana video yang chaotic dan bernuansa industrial. Video ini menggambarkan perasaan ketakutan dan adrenalin yang kontras dengan perasaan tenang dan damai. Menurut Maggie Lindemann, video musik ini untuk menyampaikan penggambaran kedua jenis perasaan tersebut dimana suatu saat kita sebagai manusia bisa gembira, namun kemudian kita bisa merasa hancur dan tercekik bahkan merasa hati kita sudah membusuk.
Sebelumnya, pada bulan April yang lalu, Maggie Lindemann mengumumkan judul album lengkap miliknya mendatang di situs web resmi miliknya dengan konsep menyelesaikan teka-teki. Konsep ini dibuat Maggie Lindemann dengan inspirasi film horor Amerika, SAW. Di dalam web resmi miliknya ini, Maggie Lindemann juga membagikan catatan linear miliknya, video behind the scene, demo lagu, tanggal rilis dan juga trailer video musik miliknya.
Sejak mulai merilis musik pada tahun 2015 dan setelah merilis single miliknya yang sukses, Pretty Girl, pada tahun 2017, Maggie Lindemann mulai menyelaraskan warna suaranya dengan inspirasi musiknya sendiri. Perubahan ini juga ia lakukan untuk memotivasi generasi wanita muda untuk mencari jati dirinya sendiri. Ini ia lakukan bertujuan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh wanita dalam bermusik dan menciptakan musik.
Simak video musik break me! Dari Maggie Lindemann dan Siiickbarin di sini:
Margaret Elizabeth Lindemann atau yang lebih sering dikenal dengan Maggie Lindemann, lahir 21 Juli 1998 di di Dallas, Texas. Ia adalah seorang penyanyi-penulis lagu Amerika. Maggie Lindemann lahir dalam keluarga Jerman-Skotlandia. Dia mulai membagikan rekaman nyanyiannya di aplikasi media sosial Keek, sekaligus mendapatkan pengikut di sana dan akun media sosialnya yang lain. Kariernya di bidang musik dimulai setelah manajernya, Gerald Tennison, menemukan video nyanyiannya di halaman Instagram-nya. Maggie pun akhirnya pindah ke Los Angeles guna mengejar musik.
Debut single Maggie Lindemann, Knocking On Your Heart, dirilis pada September 2015. Single keduanya Couple of Kids dirilis pada 30 Oktober 2015. Kemudian, pada 29 Januari 2016, single ketiganya Things dirilis, diiringi dengan perilisan video musik Things di YouTube-nya pada 5 Februari 2016.
Melanjutkan karir musiknya, pada tanggal 29 September 2016, Maggie Lindemann merilis single Pretty Girl, single pertamanya sejak menandatangani kontrak dengan 300 Entertainment. Lagu ini memuncak di nomor 4 di tangga lagu Next Big Sound. Penulisan lagu ini dilakukan Maggie Lindemann untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa ada lebih banyak hal pada perempuan daripada sekadar menjadi cantik. Video musik untuk Pretty Girl ditayangkan perdana melalui People pada 9 Maret 2017.
Pretty Girl adalah lagu pertama Maggie Lindemann yang pernah masuk chart di chart radio pop AS, memuncak di nomor 50. Lagu ini juga memuncak di nomor delapan di UK Singles Chart.
Maggie Lindemann kemudian tampil dalam single The Vamps yang bertajuk Personal, dirilis 13 Oktober 2017. Lanjut, Maggie Lindemann merilis single Obsessed pada 17 November 2017. Pada tanggal 26 Oktober 2018, ia merilis single Human. Kemudian dia merilis single Would I pada 16 November 2018.
Pada bulan Maret 2019, Maggie Lindemann mendukung penampilan untuk Sabrina Carpenter di Amerika Utara dalam Singular Tour, dan juga menjadi pembuka untuk The Vamps, serta Madison Beer di Life Support Tour-nya pada tahun 2021.
Maggie Lindemann merilis single Friends Go pada 24 April 2019. Lagu itu kemudian dirilis ulang dengan menampilkan Travis Barker.
Hingga tahun 2020, ia merilis empat single; Knife Under My Pillow, Gaslight!, Scissorhands dan Loner. Keempat lagu tersebut dengan empat lagu baru lainnya dimasukkan dalam EP debut Maggie Lindemann, Paranoia, yang dirilis pada 22 Januari 2021. EP dan Maggie Lindemann sendiri sebagai musisi, menerima pujian dari Alternative Press, yang mengakui dan menghargai Maggie Lindemann dengan memadukan genre dan bereksperimen dengan suara rock dan metal. Maggie mengatakan Avril Lavigne adalah pengaruh besar pada EP Paranoia, terutama pada lagu Knife Under My Pillow.
Prestasinya berlanjut, dimana lagunya, Crash and Burn, terpilih menjadi Radio.com's Alternative Pick of the Week dari 20–27 Maret 2021, yang membuat debut pertama Maggie Lindemann di chart radio Mediabase memuncak di nomor 33.
Musisi muda ini juga membawakan podcast berjudul swixxzaudio, yang saat ini memiliki 10 episode dan dimulai pada 20 April 2020. Ia telah membahas berbagai topik seperti pembuatan dan rilis dari Paranoia. Maggie menggambarkan podcast sebagai "berbicara kepada siapa pun yang ingin mendengarkan".
Maggie Lindemann menjadikan Lana Del Rey, Banks, dan Spooky Black sebagai beberapa pengaruh utamanya dalam bermusik. Ia juga mengaku menyukai musisi rock dan alternatif di awal tahun 2000-a seperti Gwen Stefani, Avril Lavigne, Paramore, Evanescence dan Flyleaf.
Image source: altpress
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 05/07/2022
3 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Sofi .
07/06/2025 at 10:22 AM
AyuRL Ningtyas
25/07/2025 at 18:14 PM
Muhamad Saifudin
17/08/2025 at 16:21 PM