Unit heavy metal asal Bandung, Komunal, mengobati kerinduan para penikmat musik keras Tanah Air dengan materi baru yang belum lama ini mereka lepas.
Setelah terakhir kali merilis album Gemuruh Musik Pertiwi hampir 10 tahun silam, Komunal kini merilis sebuah mini album yang menghadirkan dua materi baru: "Komando Badai Api" dan "Keras Menyambar".
Melalui sang mini album, Doddy Hamson (vokal), M. Anwar Sadat (gitar), Arief Snik (bas) dan Rezha Harry K (drum) ini resmi mengakhiri penantian para penggemarnya setelah sepi rilisan di rentang waktu tersebut.
Sebagai pengobat rindu bagi "Kawan Kawan Komunal", mini album terbaru ini dirilis oleh Disaster Records yang dicetak dalam bentuk fisik cakram padat dan kaset.
Tak cuma hadir dengan format CD dan kaset, Komunal juga rencananya bakal melepas mini album teranyar mereka ini ke dalam format piringan hitam 7" di pertengahan 2022 mendatang.
Dalam proses penggarapannya, Komunal sudah mempersiapkan mini album ini sejak 2020. Dari mulai proses workshop hingga rekaman dilakukan di Funhouse Studio Project, Bandung.
Untuk urusan juru rekam sekaligus mengawal proses mixing, Komunal menggandeng Edo Jatmiko. Sementara untuk urusan mastering dipercayakan oleh Komunal kepada James Plotkin, dan pengerjaan artwork sampul mini album ini digarap oleh Bharata Danu.
Sebelumnya, sebagai pemanasan menuju mini album mereka, Komunal telah menyuguhkan sebuah video musik untuk single perdana 'Komando Badai Api" yang juga diproduseri oleh Komunal dan Disaster Records pada 11 Maret lalu.
Dibuka dengan sound gitar yang terdengar berat dari M. Anwar Sadat, rasa rindu KKK (Kawan Kawan Komunal) -nama fanbase Komunal, akhirnya terobati. Video musik “Komando Badai Api” di dominasi dengan warna pucat hitam dan putih, karakter warna yang memang dekat dengan imej Komunal. Agaknya pemilihan warna video pun tak lepas dari tema lirik yang sedang Komunal suarakan.
Mengambil latar auditorium IFI Bandung, Komunal menuangkan ide visual dan jalan cerita mereka di video musik ini. Di wilayah produksi, video musik “Komando Badai Api” diproduseri langsung oleh Maternal Disaster serta kursi sutradara diisi oleh manajer Komunal sendiri, Harry “black” Purwanto dan dieksekusi dengan baik oleh rumah produksi Ideas.crtve yang bermarkas di Bandung.
Di awal tahun 2021 lalu, Komunal sebetulnya sudah memberi kode bakal segera meramaikan lagi industri musik bawah tanah Indonesia dengan merilis kembali dua album mereka, Gemuruh Musik Pertiwi dan Hitam Semesta dalam format piringan hitam.
Tidak hanya itu, karena juga dihadirkan ragam memorabilia seperti poster, patch hingga stiker yang terdapat dalam dua piringan hitam tersebut.
Untuk Hitam Semesta, album tersebut dibanderol dengan nominal 549 ribu rupiah. Piringan hitam dari Hitam Semesta ini hadir dua varian warna, yakni hitam dan merah. Tidak hanya itu, juga terselip memorabilia lainnya seperti poster, patch, dan juga stiker. Sementara untuk Gemuruh Musik Pertiwi, dibanderol dengan nominal 399 ribu rupiah. Juga disertai dengan dua warna (hitam dan emas) dan memorabilia yang sama dengan Hitam Semesta.
Komunal, telah merilis ulang album perdana Panorama (2004) dalam format compact disc. Panorama versi CD ini didistribusikan melalui Omuniuum (Bandung) dan Flush (Pekanbaru) sejak Senin, 20 Januari 2017.
Panorama adalah album pertama Komunal yang dirilis pada bulan Agustus 2004, dalam format kaset 13 tahun yang lalu. Sekarang dirilis ulang dalam format compact disc,” ujar Doddy. “Selamat menikmati, heavy metal tetap berkibar. Wow yeah!,” serunya.
Perilisan ulang tersebut berkenaan dengan peringatan ulang tahun ke-13 Komunal. Dirilis pada Agustus 2004, Panorama adalah salah satu album stoner metal pertama di Indonesia. Panorama berisi sembilan lagu stoner metal berat dan bertempo tinggi.
Panorama pertama kali dirilis dalam format kaset oleh Hamson Killer Records. Album ini juga pernah dirilis ulang dalam format piringan hitam pada Record Store Day 2014 oleh Sonic Funeral Records. Panorama versi piringan hitam sempat di-remaster oleh Brad Boatright (From Ashes Rise, Deathreat) di Audiosiege Media, Portland, AS.
Sedikit kembali ke belakang. Komunal merupakan band yang terbentuk di kota Bandung circa 2004. Tercetus dari ide ringan 4 pemuda rantau yang dipertemukan karena menggandrungi berbagai musik yang sama, hingga akhirnya mereka sepakat membentuk band dengan menyuntikan formula keberagaman musik nusantara yang ada.
Secara materi musik, band yang sudah memiliki tiga album ini; Panorama (2004), Hitam Semesta (2008), dan Gemuruh Musik Pertiwi (2012) banyak terpengaruhi oleh band-band lokal seperti Godbless, Puppen, Jeruji, Extreme Decay, Flowers serta Led Zeppelin dan Pantera berikut musik thrash metal 80-an.
Image source: Instagram/Komunal
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 14/04/2022
12 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
RAHAYU YAYUK
25/02/2025 at 18:56 PM
AKHMAT KHUDDORI
27/02/2025 at 18:35 PM
AGUSTIN DWI CHRISTANTI
28/02/2025 at 19:39 PM
Maoreen Lokito
08/03/2025 at 08:35 AM
Sainuddin
24/04/2025 at 21:15 PM
asep syaripudin
24/05/2025 at 11:22 AM
SAMSUL BAHRI
12/06/2025 at 00:02 AM
SAMSUL BAHRI
12/06/2025 at 00:03 AM
Agung Sutrisno
13/06/2025 at 14:12 PM
Leli Mustika Krisliani
05/08/2025 at 08:50 AM
GRACE JELIA PUTRI TADETE
05/10/2025 at 00:23 AM
Muhamad Saifudin
25/10/2025 at 19:39 PM