Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Lanjutkan Kisah Reuni, The Hours of Silence Rilis Lagu Headlong Journey (Quarantine)

Reuni memang selalu menghadirkan kisah romansa yang rasanya ingin terus dilanjutkan untuk mengingat indah masa lampau, begitu juga yang kini sedang terjadi pada band veteran Indonesia, The Hours of Silence.

Cerita reuni mereka berlanjut dengan merilis single baru berjudul "Headlong Journey (Quarantine)" kepada para pendengar. Ini merupakan lanjutan dari single "Silence Remain" yang sudah mereka lepas pada awal tahun 2022 sebagai "perkenalan kembali" di industri musik Tanah Air.

Lagu yang dilepas pada 10 November 2022 ini dirilis di berbagai platform musik digital. Grup musik yang digawangi Yuka D. Narendra, Anda Perdana, Quiddo Jozal, dan Rendi Khrisna, The Hours of Silence, membuat lagu "Headlong Journey (Quarantine) sebagai hasil dari kontemplasi di tengah karantina akibat pandemi.

Lagu ini bercerita tentang bagaimana manusia menyikapi terjadinya sebuah disrupsi besar di dunia seperti Maut Hitam di Eropa abad pertengahan, Flu Spanyol pada awal abad ke-20, dan COVID-19 yang melanda dunia dalam dua setengah tahun terakhir.

“Lagu ini merefleksikan perjalanan peradaban manusia, sekaligus mempertanyakan banyak hal. Apakah ini pertanda dari perubahan peradaban? Akankah kita keluar dari situasi ini? Bagaimanakah masa depan umat manusia kelak? Apa yang harus kita lakukan setelah ini? Dan yang terpenting, akankah kita belajar sesuatu dari peristiwa penting di abad ini?” kata Yuka sang vokalis sekaligus penulis lirik.

Sebagai band yang besar di era 90-an, musik yang diusung oleh The Hours of Silence ini masih kental dengan nuansa alt rock ala akhir ’80-an dan awal ’90-an. Kali ini, musiknya digubah oleh Rendi dan dibantu oleh musisi sekaligus sesama alumni PL, yakni Dave Lumenta pada kibor, synthesizer serta Leonardo Ringo pada vokal latar.

Meski masih dengan nuansa lawas, The Hours of Silence terdengar seperti band dengan kematangan yang sesuai usia para personelnya namun disertai energi selayaknya sekumpulan pemuda yang untuk pertama kalinya merasakan euforia bermain musik dengan teman-teman yang satu frekuensi.

“Headlong Journey (Quarantine)” juga menegaskan bahwa kembalinya The Hours of Silence setelah vakum 23 tahun bukan sekadar ajang nostalgia bagi Yuka, Anda dan Quiddo, yang pada era kejayaan THOS di masa SMA dulu sempat menjual 500 kopi kaset berisi dua lagu orisinal. Kembalinya mereka pun–dengan mengajak Rendi, teman seangkatan mereka di PL, untuk melengkapi formasinya–pada awalnya sekadar untuk tampil di reuni akbar sekaligus ulang tahun ke-50 almamater," tambah Yuka.

Selain menghadirkan musik baru lagi, kembali berkumpulnya dan aktifnya The Hours of Silence setelah vakum selama 23 tahun, merupakan wadah untuk menuangkan pengalaman tak ternilai yang mereka dapatkan dari perjalanan dan karier bermusik masing-masing.

Seperti yang diketahui, masing-masing dari personel The Hours of Silence telah menjelma sebagai sosok-sosok yang berbeda selama mereka berpisah. Yuka sebagai produser beragam artis seperti Sketsa dan Voice of Baceprot, Anda sebagai gitaris dan vokalis grup Bunga yang kemudian berkarier solo dan membentuk duo Matajiwa, Rendi sebagai anggota kuartet pop rock Bragi.

Adapun, lagu Headlong Journey (Quarantine) ini merupakan karya kedua dari The Hours of Silence sejak memutuskan untuk menghidupkan lagi band yang pertama kali dibentuk di tahun 1990 ketika mereka masih menjadi siswa SMA Pangudi Luhur, Jakarta.

