Unit rock asal Madura, Lorjhu’ melepas album penuh terbarunya yang diberi judul Parenduan dalam format fisik. Peluncuran karya ini, sekaligus menegaskan bentuk baru mereka yang kini berformat trio yang dianggotai Barus Zeman (gitar/vokal, Insan Negara (gitar bas) dan Gaharaiden Soetansyah (drum).
Dari siaran persnya, Lorjhu’ mengatakan bahwa album Parenduan menawarkan kepada para pendengarnya akan petualangan segar lewat narasi lokal Madura dan eksplorasi musik yang belum pernah mereka tampilkan sebelumnya.
Pengambilan kata "Parenduan" sebagai judul, terinspirasi oleh nama sebuah dusun di Madura, Prenduan, yang memiliki kata dasar "arenduh" yang berarti bersimpuh atau rehat sejenak. Judul ini, merupakan bagian dari perjalanan batiniyah ketiga punggawa Lorjhu`.
Dusun tersebut, tak lain merupakan tempat Barus Zeman lahir dan tumbuh besar. Lantaran itu, lagu-lagu yang hadir di album menggambarkan koleksi peristiwa yang ditangkap memori dan melekat dalam benak Badrus, dari titiannya dalam hal spiritualitas, hingga curahan hati yang bersifat sangat pribadi.
Berbagai genre musik terdengar dalam album ini, menggabungkan elemen-elemen dalam tradisi musik rock, blues, reggae dengan terjemahan kontemporer dari bunyi lokal Madura. Menghasilkan suara yang unik dan apik, dapat dinikmati oleh berbagai kalangan pendengar.
Dirilis dalam format fisik compact disk alias CD oleh label Bahasa Ibu Records (BIR), album Parenduan yang berisi total 9 lagu sudah tersedia di seluruh jaringan edar demajors, dan juga website www.bahasaiburecords.id
Image source: Dok.Demajors
PERSONAL ARTICLE





Please choose one of our links :