Lewat Single ‘Terbenam’ Biru Baru Sampaikan Pesan Positif

Karya baru dihadirkan oleh duo ethnic art pop Indonesia, Biru Baru. Duo yang digawangi oleh Goldan Tambayong (Goldan) dan Talitha Belinda Esmeralda (Tata) itu melepas single anyar berjudul 'Terbenam'.

Dirilis pada 24 September 2021, tembang anyar Biru Baru ini menyampaikan pesan untuk selalu mensyukuri hidup. Disebutkan dalam keterangan resminya, lagu ini terinspirasi dari perjalanan udara yang dilakukan oleh Tata.

Tata menjelaskan bahwa inspirasinya menulis lagu 'Terbenam' didapatkan saat dia melihat dan mengamati sekelilingnya di dalam pesawat. Setelah itu, dia menceritakan apa dia rasakan ke Goldan untuk selanjutnya dilanjutkan dengan proses penulisan lagu.

"Waktu itu gue naik pesawat yang sore hari, kebetulan warna langit lagu bagus banget. Sambil mengagumi keindahan langit, gue melihat seorang bapak melakukan ibadah sambil duduk di kursi pesawat. Di situ gue terenyuh dan merasa momen tersebut terasa selaras dan indah," jelas Tata.

Biru Baru juga berharap lagu 'Terbenam' bisa menjadi sebuah pengingat dan sebuah mantra buat para pendengar mereka untuk selalu bisa bangkit saat terpuruk dan merasa belum cukup terhadap apa yang diraih dalam hidup ini.

Sederhananya, Biru Baru juga mengajak para pendengar mereka untuk selalu bersyukur atas hal-hal kecil yang terjadi di dalam hidup sehari-hari hingga matahari terbenam.

"Sebenarnya lagu ini menangkap momen matahari terbenam yang menurut kami indah dan menjadikannya pengingat buat teman-teman semua untuk bersyukur menuju usai hari dan menyongsong hari esok," ujar Goldan.

Proses produksi lagu, mulai dari isian hingga jenis instrumen dikelola oleh Biru Baru sendiri. Aransemen di lagu 'Terbenam' juga dibalut dengan elemen ritmik dan petikan gitar elektrik yang muncul sepanjang lagu dan didukung oleh kemahiran Tata dalam memainkan drum dan perkusi.

Perilisan 'Terbenam' sekaligus menjadi tanda bergabungnya Biru Baru dengan label JUNI Records. Menurut Adryanto Pratono, CEO JUNI Records, Biru Baru adalah grup musik yang berbeda untuk industri musik Indonesia, baik secara konsep dan musik.

"Bagi saya Biru Baru adalah next generation musik Indonesia. Konsep duo diusung, membuat mereka unik dan menonjol di antara musisi-musisi baru sekarang yang didominasi oleh solois," ujar Adryanto.

Sementara menurut Biru Baru, kesempatan bergabung dengan JUNI Records merupakan langkah besar dalam perjalanan karier mereka.

“Sangat senang pastinya karena ternyata karya kita didengarkan dan didukung oleh Juni. Orang-orang yang ada di dalamnya juga sangat suportif dan sejalan dengan arah yang kami impikan. Semoga kedepannya kerjasama kita akan berjalan baik” ungkap Biru Baru.

Adapun, lagu 'Terbenam' merupakan single pertama yang dirilis oleh Biru Baru di tahun 2021. Lagu ini menyusul album debut mereka yang dilepas pada November lalu dengan tajuk 'Selamat Datang'.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Biru Baru (@officialbirubaru)

Album ini berawal dari cita-cita Biru Baru untuk bisa menjadi seorang musisi yang mampu menciptakan suatu karya dengan menuliskan apa yang mereka rasakan dan mengaransmen music sehingga menghasilkan nada yang menggambarkan diri mereka.

Biru Baru mulai terbentuk sejak 2018 dan menunjukkan debutnya dengan merilis lagu 'Maple'. Selanjutnya mereka merilis lagu-lagu lain seperti Coming Back for You’ dan ‘Pluto’, ‘Sejenak’, dan ‘Kapal Pesiar’.

Album ini dibuka dengan lagu “Selamat Datang” , lagu dengan pembawaan yang energiktik yang membuat kita bisa merasakan sambutan dari lagu tersebut untuk memulai kehidupan yang baru. Dilanjut dengan lagu “Sejenak” yang akan mengajak pendengarnya untuk beristirahat sejenak dari lika-liku kehidupan yang sedang dilalui dan mulai untuk berpikir tentang masa depan.

Sebagai penutup, album ini memberikan sentuhan akan doa-doa dari Biru Baru kepada para pendengarnya dalam lagunya yang bertajuk “Panjang Umur” dengan harapan dapat diaminkan bersama-sama.

Dalam proses pembuatanya, Biru Baru sangat mendetail perihal sound, tetapi sederhana dalam hal progresi. Album ini memberikan kesan yang berbeda pada masing-masing lagunya, namun tetap ada benang merahnya.

Image source: Instagram/Biru Baru