Para penikmat musik boleh saja melihat The Hours of Silence sebagai band baru dengan single Silence Remain. Meski kenyataannya band ini sudah eksis dan mencapai status cult sejak tiga dekade lalu terutama lewat lagu Silence Remain yang ternyata sudah tercipta dan dimainkan sejak 1991.

"Formasinya saat itu adalah gue (vokal dan gitar), Anda (gitar), Quiddo (drums), Therry (keyboard) dan Gandhi (bass)," kata Yuka, dikutip Kureta pada Rabu, 30 Maret 2022.

"Nama The Hours Of Silence datang beberapa minggu kemudian. Gue yang mengusulkan ke teman-teman. Idenya sih lupa dari mana, tapi sejak lama gue selalu kepingin punya nama band yang panjang," tutur dia.

Mengawali panggung pertama di PL Fair ’90, selanjutnya THOS wara-wiri di berbagai pensi sekolah di era itu. Mereka juga sempat mengikuti Jubantara 91, sebuah kejuaraan bergengsi untuk band antar-SMA yang acaranya diselenggarakan di Balai Sidang Jakarta. Akhir Februari 1991, THOS masuk studio rekaman dan merekam dua buah lagu yang kemudian mereka edarkan dalam format kaset.

Pada Desember 1991, THOS masuk studio rekaman lagi untuk merekam tiga lagu, yakni Silence Remain, Stand Up dan White Song. Sayangnya, ketiga lagu tersebut tidak pernah sempat rilis. Hilang begitu saja sebagai demo. Seiring perjalanan, nama THOS sendiri pun mulai redup usai mereka lulus SMA.

Pada tahun 2015, The Hours of Silence kembali reuni dalam rangka reuni akbar ke-50 dari SMA mereka. Karena aspirasi dari teman-teman seangkatannya, mereka akhirnya muncul kembali untuk manggung di reuni tersebut dan menjadi cikal bakal lahirnya lagi mereka melalui single-single baru.

Image source: https://www.instagram.com/p/Cjr9dj9rdCt/ 

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Rock #The Hours of Silence #Rendy Khrisna #Quiddo #Headlong Journey (Quarantine) #anda perdana # alternative rock

Article Category : Super Buzz

Article Date : 11/12/2022

Supermusic
Admin Music
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

10 Comments

Comment
O Heni

O Heni

25/12/2024 at 23:27 PM

.
Andriyan Yan

Andriyan Yan

12/02/2025 at 15:14 PM

Nice
AKHMAT KHUDDORI

AKHMAT KHUDDORI

19/02/2025 at 14:02 PM

Lanjutkan Kisah Reuni, The Hours of Silence Rilis Lagu Headlong Journey (Quarantine)
Desy Osmon

Desy Osmon

01/03/2025 at 23:03 PM

“Headlong Journey (Quarantine)”
Muhamad Saifudin

Muhamad Saifudin

02/04/2025 at 20:51 PM

Nice news!
Agus Sungkawa

Agus Sungkawa

23/05/2025 at 12:38 PM

The Hours of Silence Rilis Lagu Headlong Journey
zakief Nazmudin

zakief Nazmudin

24/05/2025 at 11:01 AM

Headlong Journey (Quarantine)”
GUGUS INDRA WICAKSONO

GUGUS INDRA WICAKSONO

18/06/2025 at 13:30 PM

Lanjutkan Kisah Reuni, The Hours of Silence Rilis Lagu Headlong Journey (Quarantine)
Heri Suprapto

Heri Suprapto

04/07/2025 at 09:06 AM

Lanjutkan Kisah Reuni, The Hours of Silence Rilis Lagu Headlong Journey (Quarantine)
Trisna Oen

Trisna Oen

22/07/2025 at 00:04 AM

Nice artikel
Other Related Article
image article
Super Buzz

The Dare Lepas Single Terbaru yang Berjudul Strangestreetfellows

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Tampil di Jepang, Isyana Sarasvati Akan Kolaborasi Bareng Mantan Gitaris Megadeth

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Milledenials Luncurkan Musik Video untuk Single Precious Me dan Feel Any Pain

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Break Out Day Fest Cirebon Berlangsung Super Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive