Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Luapan Emosi Alien Weaponry Tentang Masa Depan Alam

Selandia baru sering dianggap sebagai salah satu negara yang identik dengan citra damai dan tenang. Meskipun begitu, bukan berarti tidak ada kelompok musisi yang mencoba untuk meluapkan emosi dan agresi melalui karya-karyanya. Hal tersebut dibuktikan dengan mantapnya Alien Weaponry berkarya di jalur metal Selandia Baru. Pertama kali muncul ke permukaan pada tahun 2010, di tahun 2021 ini Alien Weaponry baru saja mengumumkan bahwa mereka akan merilis album kedua di pada September mendatang.

Untuk detail album terbaru Alien Weaponry yang akan datang, unit metal asal Selandia Baru ini sudah membocorkan judul album kedua mereka yang diberi nama Tangaroa. Dalam mempersiapkan penyambutan album keduanya, pada pertengahan Juni lalu, Alien Weaponry juga sempat merilis single dengan judul lagu yang sama, yaitu Tangaroa. Dalam lagu terbarunya, Alien Weaponry mencoba untuk mengungkapkan agresi yang mereka rasakan terhadap pencemaran lingkungan, terutama di lautan. 

Menurut para anggota Alien Weaponry, lautan menjadi aspek penting dalam kehidupan mereka. Oleh karena itu, melalui musik metal yang diusung, Alien Weaponry mencoba untuk mewakilkan perasaan dari lautan yang sesak dan marah akibat perilaku manusia beserta sampah yang dibuang oleh mereka ke lautan. Tidak hanya soal sampah saja, Alien Weaponry juga menyoroti fenomena penangkapan ikan berlebih yang memberikan dampak buruk bagi ekosistem laut. 

Secara keseluruhan Alien Weaponry menjelaskan bahwa album kedua mereka kurang lebih akan memiliki kaitan dengan emosi dan amarah yang dituangkan melalui lagu Tangaroa. Selain itu, Alien Weaponry juga mencoba menghadirkan aspek kultur yang otentik ke dalam musik metal di dalam album kedua mereka. Aspek kultur yang diusung oleh Alien Weaponry dipengaruhi dari cerita tentang leluhur mereka di Selandia Baru yang jadi inspirasi dalam penggarapan materi album Tangaroa

Selain itu, Alien Weaponry juga sedikit memasukan unsur musik tradisional suku Maori demi mempertebal aspek kultural yang coba diangkat di album yang rilis pada bulan September mendatang ini. Total Alien Weaponry telah mempersiapkan 12 nomor yang dapat mewakili amarah mereka terkait kekhawatiran mereka tentang masa depan alam.

  • Titokowaru

  • Hatupatu

  • Ahi Kā

  • Tangaroa

  • Unforgiving

  • Blinded

  • Kai Whatu

  • Crooked Monsters

  • Buried Underground

  • Dad

  • Īhenga

  • Down The Rabbit Hole

Sedikit sejarah tentang Alien Weaponry. Band metal asal Selandia Baru ini merupakan sebuah proyek musik yang dimotori oleh De Jong bersaudara, yaitu Lewis dan Henry De Jong saat mereka masih berumur 10 dan 8 tahun. Meskipun masih terbilang muda saat itu, Alien Weaponry dibentuk dengan manajemen, visi, serta misi yang kuat. 

Di tahun 2016, Alien Weaponry berhasil menjadi juara untuk dua ajang kompetisi musik nasional di Selandia Baru bertajuk Smokefreerockquest dan Smokefree Pacifica Beats. Berkat memenangkan kontes tersebut, Alien Weaponry pun mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan tur di New Zealand. Ajakan tur tersebut datang dari beberapa musisi veteran asal Selandia Baru lainnya, seperti Devilskin dan Shihad.

Alien Weaponry juga menjadi satu-satunya kelompok musisi muda yang berhasil mendapatkan dana bantuan dari program pemerintah Selandia Baru untuk memproduksi lagu serta video klip demi mengembangkan karier mereka. Salah satu lagu yang berhasil mereka buat adalah Rū Ana Te Whenua. 

Di tahun 2018, Alien Weaponry memutuskan untuk merilis album perdana mereka berjudul . Album perdana dari Alien Weaponry ini cukup mendapatkan sambutan hangat dari para penikmat musik di Selandia Baru hingga berhasil menduduki posisi puncak untuk chart musik di negara tersebut.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#alien weaponry #Selandia Baru #alam #Album #Single

Article Category : Super Buzz

Article Date : 11/07/2021

Supermusic
Admin Music
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

3 Comments

Comment
adji Noor

adji Noor

25/03/2025 at 08:21 AM

Alien Weaponry
Imam Ciptarjo

Imam Ciptarjo

13/06/2025 at 10:24 AM

Luapan Emosi Alien Weaponry Tentang Masa Depan Alam
Charlie Hutabarat

Charlie Hutabarat

26/11/2025 at 02:05 AM

Like
Other Related Article
image article
Super Buzz

The Dare Lepas Single Terbaru yang Berjudul Strangestreetfellows

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Tampil di Jepang, Isyana Sarasvati Akan Kolaborasi Bareng Mantan Gitaris Megadeth

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Milledenials Luncurkan Musik Video untuk Single Precious Me dan Feel Any Pain

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Break Out Day Fest Cirebon Berlangsung Super Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive