Lips!! Tunjukan Solidaritas Lewat Album Women At The Front

Kesenian, seperti musik selalu berhasil jadi jembatan yang melahirkan kolaborasi antar negara dan budaya. Hal tersebut kembali dibuktikan oleh Lips!! di tahun 2022 ini. Lips!! merupakan sebuah unit indie rock asal Jakarta yang cukup konsisten meramaikan skena musik independen di tanah air. 

Konsistensi yang Lips!! Tunjukkan tersebut pun akhirnya membuahkan hasil yang cukup pantas untuk dibanggakan. Di antaranya adalah keberhasilan Lips!! untuk berkolaborasi dengan label musik asal Jepang. Bronze Fist Records merupakan sebuah label rekaman independen yang mengundang band indie rock asal Jakarta ini untuk ikut serta dalam sebuah karya album kompilasi. 

Bertajuk Women At The Front, album kompilasi ini melibatkan musisi rock bernafaskan punk di seluruh benua Asia. total ada 10 nama band yang ikut serta dalam kolaborasi ini. Dalam album kompilasi Women At The Front, Lips!! menyumbang dua buah lagu yang belum pernah mereka rilis sebelumnya, yaitu Masygul dan Odd Man Out. 

Kesempatan Lips!! untuk mengisi album Women At The Front datang dari pertemanan Dilla, sang vokalis dengan Hideki Takasuki dari Bronze Fist Records. Dilla menjelaskan bahwa dirinya dan Hideki Takasuki kerap bertukar pesan terkait perkembangan skena di negara masing-masing. 

Album kompilasi Women At The Front ini tidak hanya dibuat untuk merayakan skena musik punk saja. Bronze Fist Records menyisipkan misi kemanusiaan di balik hadirnya album kompilasi tersebut. Hasil dari penjualan album kompilasi Women At The Front akan disumbangkan untuk membantu kondisi sosial di Myanmar.

Dilla pun mengetahui bahwa punggawa dari Bronze Fist Records tersebut merupakan salah satu penggerak skena punk di Jepang. Dari pertukaran pesan tersebut, Hideki Takasuki mengajak Dilla dan Lips!! untuk ikut serta dalam album kompilasi Women At The Front tersebut. Unit rock asal Jakarta ini memerlukan waktu selama dua bulan untuk menyempurnakan materi mereka. 

Tujuan demi kemanusiaan tersebut juga jadi alasan kuat mengapa Lips!! ikut serta dalam proyek album kompilasi satu ini. Sebelum album kompilasi Women At The Front, Bronze Fist Records juga sempat melakukan aksi kemanusiaan yang serupa dengan tema yang berbeda. Lips!! berharap semoga dengan apa yang mereka punya, yaitu karya, bisa membantu memberi keringanan kepada korban yang ada di Myanmar saat ini. 

Dilla menegaskan bahwa proses rekaman untuk dua lagu yang disumbangkan oleh Lips!! ini membutuhkan waktu selama satu bulan. Selanjutnya proses mixing-mastering pun kurang lebih memakan waktu yang serupa. Sang vokalis pun menjelaskan bahwa tidak ada kendala teknis yang menyita perhatian mereka saat menjalani proses rekaman. 

Baik Masygul maupun Odd Man Out merupakan materi yang punya rangka kuat dalam repertoar Lips!! selama ini. Selain itu sang vokalis juga menegaskan bahwa kedua lagu tersebut memang direncanakan untuk melengkapi materi EP Lips!! di masa depan. Namun, kesempatan menarik ini akhirnya memacu semangat seluruh anggota band rock asal Jakarta ini untuk segera menjalani proses rekaman. 

Terkait lagunya sendiri, Masygul merupakan sebuah representasi dari “kembara”. Melalui lagu tersebut, Lips!! mencoba untuk menggambarkan kehidupan para pekerja Ibukota dalam kesehariannya. 

Sedangkan untuk lagu Odd Man Out, Lips!! mengangkat seorang sosok bernama Jeremy. Sosok tersebut digambarkan sering menjadi pusat perhatian karena sangat berbeda dari orang kebanyakan. Lips!! menjelaskan bahwa tidak ada alasan khusus mengapa kedua lagu tersebut dipilih untuk mewakili mereka di dalam album Women At The Front.

Image courtesy of Lips