Kolaborasi Che Cupumanik dan Robi Navicula Hadirkan “Jiwa Yang Berani”

Kolaborasi di antara musisi dalam meramu karya yang baik memang terbukti menjadi salah satu cara yang efisien. Kali ini karya kolaborasi baru ini hadir dari dua musisi grunge yang cukup bisa dibilang senior atas pergerakanannya yang sudah malang melintang selama perjalanan kariernya berlangsung hingga hari ini. Kolaborasi karya musik ini lahir dari gabungan ide antara Che Cupumanik dan Robi Navicula. Keduanya baru saja merilis sebuah lagu berjudul Jiwa Yang Berani pada Oktober lalu.

Jiwa Yang Berani merupakan karya garapan Che Cupumanik dan Robi Navicula sebagai sebuah persembahan dalam merayakan peringatan 5 tahun rilisnya buku Rock Memberontak. Che Cupumanik dan Robi Navicula merilis lagu Jiwa Yang Berani sebagai penghormatan kepada buku yang ditulis oleh seorang jurnalis senior, Eko Wustuk pada tahun 2015 yang lalu. Perilisan lagu ini diunggah melalui akun Youtube milik Che Cupumanik.

Buku Rock Memberontak karya Eko Wustuk Sendiri merupakan sebuah cara sang jurnalis untuk memaparkan tentang sudut pandangnya mengenai proses kreatif yang dilakukan oleh Che bersama Cupumanik dan Robi di dalam Navicula. Eko Wustuk juga dikenal dekat dengan skena grunge lokal di Indonesia, sebuah skena yang merupakan tempat kelahiran dari Cupumanik dan juga Navicula. Selain buku Rock Memberontak yang mengangkat proses kreatif dalam pembuatan karya yang terjadi di dalam tubuh Cupumanik dan Navicula, Eko Wustuk juga sempat merilis buku Saya Ada di Sana: Catatan Pinggir Grunge Lokal, dan Dua Pohon Senja Tua di tahun 2014. Satu tahun sebelum rilisnya buku Rock Memberontak.

Usul tentang pembuatan lagu Jiwa Yang Berani ini sebenarnya sudah diutarakan oleh Che Cupumanik sesaat menjelang perilisan buku Rock Memberontak pada 2015 silam. Che Cupumanik menginginkan untuk menghadirkan sebuah soundtrack yang dapat melengkapi sudut pandang yang ditawarkan dari buku Rock Memberontak tersebut. Ide yang keluar dari kepala frontman Cupumanik tersebut disambut baik oleh Eko Wustuk sebagai penulis dan juga pihak penerbit, serta Robi Navicula yang berujung ikut andil dalam penggarapan karya Jiwa Yang Berani.

Setelah ide tersebut mendapatkan lampu hijau dari Eko Wustuk, di tahun 2015 Che Cupumanik segera mulai membuat komposisi dasar untuk lagu Jiwa Yang Berani menggunakan gitarnya. Proses tersebut dirinya rekam juga di dalam format video. Hasil rekaman komposisi dasar yang telah rampung langsung Che Cupumanik kirim ke Robi Navicula. Proses workshop untuk lagu Jiwa Yang Berani mereka lakukan secara daring, mengingat Robi Navicula lokasi domisilinya yang berada di Bali. 

Dalam proyek musik ini, Robi Navicula bertugas untuk melengkapi aransemen lagu berdasarkan guide yang telah dibuat oleh Che Cupumanik. Aransemen yang dikerjakan juga direkam dalam bentuk video dan setelah rampung, frontman Navicula tersebut langsung membalas pesan video yang sebelumnya dimulai oleh Che. Setelah yakin dengan arahan musiknya, Che Cupumanik beserta tim videografer untuk buku Rock Memberontak bernama Topang langsung terbang menuju Bali pada bulan November 2015.

Sesampainya di Bali, Che Cupumanik bersama Robi Navicula segera melanjutkan proses kolaborasinya di dalam studio untuk dapat direkam secara baik. Che Cupumanik dan Robi Navicula memilih untuk merekam lagu Jiwa Yang Berani di studio Jos Music Lab milik Wayan Jos, vokalis dari Zat Kimia. Wayan Jos juga didaulat sebagai produser sekaligus director dalam proses rekamannya.

Proses rekaman lagu Jiwa Yang Berani dilakukan oleh Che Cupumanik dan Robi Navicula selama dua hari di dalam studio. Selama dua hari tersebut sang frontman Cupumanik dan pentolan di tubuh Navicula tersebut saling bertukar ide mengenai lirik agar mendapatkan pesan yang sesuai, selaras dengan apa yang diutarakan melalui buku Rock Memberontak.